• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Tanpa Disadari, Covid-19 Ubah Perilaku Masyarakat Jadi Lebih Sehat

Redaksi

Ahad, 05 April 2020 16:36:00 WIB
Cetak


Jakarta (PantauNews.co.id) - Virus corona alias Covid-19 membuat seluruh dunia, termasuk Indonesia, mengalami kepanikan dan kerugian besar. Banyak perusahaan dan sarana pendidikan memilih berkegiatan dari rumah. Namun di balik itu, virus corona membawa dampak positif yang mampu mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat.

Dampak positif corona telah membuat hampir semua masyarakat melakukan budaya hidup bersih. Tentunya ini akan sangat baik untuk kehidupan mendatang, virus corona memang akan lebih mudah dicegah dengan pola hidup bersih.

Aktivitas mencuci tangan pun lebih sering dilakukan daripada biasanya. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dyah Waluyo. Menurut dia, aktivitas cuci tangan sudah dianjurkan sejak dahulu untuk mencegah kuman. Dan mungkin tidak seorang pun tahu benda-benda yang dipegang tersebut sudah memiliki banyak bakteri dan virus.

"Jika dikatakan apakah virus ini memberikan dampak positif, tentunya iya. Masyarakat sekarang sudah mulai peka tentang arti kesehatan. Mereka tidak lagi malas mencuci tangan, menggunakan masker, mengatur pola istirahat, dan tidur cukup, yang mungkin dahulu itu semua dianggap sepele," jelasnya.

Selain melakukan budaya bersih, kehadiran virus corona membuat masyarakat menjalankan pola hidup sehat. "Saat ini mereka lebih fokus memilih makanan sehat dan konsumsi cemilan-cemilan sehat untuk menjaga daya tahan tubuh," kata Dyah.

Saat ini banyak masyarakat yang sudah sadar pentingnya mengonsumsi buah dan sayur. Bahkan, masyarakat saat ini lebih memilih mengonsumsi obat-obatan herbal, seperti jamu dan minuman herbal lainnya.

"Dahulu empon-empon hanya dianggap sebagai bahan penyedap masakan. Sekarang dengan merebaknya Covid-19 banyak masyarakat yang mulai sadar bahwa ramuan herbal yang ada di sekelilingnya bisa lebih ampuh untuk menangkal virus, ini salah satu nilai positif juga," tegasnya.

Tidak hanya membawa perubahan baik pada pola makan, masyarakat pun kini menyadari pentingnya memberikan waktu untuk berolahraga. Seperti jogging hingga bermain olahraga yang bisa memicu otot bergerak lebih banyak dibandingkan biasanya.

"Jika dahulu banyak orang takut dengan sinar matahari, sekarang banyak orang berlomba-lomba mencari sinar matahari untuk berjemur. Masyarakat sekarang sudah tahu bahwa sinar matahari itu menyimpan banyak manfaat, seperti vitamin D yang mampu mencegah infeksi pada tubuh," ungkap Dyah.

Tidak hanya membawa perubahan pada pola hidup sehat saja, wabah virus corona pun memberikan nilai positif ‎bagi psikologi, salah satunya mempererat hubungan dengan keluarga.

Psikolog Emeldah dari Ikatan Psikologi Klinis Indonesia mengungkapkan, saat-saat di rumah untuk mencegah persebaran Covid-19 bisa jadi saat yang tepat untuk mendapatkan waktu bersama keluarga yang sering hilang karena kesibukan sehari-hari.

"Dengan adanya work from home (WFH) kita bisa ambil nilai positifnya, yaitu bisa lebih akrab dengan keluarga. Memang terkadang bisa jadi berantem, tapi wajarlah namanya di rumah 24 jam. Yang penting kita punya kiat-kiatnya," jelasnya.

Emeldah menambahkan, dengan saling terhubung dengan anggota keluarga, masyarakat tetap bisa menjaga kesehatan psikis pada saat kondisi krisis seperti ini. Di sisi lain, nilai positifnya bisa saling menguatkan satu sama lain.

"Kita sebarkan hal positif, hal yang bisa membuat kita lebih semangat," kata Emeldah.

Perubahan pola hidup masyarakat di tengah merebaknya wabah corona juga dinilai positif oleh pengamat sosial politik Ubedilah Badrun. Menurut dia, adanya pembatasan untuk berkegiatan di luar rumah memang baik memutus persebaran corona.

"Adanya perubahan pola masyarakat yang seakan takut keluar rumah, lebih sering mengonsumsi sayur dan buah itu merupakan bentuk dari kekhawatiran," jelasnya.

Sumber: Sindonews.com


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Dilaporkan Sebanyak 29 Kali, Larshen Yunus Pecahkan Rekor Aktivis se-Dunia

Perkembangan Budaya dan Toleransi Antar Umat Beragama Tumbuh Harmonis Di Kota Tangerang

4 Pejabat Pemko Dumai dan 1 Kontraktor Dipanggil KPK Terkait Penyidikan Kasus Suap Wako Dumai

Warga Kota Tangerang Antusias Ikut Vaksinasi Merdeka di Polsek Karawaci

Mutasi Jabatan, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai Pengambilan Sumpah Tiga Kepala Seksi

Hati Hati Menggunakan Bra Kawat

Tutup Usia 70 Tahun, Mantan Walikota Pekanbaru Dua Periode Ini Hempuskan Nafas Terakhir

Sah! Kakek 90 Tahun di Sleman Ini Resmi Nikahi Nenek 72 Tahun

Peduli dan Antisipasi Pencegahan Corona, Hendri Sandra Berikan 2 'Disinfection Chamber' ke Rumah Ibadah

Semarak Ramadhan, Pengusaha Kuliner Dumai Bagi bagi takjil

Sengketa Informasi Publik Berakhir Dipersidangan

Polres Dumai Bakti Sosial ke Panti Asuhan Al-Munawarah

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1019 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 739 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 491 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved