Ada Keberpihakan dalam Penanganan Kasus Hasto Kristiyanto?
PANTAUNEWS, JAKARTA - Pegiat media sosial yang dikenal kritis terhadap pemerintah, Jhon Sitorus, kembali membuat pernyataan yang menggugah perhatian publik. Melalui unggahannya di media sosial, Jhon melontarkan kritik tajam terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penanganan kasus Hasto Kristiyanto, salah satu petinggi PDI Perjuangan.
Jhon mempertanyakan mengapa Hasto yang berstatus tersangka belum juga ditahan oleh KPK.
"Biasanya, tersangka KPK langsung dipakaikan rompi oranye, diadakan konferensi pers, lalu ditahan di rumah tahanan KPK. Tapi Hasto sampai sekarang masih bebas. Apa KPK tidak yakin dengan status tersangkanya?" tulis Jhon dalam unggahannya.
Ia juga mengungkap kecurigaannya bahwa kasus ini berbau politis. Menurutnya, KPK seolah menjadi alat untuk melemahkan PDI Perjuangan menjelang Kongres 2025.
"Jangan-jangan benar, ini pesanan pihak tertentu untuk menggembosi PDI Perjuangan," ujarnya.
Jhon juga menyinggung kasus Harun Masiku, tokoh kontroversial yang hingga kini masih berstatus buron. Ia menduga ada kesengajaan dalam mempertahankan status buronan tersebut agar kasusnya tetap menjadi bahan perbincangan.
"Harun Masiku tidak merugikan keuangan negara sepeser pun, tapi sengaja dibuat buron. Sementara Hasto tidak ditahan meski sudah berstatus tersangka," tambahnya.
Kritikan Jhon ini memancing perdebatan di kalangan warganet. Sebagian mendukung pandangannya, sementara yang lain menilai terlalu dini untuk menyimpulkan ada keberpihakan KPK dalam penanganan kasus ini. Namun, satu hal yang pasti, isu ini semakin memanaskan dinamika politik di Indonesia.
Apakah KPK akan memberikan respons terhadap kritik ini? Publik menunggu kejelasan dan langkah tegas untuk menjaga kepercayaan terhadap lembaga antirasuah tersebut.


Berita Lainnya
Wina Armada Sukardi: Jurnalis, Guru, dan Penjaga Marwah Pers
Tempati Kantor Baru, DPD PJS Sumut Santuni Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama
M.Ridwan Hisjam : Mengenang Pangeran Diponegoro dan Sejarah Perjuangannya
PDIP Tertarik Adly Fayruz dari Cinta Fitri, Bukan karena Cucu Ma'ruf
Pemukulan Wartawan di Pohuwato, PJS Gorontalo Desak APH Proses Sesuai UU Pers
Dilantik Jokowi Jadi Kapolri, Listyo Sigit Resmi Gantikan Idham Aziz
Gubernur Gorontalo Terima Ketum PJS, Bahas UKW Akbar Indonesia Timur
Deputi Inhuker Bakamla RI Dikukuhkan
Indonesia Rawan Bencana, Jokowi Ingatkan Jajarannya Jangan Sibuk Bikin Aturan
Ketum PWRI: Media Harus Obyektif dan Sejuk Memberitakan Pemilu 2024
MERDEKA! 80 Tahun Indonesia Merdeka, Bagaimana dengan Kemerdekaan Pers Kita?
Irjen Argo: Kapolri Berikan Instruksi ke Jajaran Seluruh Indonesia Lakukan Operasi Berantas Premanisme