PILIHAN
Pasien Kartu Indonesia Sehat di Tasikmalaya Diberi Obat Kedaluwarsa
Tasikmalaya(PantauNews.co.id) - Anah (47), hampir saja mengonsumsi obat kedaluwarsa untuk sakit jantungnya. Warga Kampung Babakan Putat, RT 16 RW 03, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya itu memperoleh obat itu dari petugas kesehatan di puskesmas, Rabu (18/9/2019).
Anah mendapatkan obat untuk ritme jantung generik dengan merek Digoxin 0,25 mg. Di kemasan obat tertera tulisan A 8610 AGT 19. Di mana tulisan AGT 19 menandakan masa kedaluwarsa obat tersebut sampai Agustus 2019.
"Iyah saya berobat ke puskesmas Puspahiang karena di Taraju enggak ada obat jantung saya habis, pas pulang mau dimakan, anak saya bilang jangan udah kedaluwarsa," ucap Anah di rumahnya, Jumat (20/09/19).
Pasien penerima manfaat KIS (Kartu Indonesia Sehat) subsidi pemerintah ini menyampaikan temuan obat kedaluwarsa melalui saudaaranya.
"Saya minta tolong pada sanak saudara termasuk ke kadus, mereka sarankan jangan dimakan aja," ujar Anah
Sementara itu dikonfirmasi, Kepala UPTD Puskesmas Puspahiang Dadang Ahmad Djuanda mengaku kaget dengan kejadian ini. Ia mengaku pemeriksaan obat kedaluwarsa telah dilakukan Juli lalu oleh instalasi farmasi puskesmas.
Menurutnya obat yang mendekati kedaluwarsa disimpan dan dipisahkan di tempat khusus sebelum dibuang.
"Pasien ini dilayani seperti biasa layaknya pasien lainnya, kalau dari kami obat kedaluwarsa sudah dipinggirkan. Kita justru tidak tahu dan aneh ada obat kedaluwarsa dikasih ke pasien ini," ujar Dadang.
Dadang mengaku tidak mengetahui bagaimana bisa obat yang kedaluwarsa itu bisa sampai diberikan pada pasien.
Sumber Detik.com



Berita Lainnya
Eksistensi Komunitas Burung Kolong APACe Saat Pandemi
Jokowi Minta Sistem Informasi RS Rujukan Corona Dibangun
“ Menabur Asa, menggapai Cita Bersama Anak Berkebutuhan Khusus Amazing Kidzâ€, Nita Ariani: Saya Sangat Peduli
'Muak dengan Sandiwara' 2 Orang Menteri Presiden Jokowi, DPP Pro JARWO Siapkan Laporan ke Mabes Polri
Didukung Walikota Semarang, FWLJ dan PWI Jateng Laksanakan Orientasi Kewartawanan
Sekum LPKADN: Legislatif Harus Berani Menyikapi Kebijakan Pemerintah Yang Dirasakan Kurang Berkeadilan
Dico: Ada Lima Misi Besar Akan Dilaksanakan Bersama
Kembali Ditemukan e-KTP Yang tercecer Di Banten
Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Budiman Sudjatmiko: Beli, Jangan Gengsi
Jalankan Strategi Inisiatif Pemanfaatan Bahan Bakar Ownused, PT KPI Unit Dumai Hemat Biaya Hingga Rp 14,4 Miliar
Aksi Nekat Bocah Kampung Pulo Menantang Maut di Sungai Ciliwung
Helat Belo Kampung di Meridan, Ketua LAMR Dumai Harap Momen ini Jadi Agenda Tahunan