Kisah Pilu Nakes Puskesmas di Inhu, Takut Dipenjara dan Memilih Berhenti Bekerja
Ketika Uang Sagu Hati Dituding Hasil Curian
INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Beredar kabar tidak sedap akhir-akhir ini, hanya karena uang senilai Rp5 ribu membuat Tenaga Kesehatan (Nakes) memilih berhenti bekerja.
Jumlah Nakes sebanyak 10 orang yang bertugas disalah satu Puskesmas diwilayah Kabupaten Inhu, Riau memilih berhenti (resignt) dari pekerjaan.
Konon kabarnya, jumlah tenaga Nakes yang memilih resignt akan terus bertambah setelah mereka, diduga kuat, diperiksa oleh penyidik Kejari Inhu.
Kabar lebih mirisnya lagi, para Nakes yang berhenti itu bukan hanya tenaga honorer akan tetapi berstatus PNS juga memilih berhenti bekerja dengan alasan takut masuk penjara karena suatu sebab.
Kabar itu beredar para Nakes merasa tertekan, secara mental maupun psikologis, setelah dipanggil dan kemudian diperiksa pihak Kejari Inhu atas dugaan "potongan" dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan juga dana Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) dari tahun anggaran 2021 - 2022.
Hingga berita ini dimuat, Kajari Inhu Romiyasi SH masih belum bisa diminta keterangan seputar isu tidak sedap tersebut. (stone)


Berita Lainnya
Berlangsung Khidmat, Indra Gunawan Resmi Dilantik Sebagai Sekda Kota Dumai
Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS Hadiri Pelantikan Panwascam Sekota Dumai
Kecelakaan Bus Karyawan RAPP, I Orang Pekerja Meninggal Terjepit
Enam Mahasiswa Riau di Wuhan Selamat dari Virus Corona
Program Peduli kepada Masyarakat Kurang Mampu Merupakan Program DPD PWRI Riau
Ops Keselamatan LK 2022, Selama 14 Hari Nihil Lakalantas
Terkait Batas Wilayah, Tokoh Adat dan Kades dari Dua Desa Telah Sepakat
Ketua Bumdes Kota Baru Akan Hadiri Undangan DPMPD Rohul
Kapolres Dumai bersama Dandim 0320/Dumai Hadiri Pelepasan Pendistribusian Sembako Bantuan Presiden
Jumlah Bacaleg di Inhu Berkurang, Ini Penyebabnya
Banjir di Inhu, Ini Imbauan Kepala KPBD Inhu Ergusfian
Sariadi Juara Pertama Lomba Baca Al-Quran Antar Tahanan Polres Inhu