Begini Cara Kemenkeu Dorong Sektor Kelapa Sawit Di Riau
PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Untuk membangun kolaborasi serta dukungan terhadap sektor Kelapa Sawit di Provinsi Riau. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengelar Pameran dan Sosialisasi Sinergi Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) Kemenkeu Satu.
Acara tersebut bertujuan untuk membangun kolaborasi serta dukungan Kemenkeu Satu terhadap sektor Kelapa Sawit di Provinsi Riau. Digelar selama tiga hari di Halaman Kanwil Ditjen Pebendaharaan (DJBp) Provinsi Riau, sejak 23-25 Agustus 2022.
Kegiatan ini sejalan dengan visi hilirisasi industri kelapa sawit 2045 di mana Indonesia akan menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan minyak kelapa sawit dunia sehingga mampu menjadi penentu harga Crude Palm Oil (CPO) global.
UKMK pada sektor Kelapa Sawit berperan menyumbang 3,5% terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia dan total menyerap 16 juta tenaga kerja.
Potensi produk sawit dan turunannya di Riau sangat besar. Melihat potensi yang besar dari produk sawit dan turunannya di Riau. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi dan edukasi kepada khayalak luas tentang industri dan manfaat kelapa sawit beserta pengembangannya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Ismed Saputra mengatakan, program Kemenkeu Satu bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Untuk itu, pihaknya akan akan terus berkomitmen untuk mendukung program pemberdayaan UKMK untuk setiap daerah kabupaten/kota di Riau.
“Kita bekerja sama dengan BPDPKS, terkait dengan bagaimana kita mendorong UKMK di bidang persawitan bisa berkembang ke depannya. Dan juga mensosialisasikan program-program yang ada,” kata Ismed di lokasi acara, Kamis (25/08/2022) malam.
Lebih lanjut, ia berharap ke depannya Pemerintah Daerah dapat bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk mendorong pelaku UKMK pada sekor Kelapa Sawit dapat berkembang.
Karena menurutnya, Provinsi Riau merupakan satu di antara daerah yang memiliki lahan sawit terluas. Sehingga sangat memiliki peran strategis dalam mempertahankan perekonomian masyarakatnya.
“Saya harap untuk itu mari kita bersinergi bagaimana mendorong UMKM ini bisa juga berkembang. Karena ketahanan dan peningkatan kemajuan perekonomian kita tidak akan bisa dilakukan tanpa adanya UMKM. Banyak UMKM berbasis kelapa sawit yang juga memiliki peran strategis dalam perekonomian kita. Terutama dalam penyerapan tenaga kerja di Provinsi Riau.” tutupnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan dan Manajemen Risiko BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli, Kakanwil Ditjen Pajak Provinsi Riau, Ahmad Djamhari, Kakanwil Ditjen Bea dan Cukai Provinsi Riau, Agus Yulianto. (*)


Berita Lainnya
Lakukan Patroli di Beberapa Lokasi Dugaan Aktivitas Ilegal Logging dan Mafia BBM, Polsek Kampar Kiri Lakukan Pengecekan
Kapolda Riau Pimpin Pemadaman dan Pendinginan Api di Rohil, Himbau Jangan Bakar Lahan
Jajaran Polda Riau Komit Cegah dan Tangani Karhutla 2020
Ditpolair Polda Riau Turunkan Tim Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Sekab DPP LSM LIRA, Ranti: Berharap Semua LSM LIRA Bisa Manfaatkan Kemajuan Teknologi
Piola Juningsing, Seorang Balita di Inhu Lahir Tanpa Lubang Anus Butuh Bantuan Dermawan
Dinas PUPR Rohul Optimis Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei Batang Lubuh Ruas Jalan Koteng - SP 3 Selesai Sesuai Kontrak
Gubernur Syamsuar Minta Pelaku UMKM Riau Bisa Berjualan di Rest Area Tol Permai
Polres Dumai Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla
Sebanyak 65 Orang di Inhu Meninggal Akibat Covid-19
Kapitra Ampera: Bubarkan Saja Forkom DPR RI Dapil Riau!
Penanaman Pohon Bersama Ustad Abdul Somad dan Rocky Gerung Warnai Pagi di Halaman Mapolda Riau