Dispendikbud Kota Subulussalam Mendapat Penghargaan dari Badan Akreditasi Nasional PAUD Aceh

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) kota Subulussalam mendapat penghargaan berupa piagam dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) provinsi Aceh.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan langsung dari badan Akreditasi Nasional pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Non formal provinsi Aceh," kata H Sairun, Kamis, (8/12/22).
Kepala Dinas Pendidikan kota Subulussalam itu juga menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam berhasil meraih peringkat 4 (Empat) se Aceh, dalam program akreditasi PAUD SE Aceh.
Atas keberhasilan ini Lanjut H Sairun, kepala Dinas Pendidikan kota Subulussalam mendapat penghargaan piagam serta mendapat kesempatan menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan rapat koordinasi daerah BAN PAUD dan PNF SE Aceh pada tanggal 8 Desember 2022.
Selain itu, Sairun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dinas pendidikan dan pengelola PAUD Se kota subulussalam atas kerja keras dan kerjasamanya dengan keberhasilan ini sehingga tantangan kita kedepat target akreditasi 80 % tahun 2023 bisa kita capai dengan baik. (Juliadi)
Berita Lainnya
Dandim 0115/Simeulue Berikan Piagam Penghargaan Kepada Babinsa Terbaik
Walikota Subulussalam Panggil Tiga Perusahaan
Bahagia Maha: Kadisdikbud Jangan Arogan Menyikapi Para Guru PPPK
ACT Cabang Subulussalam Salurkan Paket Pangan Ramadhan Kepada Marbot Masjid
Kebakaran Di Kota Subulussalam Hanguskan Rumah Warga Berkonstruksi Dari Kayu
DPRK: Harusnya Lantik Saja
Ingatkan Wako Subulussalam, Dolly S Cibro: Jangan Gunakan Mobil Dinas Untuk Mudik Bagi ASN
Petugas Polairud Polda Sumbar Sambangi Wisatawan Pantai Padang
Tim Puslitbang Polri lakukan Penelitian Indeks Pembangunan Kesehatan Polri di Polda Sumbar
Polres Lampung Utara Berhasil Ungkap 38 Kasus Tindak Pidana
Momentum Ramadhan, KAMMI Subulussalam Santuni Yatim Piatu dan Dhuafa
Tingkatkan Vaksinasi Masyarakat, Aipda Maigos Datangi Rumah Warga Binaannya yang Belum Vaksin