Lurah Sukajadi Dumai Larang Keras Pembakaran Lahan demi Kesehatan Warga

PANTAUNEWS, DUMAI, – Kabut asap pekat sering menyelimuti Kota Dumai, memicu peringatan keras dari pemerintah setempat. Menyikapi memburuknya kualitas udara yang membahayakan kesehatan masyarakat, Mirwan Nuzul S.T., Lurah Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota, hari ini secara resmi menghimbau dan melarang seluruh warga untuk tidak melakukan pembakaran lahan di kawasan Kelurahan Sukajadi, dengan alasan apapun.
Himbauan mendesak ini disampaikan langsung oleh Lurah Mirwan saat dijumpai media dalam pertemuan di Kantor Kelurahan Sukajadi kamis 24 Juli 2025.
Menurutnya Asap dari kebakaran lahan, baik yang terjadi di dalam wilayah Kota Dumai sendiri maupun yang berasal dari daerah tetangga, menciptakan polusi berat. Ini bukan sekadar gangguan, tapi ancaman serius bagi kesehatan pernapasan warga , khususnya anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit.
"Saya tegaskan, tidak ada toleransi. Bagi yang membakar lahan untuk membuka kebun, membuang sampah, atau alasan apapun lainnya," imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa tindakan preventif ini sangat diperlukan mengingat dampak kabut asap yang sudah terlihat dan dirasakan secara nyata oleh warga dalam beberapa hari terakhir. Indeks kualitas udara (ISPU) Dumai dilaporkan telah memasuki level tidak sehat.
Keputusan ini bukan tanpa dasar. Kebakaran lahan dan hutan merupakan momok tahunan di Riau, termasuk Dumai, apabila kebakaran terjadi selalu berujung pada bencana kabut asap (smog) lintas batas. Dampaknya melumpuhkan aktivitas harian, menutup sekolah, membebani fasilitas kesehatan dengan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta merugikan sektor pariwisata dan perekonomian.
Pemerintah Kelurahan Sukajadi akan memperkuat pengawasan di lapangan. Warga didorong untuk tidak hanya mematuhi larangan tetapi juga aktif melaporkan jika melihat indikasi pembakaran atau titik api baru di wilayah mereka.
"Kami membutuhkan komitmen bersama. Keselamatan dan kesehatan warga Sukajadi adalah prioritas utama kami saat ini," pungkas Lurah Mirwan, menyerukan solidaritas warga menghadapi ancaman polusi udara ini.
Himbauan larangan pembakaran lahan ini diharapkan menjadi langkah krusial pertama dalam upaya mencegah memburuknya kualitas udara di Dumai dan melindungi kesehatan ribuan warganya dari dampak buruk kabut asap yang kian mencekik.
Berita Lainnya
ALODOKTER Bersama ShopeePay Luncurkan Kampanye Puasa Sehat, Chat Dokter Hemat
Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan, PT KPI RU Dumai Gelar Kelas Gizi dan Laktasi Ibu Hamil Risiko Tinggi
Obat Herbal Efektif Membantu Pengelolaan Penyakit Darah Tinggi
Pemberian Makanan Tambahan kepada Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting
Bio Farma Produksi Vaksin Covid-19, Uji Klinis Kuartal I/2021
Wujudkan Pembangunan SDM, Dinkes Dumai Optimis Berikan Jaminan Kesehatan yang Optimal
Sabu: Narkotika Berbahaya dengan Sejarah Panjang dan Dampak Menghancurkan
Pemberian Makanan Tambahan kepada Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting
Pendistribusian Oksigen, Vaksin dan Donor darah, Panglima Komando Armada I: Mendukung Program Pemerintah Dalam Kegiatan Kemanusiaan.
Apical Group Gelar Penyuluhan dan Berikan PMT untuk Pencegahan Stunting di Dumai
Kunjungi WTP PT KPI Unit Dumai, Siswa SMKN 5 Belajar Proses Pengolahan Air Bersih
ALODOKTER Dukung Percepatan Vaksinasi Lewat Pelatihan Vaksinator