PILIHAN
Gempa Terjadi lagi Di Lombok

Terjadi gempa susulanber kekuatan 6.4 SR, yang lokasi di 28 km BaratLaut LOMBOKTIMUR-NTB
Gempa tersebut terjadi pada 29-Jul-18 05:47:39 WIB
Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI kejadian ini sudah direview oleh seismologist.
Akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik.
Tindakan yg harus di lakukan Sesudah Terjadi Gempabumi antara lain
Jika Anda berada di dalam bangunan di haruskan untuk kita
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib dan beraturan kangan panik apalagi saling dorong,hal itu bisa memperbiruk keadan.
Selanjutnya
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, selalu gunakan tangga biasa dengan berjalan tertip.
Lakukan periksa apabila ada yang terluka akibat kejadian tersebut dan lakukan P3K sebagai langkah awal.
Selanjutnya lakukan panggilan Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orangsekitar Anda.
Periksa kemingkinam terjadi kebakaran dari arus pendek,kebocoran gas,pipa air dan pipa gas.
Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
Jangan mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
Menyimak informasi mengenai gempa susulan dari media cetak maupun media elektronik.
Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Gempa tersebut terjadi pada 29-Jul-18 05:47:39 WIB
Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI kejadian ini sudah direview oleh seismologist.
Akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik.
Tindakan yg harus di lakukan Sesudah Terjadi Gempabumi antara lain
Jika Anda berada di dalam bangunan di haruskan untuk kita
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib dan beraturan kangan panik apalagi saling dorong,hal itu bisa memperbiruk keadan.
Selanjutnya
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, selalu gunakan tangga biasa dengan berjalan tertip.
Lakukan periksa apabila ada yang terluka akibat kejadian tersebut dan lakukan P3K sebagai langkah awal.
Selanjutnya lakukan panggilan Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orangsekitar Anda.
Periksa kemingkinam terjadi kebakaran dari arus pendek,kebocoran gas,pipa air dan pipa gas.
Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
Jangan mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.
Menyimak informasi mengenai gempa susulan dari media cetak maupun media elektronik.
Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
Berita Lainnya
Serap Aspirasi, Anggota DPRD Dumai Termuda Reses Perdana di RT 05 Teluk Binjai
LPP Bekerjasama Dengan Bank Indonesia Akan Mengelar Seminar UMKM
Pemdes Sukadamai Bersama UPT Puskesmas Gelar Vaksin 1000 Dosis
Baru Sehari Berkerja di Jondul, Maya Ditangkap Satpol PP Pekanbaru
Busyet!! Sesama Guru Saling Baku Hamtam, Siswa yang Melerai
Nurzaman Menghadap Sang Khalik, Hardianto: Semoga Almarhum Ditempatkan Di sisi yang Layak oleh Allah SWT
Kodam XVII/Cenderawasih Siap Dukung dan Amankan PON XX Tahun 2021 di Papua
Mantan Kades Terima Divonis 13 Bulan, Jaksa Belum Bersikap
Kunjungan DPD KNPI Riau Ke Negara Jiran Malaysia
Pemantapan Kegiata Gotong Royong Akbar PAC PP Dumai Timur, Dalam Memperingati Hari Lahir Pancasila
Cegah Trauma, Kodam Pattimura dan PMI Maluku Beri Trauma Healing di Aboru
Latihan Bela Negara TNI Dan FPI Menuai Protes.