Ops Patuh Berjalan Enam Hari, Puluhan Ranmor Ditindak
INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Operasi (Ops) Patuh Lancang Kuning (LK) 2023 yang dimulai sejak 10 Juli lalu oleh Sat Lantas Polres Inhu Polda Riau atau sudah enam hari digelar, sudah puluhan kenderaan bermotor (Ranmor) berbagai jenis ditindak.
Ops Patuh dilakukan disejumlah titik itu didomimasi pelanggaran rambu lalu lintas untuk jenis kenderaan sepeda motor, truck ukuran sedang dan disusul truck ukuran besar.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Rocky Junasmi didampingi PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran, Ahad (16/7) menjelaskan secara rinci jumlah kendaraan yang ditindak.
Kata Rocky, untuk sepeda motor sebanyak 51 unit. Jenis pelanggaran rata-rata pengendara tidak memakai helm.
"Truk kecil sebanyak 25 unit, mayoritas pengemudi melanggar rambu-rambu dan tidak mengenakkan sabuk keselamatan atau safety belt," kata dia.
Truck besar sebanyak 13 unit dan pelanggaran yang dilakukan melanggar rambu-rambu lalu lintas, tidak memakai safety bell, parkir sembarangan dan lainnya. Mobil barang 1 unit, mini bus 1 dan truk tangki 1 unit. (stone)


Berita Lainnya
Polres Inhu Bersihkan Sampah Menumpuk di Kota Rengat
Wakil Ketua GNPK-RI Prop. Riau : PT Surya Mas Perkasa yang membayar gaji karyawan di bawah UMP dan UMK sebagaimana ditetapkan pemerintah dapat dikenakan sanksi pidana
Diduga Buka Usaha Hiburan Permainan, KEMMAK : Pemko Dumai Harus Beri Saksi Tegas
Situs Makam Jauh Pelalawan Dirusak OTK, GP Ansor Pelalawan Bergerak Cepat Merawat dan Memperbaiki
Riau Termasuk Salah satu Propinsi Rawan Korupsi
Update Perkembangan Covid-19 Kota Dumai, Terjadi Penambahan 1 Pasien Positif Hari Ini
PT KPI RU Dumai Gelar Temu Media di Pekanbaru
Sebanyak 65 Orang di Inhu Meninggal Akibat Covid-19
Polda Riau Gandeng Perguruan Tinggi Siapkan 9000 Vaksin dan 1500 Paket Bansos
Peduli Korban Semeru, NU KAB Pelalawan Riau Salurkan Bantuan Ratusan Juta
Polwan Bersama Bhayangkari Cabang Dumai Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir
Tokoh LAM Hasil Mubes Dumai Inginkan Gubernur Riau Turun Tangan Selesaikan Konflik Demi Kembalinya LAM ke Khittahnya