PILIHAN
Diduga Karena Getaran Pengerjaan Proyek HK di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Satu Pohon Tumbang dan Timpa 3 Unit Mobil Warga

Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Sebuah pohon tumbang di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru, Riau. Akibatnya, pohon tersebut menimpa tiga mobil warga hingga ringsek. Diduga tumbangnya pohon karena getaran yang ditimbulkan dari pengerjaan proyek yang ada di tangan jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Kamis (01/04/2020).
Informasi yang dihimpun GoRiau, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Seorang warga bernama Diono mengatakan, pohon tersebut tumbang diduga karena getaran yang ditimbulkan oleh pengerjaan proyek di tengah jalan Ahmad Yani, yang berdekatan dengan pohon itu, ditambah ada angin sore itu.
"Iya kejadiannya sekitar jam limaan tadi, ada tiga mobil yang tertimpa, satu mobil pick up, dan dua mobil pribadi minibus. Setahu saya ini kan ada getaran, orang ini bekerja dan menimbulkan getaran, pihak kontraktor Hutama Karya (HK) ini, HK ini kerja ada getaran, namanya pohon sudah tua kan ga tau kita ni ada lapuk dibawah, sementara angin disini kencang berapapun ga ada tumbang. Pelan-pelan getarannya terasa, ditambah beban kayu yang berat membuat kayu tumbang," ungkap Diono, dilokasi kejadian.
Terpisah, seorang wartawan yang meliput kejadian itu juga mengaku sempat diintrogasi oleh seorang pria berpakaian baju proyek dari perusahaan HK di lokasi kejadian.
"Jadi saat saya akan mengabadikan video mobil tertimpa pohon, ada oknum menggunakan pakaian proyek perusahaan kontraktor ternama di Indonesia, menanyakan identitatas saya, lalu saya jawab dari media televisi. Lalu pria tersebut menanyakan lagi buat apa ambil video, saya jawab ya buat beritalah," ungkap wartawan bernama Ahad, Rabu malam.
Namun tampaknya oknum dari kontaktor itu semakin ngotot bertanya walaupun sudah tahu Ahad adalah seorang wartawan. Anehnya ia menanyakan berita seperti apa yang akan terbit dengan peristiwa itu.
"Dia terus bertanya, ditanyanya lagi, apa isi beritanya nanti, saya jawab lagi ya peristiwa mobil tertimpa pohon tumbang. Setelah itu saya lanjutkan mengambil video," lanjut Ahad.
Merasa ada yang aneh, Ahad menanyakan siapa dan apa kepentingan oknum berpakaian kontaktor itu mengintrogasi dirinya. Ditambah banyak warga yang protes meminta pihak kontraktor mengganti kerugian mobil yang rusak akibat pohon tumbang.
"Saya merasa ada yang aneh pada oknum dari perusahaan kontraktor tersebut, saya datangi dia, lalu saya tanya, abang dari mana?, dari Medan jawabnya, maksud aku dari perusahaan mana, jawabmya bukan perusahaan mana-mana, lalu abang tanya apa kapasitas anda berada disini, dan menanyakan identitas saya, apa kepentingan anda sambil berlalu oranng tu pergi meninggalkan saya," tutup Ahad kesal.
Terpisah, Humas PT. Hutama Karya, Ahmad ketika dikonfirmasi wartawan, mengaku belum menerima informasi tersebut, dan akan mencari tau apa permasalahan yang terjadi.
"Baik kami coba cari tau dulu ya mas infonya. Mungkin besok kami info ke mas lagi," singkat Ahmad.
Sumber: Goriau.com
Berita Lainnya
Dugaan Tak Menggantongi SIPA, Penyedia Air Bersih ini 'Nekad' Bangun Sumur Bor Tanpa Izin
Gerai Vaksin Presisi Polsek Rajeg Kabupaten Tangerang Diserbu Masyarakat
Pemprov NTT Dorong KTMM Labuan Bajo Jadi Koperasi Berbasis Digital
Apical Dumai Lanjutkan Program Penanggulangan Stunting Melalui Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan Kepada Ibu Hamil
'Endus' Adanya Penampungan Besar Hasil Pembalakan Liar di Pinggiran Kota Dumai, Berikut Penyataan DPK ALUN
Upacara Tradisi Wisuda Pelepasan Purna Bhakti TA 2023 Polda Riau
Warga Minta Perjelasan Terkait Pembebasan Lahan Bangunan Kantor Kelurahan Bukit Kapur, Termasuk Sewa Menyewa
BNN Minta Hakim Hukum Mati Oknum Polisi Jadi Sindikat Narkoba Internasional
Sekolah di Lima Kecamatan di Bireuen Kembali Aktif, Saat Kasus Covid-19 Meningkat
Alumni 2001 SMK Erna Bagi Takjil dan Santuni Anak Yatim dalam Bulan Ramadhan
Setelah Dipolisikan, Debt Collector Penganiaya Laporkan Balik Korban
Anggota DPRD Tasril Jamal Apresiasi RSUD Kota Tangerang