Jawa Barat Ubah Strategi Penanganan Covid - 19, Begini Penjelasan Ridwan Kamil
BEKASI, PANTAUNEWS.CO.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan melakukan perubahaan strategi dalam upaya penanganan Covid-19. Di mana, Jawa Barat akan mengikuti pola penanganan seperti di negara Thailand, yang dianggap terbaik di Asia Tenggara oleh Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO, yaitu memaksimalkan potensi di Puskesmas.
“Pada 2021 ini, kami memutuskan untuk merubah strategi, yakni mengikuti pola di Thailand, yang dianggap oleh WHO terbaik di Asia Tenggara, yaitu memaksimalkan potensi Puskesmas,” ujarnya kepada Radar Wartawan, kamis (4/2).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, dalam upaya memaksimalkan potensi Puskesmas, sebenarnya masih ada kekurangan, karena rasionya masih jauh. Kendati demikian, Emil akan terus berupaya, dengan menghadirkan lima orang baru di Puskesmas, yang bertugas hanya mengurusi pasien Covid-19.
“Walaupun masih ada kekurangan, karena rasionya masih jauh, tapi kami coba berupaya,” beber Emil optimis.
Lanjut mantan Wali Kota Bandung ini, dengan kehadiran lima orang tersebut, yang dikenal sebagai pasukan khusus, membuat proses trecing di Jawa Barat bisa lebih baik.
“Mudah-mudahan dengan program ini, bisa meningkatkan pencegahan Covid-19, sehingga kasus-nya bisa turun dengan cepat,” harapnya.
Kata Emil, dari hasil evaluasi yang dilakukan pada tahun 2020 lalu, ternyata pencegahan penyebaran Covid-19 melalui Puskesmas secara umum, masih sangat lemah, karena tidak bisa mengandalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk melakukan proses mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak (3M) secara maksimal.
“Selama 2020, tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, hanya mengandalkan tim yang ada, tanpa khusus. Ternyata, rasio trecingnya satu banding empat,” ucap kang Emil kepada Wartawan
Penulis: Dimas Septianto


Berita Lainnya
Polres Rohil dan Pemerintah Daerah Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabupaten Rokan Hilir 2025
Kunjungi WTP PT KPI Unit Dumai, Siswa SMKN 5 Belajar Proses Pengolahan Air Bersih
BKPSDM Tegaskan Proses Penunjukan Plt Kepala BPKAD Berdasarkan UU No. 30 Tahun 2014
Gerakan Pencegahan dan Penanganan Stunting', Apical Grup Bekerjasama Dinas PPKB Kota Dumai
Sabu: Narkotika Berbahaya dengan Sejarah Panjang dan Dampak Menghancurkan
Luar Biasa...!Bupati Rohil Bistamam Pinjamkan Mobil Dump Truk Pribadi untuk Angkut Sampah di Bagan Batu
Gelar Operasi Patuh Lancang Kuning Tahun 2025, Polres Rohil Beri Lat Pra ke Personel
Menyelesaikan Permasalahan Stunting: Tanggung Jawab Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dr Adrian Hidayat Syukuran dan Santuni Anak Yatim
Walikota dan Kadinkes Dumai Apreasiasi Khitanan Massal Sempenan Peringatan HKGB ke-71 Tahun
Kemenkes Tetapkan Harga Swab Mandiri Maksimal Rp900 Ribu
Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan, PT KPI RU Dumai Gelar Kelas Gizi dan Laktasi Ibu Hamil Risiko Tinggi