Wirid Remaja Masjid Darul Falah Gurun Panjang Kembali Diaktifkan

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Mengantisipasi kenakalan remaja serta pergaulan bebas khususnya di RT 10, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, persatuan remaja Islam Masjid Darul Falah kembali mengaktifkan wirid remaja tiga minggu yang lalu.
"Untuk menambah wawasan keagamaan, sosial dan bermasyarakat maka pada hari Jumat (26/11/2021) bersama tokoh masyarakat RT 10 dan anggota wirid pertama kali menghadirkan Ustadz Muhamad Nasir dari Kecamatan Bukit Kapur untuk mengisi tausiyah," ujar Agus Nawan selaku ketua wirid remaja.
"Ini gagasan dari saya sendiri supaya terbentuk dan mengaktifkan wirid remaja mesjid ini," ujar Ketua RT 10 Lam Sihar Silitonga.
Setelah musyawarah dengan LPMK, tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada di wilayah RT 10, alhamdullilah semua mendukung.
Lam Sihar Silitonga menambahkan, selain itu juga mendapat sambutan positif dari masyarakat bahkan pengurus masjid mengajak kerjasama dengan orang tua yang memiliki anak remaja supaya selalu aktif mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh remaja Masjid Darul Falah.
"Sudah sekitar 45 remaja putra-putri yang terhimpun dalam keanggotaan wirid remaja yang dilaksanakan tiap Sabtu malam ba'da Isya," tutup Lam Sihar Silitonga. (Aan Heru Saputra)
Berita Lainnya
Oknum Karyawan Indopalm Ribut dengan Pembuat Video, ini Penyebabnya
Pemkab Rohul Melaksanakan Kegiatan FGD, di Islamic Center
Lembaga Laskar Melayu Bersatu Pekanbaru Sambangi Dinas Pendidikan Provinsi Riau
2 PH dan 7 JPU Kejari Inhu Akan Berhadapan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru
Tunda Bayar Bengkalis Belum Tau Pasti Kapan Akan di Bayar dan Masih Proses Pemeriksaan
Tumor Ganas Hampir Menutupi Wajah Arianto, Polisi Bantu Carikan Pendonasi
Satlantas Polres Inhu Bagikan 3000 Paket Sembako
Laksanakan Rapat Peningkatan Hak Atas Tanah Jadi SKGR, Junaidi: Sesuai Saran dari Komnas HAM
Kejutan Kodim 0313/KPR Kepada Kapolres Rohul Di Hari Bhayangkara
Pelabuhan Dumai Belum Terima Kepulangan Pekerja Migran Indonesia
Bersama Siap Menjalankan Program Organisasi, Dedi Saputra: Bersinergi Dengan Pemerintah dan Swasta
Proses Alih Kelola Blok Rokan, Dirjen Migas: Resiko Tinggi, Industri Migas Butuh SDM Kompeten