• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Gelontorkan Trillinan Rupiah Subsidi BPJS, Pemerintah Minta Bantuan Sesuai NIK agar Tepat Sasaran

PantauNews

Jumat, 23 Agustus 2019 06:03:00 WIB
Cetak


Jakarta (PantauNews.co.id) - Setiap tahunnya, pemerintah memberikan berbagai subsidi untuk masyarakat miskin di Indonesia. Misalnya, Kementerian Pertanian mengucurkan dana bantuan sebesar Rp 36 Triliun untuk memberikan pupuk gratis bagi para petani.

Selain itu, pemerintah juga menggelontorkan dana bantuan sebesar Rp70 Triliun dan Rp25 Triliun untuk memberikan subsidi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Namun sayangnya, dana bantuan sosial tersebut sering kali ditemukan tidak tepat sasaran.

Untuk itu, hari ini Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas-PK) mengundang Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Kepala Badan Statistik Nasional (BPS) Suhariyanto, serta Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fukrulloh untuk mendiskusikan pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai basis data untuk pemberian dana bantuan sosial.

Menurut data BPS, ada 25,14 juta jiwa atau 9,41 persen penduduk Indonesia yang merupakan penduduk miskin. Semua identitas tercatat dengan nomor NIK.

Menurut ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo 9,41 persen penduduk itu merupakan target prioritas dari pemberian dana bantuan sosial.

“Mereka yang seharusnya kita bantu terlebih dahulu,” ujar Agus dalam pertemuan yang dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (22/8).

Dalam kesempatan yang sama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan penggunaan data NIK bisa menjadi salah satu strategi yang tepat agar pemberian dana bantuan sosial bisa tepat sasaran.

Pasalnya NIK merupakan nomer identitas penduduk yang unik dan bersifat khas. Selain itu nomor tersebut bersifat tunggal dan melekat pada setiap penduduk.

“Makna ketunggalan dalam NIK dapat digunakan untuk mengoptimalisasi pemberian bantuan sosial.”

Sebelumnya, Kementerian Sosial mengandalkan data terpadu yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita sepakat bahwa selanjutnya pihaknya akan menggunakan NIK sebagai basis data dalam memberikan bantuan sosial.

Menurutnya, dengan adanya data yang akurat maka seluruh program bantuan pemerintah bisa tepat sasaran.

“Kami percaya keberhasilan dari berbagai bantuan sosial itu sangat tergantung dari akurasi data.”

Lewat pertemuan ini seluruh pihak yang hadir sepakat bahwa data NIK akan digunakan sebagai basis data dalam pemberian dana bantuan sosial.

Sebagai langkah pertama, pihak Stranas PK akan memberikan himbauan kepada semua kementerian yang memberikan dana bantuan untuk memberikan prioritas kepada 9.41 persen penduduk Indonesia yang miskin berdasarkan data BPS tersebut.

Sumber :KPK.go.id


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

FORUM KITA Diskusi Komplikasi Persoalan dalam PPDB Online di Dumai

Ketua Karang Taruna Bagan Keladi Dukung Pencalonan Dedek Fernanda

Demi Kesembuhan, Pasien Rela Melewati Lorong Gang Sempit

Tangisan Goenawan Mohamad: Kritik Atau Strategi Politik?

PKS Berduka, Akhirnya Muhammad Fadli AR Dipanggil Sang Khalid Setelah Bertarung Melawan Penyakit

Pasar Kelakap Tujuh Sudah Dianggarkan, Tapi Belum Ada Tanda-tanda akan Ditempati Para Pedagang

Asap Pekat Hitam Keluar dari Cerobong Pabrik PT MSSP Bangsal Aceh, Investigasi DPK ALUN Dumai Dugaan Adanya Pembiaran

Jaksa Agung : Tidak ada Kompromi Untuk Jaksa yang terlibat Kasus Korupsi

Sijago Merah 'Melahap' Satu Petak Rumah Dipermukiman Padat Penduduk

Jelang Musda I PJS Riau Panitia Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus

30 Anggota DPRD Dumai 2019 - 2024 Resmi Dilantik, Ketua DPRD Dumai ditangan Demokrat

LPP Bekerjasama Dengan Bank Indonesia Akan Mengelar Seminar UMKM

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1010 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 717 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 488 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved