• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Di Maulid Nabi, HRS: Lon*e Hina Habib Dijaga Polisi, Kacau!

PantauNews

Ahad, 15 November 2020 04:10:54 WIB
Cetak

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, mengomentari pihak-pihak yang membicarakan kepulangannya ke Indonesia. Salah satu yang dikomentarinya ialah polemik antara artis Nikita Mirzani dan pendukung Habib Rizieq.

Diketahui, Nikita terlibat perang cuitan (tweet war) dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Awalnya, Nikita membuat video di Instagram Stories dan mengeluhkan ramainya orang yang menjemput kepulangan Habib Rizieq. Ia pun mengatakan nama habib adalah tukang obat.

Pernyataan tersebut dianggap Maaher merendahkan Rizieq. Dia lalu mengatakan akan mendatangkan 800 orang ke rumah Nikita Mirzani dan menuntut permintaan maaf. Polisi kemudian melakukan penjagaan di rumah Nikita.

TERKAIT
  • Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter
  • Masyarakat bisa memperpanjang SIM hingga akhir Agustus 2020.
  • Peringatan Keras Presiden pada Kementerian yang Kinerjanya Tak Menujukkan Adanya Perasaan Krisis Dalam Penanganan Covid-19

Tweet war berlanjut hingga akhirnya Maaher menyebut Nikita dengan sebutan lo**e. Perang kata antara Nikita dan Maaher ini ikut dibicarakan Rizieq di atas panggung peringatan Maulid Nabi meski dia tidak secara spesifik menyebut nama Nikita Mirzani.

"Ada lo**e hina habib. Pusing, pusing. Sampai lo**e ikutan ngomong, iyee..," kata Rizieq di Jl KS Tubun, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (15/11/2020) dini hari.

Ucapan Rizieq disambut riuh hadirin. Dia mengaku tidak marah banyak orang berkerumun saat menjemputnya dikritik. Lalu Rizieq menyinggung soal polisi menjaga rumah Nikita.

"Saya nggak marah. Cuma ada umat yang marah, ngancem mau ngepung lo**e. Eh polisi kalang kabut jagain lo**e. Kacau, kacau," kata dia.

Baca juga:
Makin Malam, Massa Hadiri Maulid di Tempat Habib Rizieq Makin Ramai
Dia mengatakan semestinya penghina habib ditangkap. Namun dia tak ingin membicarakan hal ini lebih jauh.

"Lo**e hina habib dijaga polisi. Kacau tidak? Mestinya lo**e yang hina habib, hina ulama, tangkep. Bukan dijagain. Polisi jawab, tapi ada ancaman habib. Mangkanya lu tangkep," kata dia.

"Ditangkep nggak, dijagain. Iyee. Jangan-jangan minta jatah kali. Kacau, kacau. Saya ngeliat begini jadi baik. mudah-mudahan jangan sakit lagi deh. Udah-lah jangan diterusin dah ah. Udah biarin, lo**e sama lo**e aja yang ngomong," sambungnya.

Dalam acara peringatan Maulid Nabi ini, Rizieq juga berbicara tentang omnibus law UU Cipta Kerja. Dia menyinggung soal jumlah halaman dari draf omnibus law yang berubah-ubah hingga akhirnya disahkan menjadi undang-undang (UU).

"Saudara, Indonesia bikin undang-undang. Namanya omnibus law. Niatnya sih bagus. Katanya, untuk mempermudah dan memperlancar bidang usaha. Katanya, untuk meringkaskan 70 lebih UU dalam 1 UU saja, katanya. Lalu bagaimana sikap kita? Kalau untuk kebaikan sih nggak masalah," kata dia.

"Cuma yang jadi masalah, ini undang-undang prosesnya lucu, dari 800 halaman jadi 900-an. Dari 900 naik jadi 1.000-an. Dari 1.000 turun lagi jadi 812. Dari 812 naik lagi jadi 1.000-an. Ini lagi bikin UU atau lagi bikin kuitansi warung kopi?" imbuhnya.

Bagaimana duduk perkara antara Nikita dengan Rizieq? Simak di halaman selanjutnya.

Duduk Perkara Nikita vs Rizieq

Awalnya, Nikita Mirzani menyoroti soal ramainya orang yang menjemput kepulangan Rizieq. Ia pun mengatakan nama habib adalah tukang obat.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah, nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue," kata Nikita di Instagram Stories kala itu.

Nikita dinilai telah menghina Habib Rizieq dan makna 'habib' atas pernyataan tersebut. Nikita diminta menyampaikan permintaan maaf. Bila tidak, pendukung Habib Rizieq, yakni Habib Alwi, akan melaporkan kasus Nikita Mirzani vs Habib Rizieq Syihab tersebut ke pihak berwajib.

"Apabila statement yang telah Anda sampaikan dalam waktu 1X24 jam Anda tidak mengklarifikasi dan tidak minta maaf, maka niscaya saya Alwi akan membuat LP (laporan polisi) untuk Anda dan umat muslim akan memberikan pelajaran terhadap Anda. Camkan ucapan saya baik-baik," kata Habib Alwi.

Respons atas pernyataan Nikita juga datang dari Maaher. Maaher mengaku akan mendatangkan 800 orang ke rumah Nikita Mirzani dan menuntut permintaan maaf. Dia menilai pernyataan Nikita merendahkan Rizieq.

"Kepadamu l**** oplosan, penjual s*********** saya imbau 1X24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi secara terbuka bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang terjadi. Darah kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW," kata Maaher.

Melihat adanya kasus Nikita Mirzani vs Habib Rizieq Syihab, pihak kepolisian langsung melakukan pencegahan dengan mengamankan lingkungan rumah Nikita Mirzani. Adapun pengamanan tersebut tidak diminta oleh Nikita, tetapi sebagai langkah antisipasi oleh polisi.

"Dari semalam anggota kami sudah patroli pengamanan di sekitar kediaman yang bersangkutan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto dalam keterangannya, Jumat (13/11/2020). ***


Sumber : Detik.com /  Editor : Redaksi

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Pembacaan Putusan Gugatan Hasil Pileg Usai, MK Kabulkan 12 Perkara

Lakukan Pemetaan dan Pengkajian Dampak Sosial-Lingkungan, PT KPI Unit Sei. Pakning Gandeng PSPI Unilak

Diminta Menyediakan Anti Septik Bagi Seluruh Pemilik Usaha, Alkohol 70% dan Hand Sanitizer 'Nihil' di Pasaran

Memastikan Pasokan Sapi Qurban Di Riau,550 Ekor Sudah Dikirim Dari Kupang

LPP Akan Berikan Karya Sederhana Untuk PC PAUD Se-Kota Tangerang

Wapres JK: Pengawalan Menteri Sudah Sesuai Standar

Praktisi Media Sesalkan Tindakan Pemilik SPBU Sudirman dan Minta PT Pertamina Turun Tangan

PT BBS Group Serahkan Bantuan Al Qur'an Untuk Anak Yatim Kepada PJID Kabupaten Tangerang

Pendaftaran Perdana, Uber Firdaus Sebut Pasangan Sukma Jaya Arief - Rahmad Untuk Menuju Dumai Hebat

Ngabalin: Serangan Terhadap Wiranto Pertama Kali dalam Sejarah

Dandim 0715/Kendal Resmikan Unit Pengumpul Zakat Bersama Baznas Kendal

HAL HAL YG MENYEBABKAN BAU MULUTMU

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 544 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 237 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1291 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 778 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved