PILIHAN
Imigrasi Dumai Sudah Deportasi 70 WNA Sepanjang Tahun 2019, Didominasi Negara Bangladesh
Dumai (PantauNews.co.id)- Imigrasi Kota Dumai sudah mendeportasi setidaknya tujuh puluh Warga Negara Asing (WNA) sepanjang tahun 2019 ini.
Warga negara yang dideportasi ini didominasi oleh warga negara bangladesh. Banyak penyebabnya WNA ini dideportasi, dari masalah perizinan tinggal sampai dengan hasil pelimpahan oleh pihak kepolisian.
Mewakili kepala Imigrasi Kota Dumai Gelora Adil Ginting. SH, Kasi Inteldakim Riky Afrimon saat ditemui di ruangannya Jum'at (20/09/2019) turut menambahkan, para WNA yang dideportasi ini juga dicekal.
Ia juga mengatakan, beberapa dari WNA ini juga datang ke Dumai dengan tujuan untuk bekerja, namun mereka tidak bisa menunjukkan syarat-syarat yang diperlukan sehingga mereka diamankan dan dipulangkan kenegara masing-masing.
"Ada beberapa WNA yang kita deportasi dari hasil pelimpahan dan ada beberapa juga yang merupakan hasil penangkapan. Mereka datang kesini dengan tujuan untuk bekerja, namun saat kita minta tujukkan surat-suratnya mereka tidak bisa. Sehingga kita lakukan pengamana dan kita pulangkan mereka ke negara asal dan kita cekal mereka untuk datang kembali ke Indonesia dalam kurun waktu yang sudah ditentukan," katanya.
Ditanyai soal lokasi pengaman WNA tersebut, Riky mengungkapkan bahwa lokasi pengamanan terjadi di beberapa wilayah dan salah satunya berada di sekitaran pantai koneng dan mundam.
"Para WNA tersebut kita amankan dari beberapa lokasi, salah satunya itu berada di sekitaran pantai koneng dan daerah mundam di pemukiman warga," jelasnya.
Selaku Inteldakim, Riky turut menghimbau agar warga berperan aktif dalam memantau daerah dan lokasinya masing-masing, segera melapor jika ada WNA yang dicurigai masuk secara tidak sah
"Kami meminta kepada masyarakat agar berperan aktif dalam memantau daerahnya masing-masing kami juga meminta kepada masyarakat segera melapor jika ada WNA yang dicurigai masuk secara tidak sah," Tuturnya.
Penulis: Didin Marican /Solihin



Berita Lainnya
SKPPHI Resmi Laporkan Holywings ke Polda Metrojaya Terkait Penistaan Agama
Jokowi Digugat ke MA karena Naikkan Tarif BPJS 100 Persen
Kios Inovasi Kampoeng Otak-Otak, Desa Sarakan Kabupaten Tangerang Diresmikan
Kurang Mendapat Perhatikan, Limbah Industri Pangan di Bukit Batrem Masih Menimbulkan Aroma yang Menyengat
Isu Pemotongan TPP ASN dan PPPK, Kadisdik Riau: Kita Akan Cek dan Tindak Tegas Pelakunya
IKADI Tangerang: Kita Wajib Dukung Kemerdekaan Palestina
Palapa Ring Rampung, Tarif Internet Se-Indonesia Bisa Satu Harga
Danrem 174 Merauke Terima Kunker Kepala Kanwil Kemenkumham Papua
Jokowi Cari Cara Selamatkan WNI di China dari Corona
Sering 'Menghilangnya' Kadishub - Bendahara Secara Berbarengan, Ada Apa dengan Mereka Berdua ?
Kasus Dugaan Pelarangan Liputan: Wartawan Pelalawan Adukan Oknum Polisi ke Propam
Budidaya Ikan Hias Milik Ahli Waris Amat Bin Kaian Mulai Diminati Masyarakat