Pemuda Pancasila Kota Subulussalam Galang Dana Untuk Yusniati
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan beberapa LSM, MPC Pemuda Pancasila juga turut turun kejalan menggalang dana untuk biaya pengobatan Yusniati Binti Malim Sabar.
Disampaikan Bahagia Maha, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Kota Subulussalam. Kegiatan penggalangan dana yang di gelar bersama Kader nya itu sebagai bentuk kepedulian tehadap kondisi Yusniati Binti Malim yang saat masih terbaring dirumah sakit Kairo, Mesir.
Hingga saat ini, diketahui bersama kondisi Yusniati Binti Malim sudah sedikit membaik, dan telah dipindahkan ke Rumah Sakit, dari tempatnya awal di rawat guna untuk pengobatan Yusniati yang lebih intensif lagi.
Kendati itu, biaya pengobatan yang di butuhkan Yusniati saat ini mancapai Rp. 200.000.000. Uluran tangan Tanda Mekaum (Tanda Bersaudara) saat ini sangat di butuhkan Mahasiswi Fakultas Syariah Islamiyah Universitas Al Azhar, Kairo, semester 8 (Delapan) ini.
"Mungkin biaya pengobatan Yusniati bisa lebih dari Rp 200. 000.000,- jika beberapa hari kedepan kondisi Yusniati bulum juga membaik, tentu biaya pengobatannya disana bisa bertambah. Kegiatan penggalangan dana ini tidak ada batasnya selagi teman-teman masih punya waktu," Sampai, Bahagia Maha, Selasa, (28/02/23), di Depan Bank Aceh, tepat Posko KNPI.
Bahagia pun berharap, agar masyarakat Kota Subulussalam dapat membantu untuk meringankan biaya pengobatan Yusniati yang saat ini sedang melawan penyakitnya di ruangan ICU, di salah satu Rumah Sakit, Kairo, Mesir.
Selain berharap kepedulian masyarakat, tentunya Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Subulussalam itu juga sangat berharap kepada Pemerintah Kota Subulussalam untuk mancarikan bantuan dana untuk kesembuhan Yusniati.
"Dana yang dibutuhkan begitu besar, kami berharap Walikota Subulussalam menerbitkan Surat Permohonan bantuan kepada seluruh Kepala Dinas, hingga ke Sekretaris, Kabaq dan Kabid dilingkup Pemko subulussalam, agar Dana biaya pengotan Yusniati yang begitu besar bisa tercukupi," kata, Bahagia.
Selain itu, Bahagia juga menuturkan permintaan dari Ormas, OKP, dan LSM di Wilayah Kota Subulussalam ini, agar Walikota segera mengambil kebijakan untuk mancarikan biaya tersebut, dari APBK Subulussalam.
"Menyangkut soal teknis, Walikota cukup mengkaji dengan Sekda, para Asistennya, dan Staf Ahlinya, yang selama ini mendampingi Walikota Subulussalam, karena ini soal kemanusiaan, Yusniati adalah tanggung jawab pemerintah, karena Yusniati warga Kota Subulussalam," jelas Bahagia.
Adapun Dana yang telah terkumpul nantinya akan diserahkan langsung kepada keluarga Yuniati, kegiatan penggalangan dana tersebut bekerjasama dengan beberapa Ormas, OKP kepemudaan, LSM, KNPI, Pemuda Pancasila, dan beberapa Awak Media, di wilayah Kota Subulussalam. (Juliadi)


Berita Lainnya
7 Anggota DPRK Subulussalam Absen Saat Rapat Paripurna dan Pembacaan LKPJ Walikota
Bupati Tanjabar dan Gubernur Jambi Akan Lestarikan Becak
Jajaran Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba Polda Sumbar Gelar Vaksinasi
Ibra Yasser: Sekarang Nasib Buruh Ada Padamu Bapak Presiden, Hapuslah Air Mata Rakyatmu
Kasus Positif Covid-19 Di Bireuen Capai 69 Orang
Apkasindo Kota Subulussalam Beraudiensi dengan DPRK Komisi B
Soal Rapor Merah dari KPK, Begini Penjelasan Sekda Kota Subulussalam
Pertama, MIS Terpadu Sultan Daulat Terima Siswa Baru TA 2023/2024
Guru PPPK Beraudiensi Bersama Wako Subulussalam Di Aula Pendopo
Terkait Job Fit Dijajaran Eselon II Pemko Subulussalam, BM: Jangan Hanya Memenuhi Syarat
Terkait Pemalangan Pintu Kabag Umum, Bahagia Ingatkan Walikota Subulussalam
Tingkatkan Vaksinasi Masyarakat, Aipda Maigos Datangi Rumah Warga Binaannya yang Belum Vaksin