Samade Dan Rumah Tamadun Gelar Seminar Penguatan UMKM Di Rohil

PANTAUNEWS, ROHIL - Provinsi Riau khususnya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merupakan salah satu daerah penghasil sawit terbesar. Selain hasil dari Tandan Buah Sawit (TBS), pelepah dari pohon sawit juga banyak di manfaatkan warga untuk di olah menjadi hasil kerajinan yang memiliki nilai ekonomis. Hanya saja, hasil kerajinan tangga tersebut kurang populer dan jarang menghasilkan pundi-pundi rupiah akibat tidak di promosikan dengan baik salah satunya melalui pemanfaatan digital.
Menyikapi kondisi tersebut, Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) bersama CV Rumah Tamaddun serta pemerintah setempat yakni Pemda Rohil mengelar kegiatan seminar penguatan UMKM Star-Up sawit melalui digitalisasi untuk meningkatkan pendapatan di Provinsi Riau di aula lantai V Hotel Liong, Senin (22/10/2024) di Bagansiapiapi, dimana secara langsung di buka oleh Plt bupati Rohil, H Sulaiman SS MH.
Dapat diinformasikan bahwa kegiatan ini dapat berlangsung berkat dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Samade. Sedikitnya sekitar 70 orang menjadi peserta di kegiatan tersebut yang terdiri dari mahasiswa, petani dan UMKM termasuk pelaku mitra Rumah Tamadun.
“Kegiatan seperti ini sudah beberapa kali kita laksanakan di Provinsi Riau. Seperti kemarin di Pekanbaru ini merupakan bentuk konsistensi Asosiasi Samade dalam mengembangkan industri hilir dan bahkan sebelum ke Riau kita juga telah mengelar kegiatan yang sama di Batam Provinsi Kepulauan Riau,” kata Ketua Umum DPP Asosiasi Samade Tolen Kataren melalui bagian Humas dan informasi Samade, Anisa saat di temui usai seminar.
Adapun tujuan dilaksanakannya seminar ini adalah untuk pengembangan UMKM dan mengapa di pilih Kabupaten Rokan Hilir, alasanya ialah daerah ini merupakan salah satu penghasil sawit terbesar di Riau. "Adapun titik fokus kita pada kegiatan seminar di sini adalah melakukan pelatihan seperti pemanfaatan limbah minyak jelantah untuk di olah menjadi prodak aroma tetapi dan sabun mandi," terang wanita berkacamata dan berparas manis ini.
Tak sampai di situ saja, kepada para peserta pihak Samade juga mengajarkan cara memasarkan prodak hasil olahan salah satunya terkait tata cara bagaimana promosi dengan memanfaatkan aplikasi yang ada seperti shoppy. "Kita juga mengajarkan peserta cara memasukan prodak mereka di aplikasi shoppy," jelas Anisa.
Sementara itu, CEO Rumah Tamadun, Hendra Dermawan menjelaskan bahwa Rokan Hilir titip permasalahanya adalah pemasaran. Makanya melalui seminar ini di berikan pembekalan pemasaran. "Kita berikan pembekalan, kita kurasi prodaknya, kita berikan cara pemasaran dan kita praktekkan cara pemasaranya secara langsung melalui beberapa aplikasi seperti shoppy dan buka lapak," kata Hendra Dermawan.
Adapun latar belakang kegiatan ini paparnya adalah yang pertama dirinya merupakan putra asli Rohil dan kedua prodak Rohhil harus mendunia dan UMKM harus di sentuh dengan digitalisasi agar pemasaranya tidak ada masalah. Ditempat yang sama, sebelumnya saat acara seminar ini berlangsung Plt bupati Rohil, H Sulaiman SS MH dalam sambutanya mengaku menyambut positif kegiatan ini.
Menurutnya Rokan Hilir saat ini menjadi salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Riau. Tentunya sebagai penyumbang PAD terbesar diharapkan mampu mendongkrak kehidupan petani nya dengan pangsa pasar yang lebih luas.
“Kami pemerintah daerah, mengucapakan terimakasih kepada Samade dan Rumah Tamaddun. Ini sangat bermanfaat bagi kita semua. UMKM saat ini harus memakai digitalisasi agar perkembangan nya bisa kemana mana. Kami lihat tadi, ada tas lidi sawit. Ini produk CV Rumah Tamaddun. Ini dikita terlihat biasa, diluar negeri ini terlihat luar biasa. Dari lidi sawit, produk lokal kita bisa sangat digemari diluar negeri. Kami berharap banyak produk kita bisa dikembangkan kedepanya,” ujarnya seraya berharap. (Erik)
Berita Lainnya
DPC MCI Kota Tangerang Sambut Ramadhan dengan Diskusi Publik
Lagi-lagi 'KNPI Riau Peduli Sesama' Salurkan Santunan, Kali ini Digelar di Kecamatan Medang Kampai
Meisita Lomania: Terpilihnya Kesendirian di Pemilu 2024, Apakah Karena Banteng ada Banteng?
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf akan Dihadiri 17 Negara
Penjelasan BPIP soal Salam Pancasila Gantikan Assalamualaikum
Polemik Dalam Pemberian Imunisasi Campak dan Rubella
Dandim 0510/Trs dan Kapolresta Tangerang Salurkan Bantuan Beras Kepada Serikat Buruh
Santer Heboh Enam Penambang Emas Ilegal Tertimbun di Kuansing
DPC MCI Kota Tangerang Datangi Kantor Komisi Informasi Banten
Yayasan Parnusa: Kami Lebih Kedepankan Kualitas Daripada Kuantitas
Selain Menjabat Kepala SMAN Binsus Dumai, Auzar Juga Kepala SMK Migas
Pemilihan Ketua DKM Masjid Jami' Baabussalam Kota Tangerang Sukses