• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Sumatera

Subangun Minta Pemerintah Aceh Lindungi Petani Kelapa Sawit

PantauNews

Jumat, 23 April 2021 22:26:46 WIB
Cetak

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Subangun Berutu, Wakil Ketua DPP Apkasindo Perjuangan, menyampaikan agar pemerintah Aceh melindungi petani kelapa sawit, saat ini kartel (mengunci harga) Tandan Buah Segar (TBS), Kelapa Sawit sebagai bentuk kejahatan ekonomi terhadap petani sawit. Jum'at, (23/04/2021).

Saat ini kasus kartel TBS milik petani sedang terjadi di Aceh. Pihak perusahaan perkebunan yang beroperasi di sejumlah Jab/ kota secara kompak mengunci harga TBS tidak lagi berpatokan terhadap kenaikan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) sedang naik melambung tinggi.

Subangun menyampaikan kepada rekan media, bahwa dengan harga CPO saat ini Rp11.378 per kilogram, harusnya harga TBS kelapa sawit minimal Rp2.100 per kilogram. Namun yang terjadi di Aceh masih berkisar Rp1.900 Per Kg nya di wilayah Kota Subulussalam dan Aceh Singkil.

Ironisnya di daerah Nagan Raya harga TBS jauh lebih murah berkisaran Rp 1.600 per KG. Berbanding terbalik harga TBS di Sumatera Utara (Sumut), mengalami kenaikan signifikan meroket mencapai Rp2.400 per KG.

"Rendahnya harga TBS di Aceh akibat praktik kartel, Pihak pabrik kompak mengunci harga, sehingga tidak mengalami kenaikan signifikan, di saat harga CPO melonjak drastis,"cetus Subangun Berutu Wakil Ketua DPP Apkasindo Perjuangan.

Wakil Ketua DPP Apkasindo Perjuangan bidang Advokasi Hubungan Internasional, Antar Lembaga dan Sosial itu juga menjelaskan bahwa praktik kartel yang sedang diterapkan pihak PMKS di Aceh sangat terlihat jelas mengacu harga TBS sebelumnya.

Subangun juga mencontohkan saat harga TBS pada bulan Maret lalu Berkisaran Rp1.900 per kilogram, sedangkan nilai jual CPO berada di Rp10.070 per kilogram. Di bulan April ini terjadi lonjakan harga CPO yang melambung mencapai Rp11.378 per kilogram, dapat di simpulkan mengalami kenaikan Rp1.000 per kilogramnya, namun harga TBS masih bertahan di kisaran Rp 1.900 per kilogram.

"Harga TBS ini dikunci tidak mengalami kenaikan signifikan, harusnya bisa diterapkan minimal Rp 2.100 per kilogram, dikarenakan harga CPO Rp11.378 per kilogram," kata Subangun.

"Kenaikan CPO tidak berarti apa-apa bagi petani sawit, karena kenaikan Rp1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.070 menjadi Rp11.378 per kilogram, murni masuk ke kantor pribadi pihak perusahaan," sambung Subangun.

Melihat kondisi tersebut, Subangun Berutu yang menjabat sebagai Wakil Apkasindo Perjuangan Aceh, meminta pemerintah Aceh turun tangan untuk melindungi petani sawit dari praktik kartel harga yang sedang terjadi di Aceh.

Ia juga meminta agar Pemerintah Provinsi Aceh harus mengambil sikap tegas dalam menghadapi persoalan kartel ini jangan sampai melumpuhkan sektor ekonomi petani sawit akibat adanya permainan harga.

"Petani sawit di Aceh, harus mendapat perlindungan dari pemerintah, agar mereka tidak terzalimi,"pinta subangun

Subangun Berutu juga berharap agar pihak berwajib diharapkan ikut mengawasi dan membongkar praktik jahat dalam kasus kartel TBS di Aceh

"Fenomena yang terjadi saat ini jelas kartel TBS sebagai bentuk kejahatan ekonomi,"tutup Subangun Berutu (*)

Penulis: Juliadi


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Bahagia Maha Sepakat dengan Aliansi Pemuda dan Anti Korupsi Subulussalam

Guru MIN 12 Bireuen Ikuti Sosialisasi Pembelajaran Aplikasi Online

DPC PDIP Se-Aceh Lontarkan Aksi Bentuk Protes Terhadap DPP PDIP

Hamdan Zoelva: Gugatan KLB Ilegal Deli Serdang di PTUN Kadaluarsa dan Tidak Berdasar Hukum

Apa Benar Semua Mobil Dinas di Plat Hitamkan? Begini Tanggapan YARA Subulussalam

Terkait HGU PT Laot Bangko, YARA Layangkan Surat ke PPID Subulussalam Mengenai Sisa Lahan

Malim: Semoga Program PSR Terus Berjalan

Peduli Terhadap Yusniati, KNPI Bersama Masyarakat Subulussalam Serahkan Hasil Penggalangan Dana

KNPI DPD Kota Subulussalam Sukses Gelar Lomba Film Pendek

MPD Kota Subulussalam Tolak Pengajuan Beasiswa Mahasiswa Dari Apoteker, Begini Penjelasannya

Wako Subulussalam Peusijuk Mobil Pemadam Kebakaran

Bertemu dengan Wamen BPN/ATR, Ini Kata Sairun

Terkini +INDEKS

Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas

07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025
Kasus Gratifikasi Pertamina Dumai Memanas: Bukti Baru Seret Nama Pimpinan
05 September 2025
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
04 September 2025
Mohon Dukungan Dan Kerjasama, Plt. Kepala Rutan Dumai Pimpin Apel Pagi
04 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 527 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 234 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1233 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 761 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 454 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved