CPO ilegal Bebas beroperasi Di Perairan Dumai
PANTAUNEWS.CO.ID, DUMAI – Terkait pemberitaan aktivitas penampungan minyak Crude Palm Oil (CPO) ilegal di Kota Dumai ini, semakin hari semakin menjadi atensi awak media.
Aktivitas penampungan CPO ilegal yang bebas beroperasi khususnya di Perairan Sungai Dumai ini diduga tidak memiliki izin ini dan tak tersentuh hukum.
Pantauan awak media ditemukan aktivitas penampungan CPO ilegal di Sungai Masjid, bebas aktivitas pemindahan dari kapal kayu ke mobil angkutan Pickup L300. Parahnya lagi, aktivitas tersebut terlihat dengan jelas, ketika masyarakat melintasi Jembatan Sungai Mesjid, yang menghubungkan Kecamatan Dumai Barat - Sungai Sembilan.
Hasil penelusuran, aktivitas haram bongkar muat CPO ilegal di Sungai Masjid ini, sudah lama beroperasi. Tampaknya para pelaku tak memiliki rasa takut, padahal lokasi aktivitas terlihat dengan jelas di tengah masyarakat.
Saat dimintai tanggapan Ketua DPK Apresiasi Lingkungan & Hutan Indonesia (ALUN) Kota Dumai Edriwan, meminta agar aktivitas haram CPO ilegal ini segera ditindak.
Diungkapkan, Ketua DPK ALUN Kota Dumai yang juga praktisi media, bahwa kegiatan yang beroperasi diperairan laut ini berpotensi terjadi pencemaran.
“Aktivitas bongkar muat CPO ilegal khususnya di perairan Dumai ini berpotensi merusak lingkungan, apalagi tak mengantongi izin. Kita berharap, pihak Polres Dumai lebih tanggap terkait isu isu kejahatan diwilayah kerjanya," kata Edriwan, Kamis (1/2/2024).
Selanjutnya, Edriwan juga berharap pihak Kepolisian Resort Dumai agar menanggapi pemberitaan terkait dugaan aktivitas bongkar muat CPO ilegal. Apalagi ini merupakan tindakan melawan hukum.
“Kita sangat menyangsikan aktivitas bongkar muat CPO di perairan laut Dumai. Kegiatan Ini sangat rentan terjadinya tumpahan,” tegasnya.
Ditambahkannya, DPK ALUN Dumai juga telah lama mengendus adanya dugaan pembiaran sehingga para pelaku merasa aman dan leluasa melakukan aktivitas ilegal tersebut.
"Kita berharap agar adanya efek jera kepada pelaku dan jangan ada tebang pilih dalam penindakan," ujarnya menegaskan .
Disinyalir adanya dugaan 'oknum berseragam' ikut andil dalam usaha bongkar muat CPO ilegal di Sungai Masjid, Edriwan menegaskan agar tidak ada tebang pilih penindakan.
"Jika benar ada 'oknum berseragam' ikut andil dalam aktivitas bongkar muat CPO ilegal di Sungai Masjid Dumai, kita berharap dapat ditindak dan jangan merusak citra institusi," ungkapnya menambahkan.
Terakhir, Ketua DPK ALUN Dumai ini melakukan koordinasi dan bahkan investigasi terkait aktivitas bongkar muat CPO ilegal di Sungai Masjid. Dugaan aktivitas tersebut yang dilakukan di perairan Dumai ini merupakan sisa pembongkaran dari kapal muatan, notabene diduga limbah pembuangan.
“Kami beranggapan dan menduga adanya pihak pihak yang memberi rasa aman bagi pelaku kejahatan bongkar muat CPO ilegal di Kota Dumai. Permainan CPO lepas landas perairan laut ini, juga berpotensi merugikan negara dan bahkan dapat merusak lingkungan,” tukasnya mengakhiri pernyataannya. ***
Rilis DPK ALUN Dumai


Berita Lainnya
Konser Kebangsaan Muhaimin Berikan Dampak Positif Bagi Pelaku UMKM Tangerang
Jokowi Digugat ke MA karena Naikkan Tarif BPJS 100 Persen
Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Tambah SL Baru dan Salurkan CSR
Apical Group Cepat Tanggapi Stunting di Dumai dengan Program Pemberian Makanan Tambahan
Satgas GPK Bersama Lembaga Jemad Tanam Mangggis dan Pinang Batara
Jokowi Bakal Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai Jumat Besok
Rayakan HUT Kemenkumham RI Ke-79, Rutan Dumai dan DWP Gelar Bakti Sosial
Diduga Enggan Menemui Wartawan, Humas PT Pacific Indopalm Industries Berdalih
Bupati Matim Sebut Pemkab Telah Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin Booster
Ikut Gotong Rotong Bersama Masyarakat, Nita Ariani dan BEMD Peduli Lingkungan
Wabup Manggarai Timur: Ubah Pola Pikir Dengan Membuka Lapangan Kerja
Penjelasan BPIP soal Salam Pancasila Gantikan Assalamualaikum