Dugaan Penipuan Jual Beli Proyek di RSUD Dumai Semakin Terkuak, Kabarnya Oknum Merupakan Kerabat Walikota
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Santer menghangatnya pemberitaan belakangan ini terkait dugaan jual beli paket pekerjaan di RSUD Dumai, semakin hari semakin terkuak.
Seperti dilansir Suaradumai.com, Senin (31/10/2022) lalu, seorang warga merasa tertipu karena di iming- imingkan dan bahkan dijanjikan mendapat paket proyek pada APBD Dumai 2022.
Diungkapkan dalam pemberitaan tersebut, adanya dugaan setoran kepada oknum berinisial A atau AG ini mencapai puluhan juta rupiah, namun proyek yang dijanjikan tersebut tak kunjung ada kepastian.
Investigasi dilapangan, AG ini banyak melakukan bujukan serta rayuan khususnya kepada pihak rekanan atau kontraktor yang biasa kerap 'bermain' pada proyek pemerintah tersebut.
Tak tanggung tanggung, dugaan korban AG ini semakin hari semakin menampakkan batang hidung, akibat merasa telah ditipu dengan iming iming mendapat proyek APBD khususnya di RSUD Dumai.
Salah satu korban AG, inisial DS menyebutkan bahwa dia merasa termakan bujuk rayuan AG karena akan dijanjikan mendapatkan paket pekerjaan di RSUD Dumai. Sebelumnya DS mengungkapkan bahwa dirinya, kerap dimintai sejumlah uang, namun hingga saat ini tak kunjung ada kepastian.
"Dia (AG) selalu berkilah dan saya terus dijanjikan akan dikembalikan uang karena tak kunjung ada kejelasan," ungkap DS seraya menunjukkan bukti chatnya dengan AG, Sabtu (19/11/2022).
Ditambahkan DS, selama ini dirinya percaya dengan AG karena AG merupakan kerabat dekat orang satu di Kota Dumai. Diceritakannya, selama ini hubungannya dengan AG baik baik saja dan tidak ada sedikitpun menaruh rasa curiga.
Dengan banyak munculnya korban AG ini, DS terus mendesak agar uangnya dikembalikan yang telah dipinjamkan notabene modus barter dengan pekerjaan.
"AG berjanji akan mengembalikan dalam waktu dekat, kita lihat saja nanti," tukas DS nampak lemas seraya menunjukkan bukti chat WhatsAppnya.
Terkait dengan menghangatnya pemberitaan dugaan jual beli proyek di RSUD Dumai, Hariawan ikutan gerah.
Ketua DPD Pujakesuma Kota Dumai ini tak ingin persoalan ini dibiarkan berlarut.
"Kita harap persoalan ini dapat dituntaskan dan apalagi saya dengar kabarnya hal ini melibatkan kerabat dekat Walikota Dumai," ucap Hariawan menegaskan.
Jika hal ini dibiarkan berlarut, ungkap Hariawan, nantinya akan merusak citra dan
nama baik orang nomor satu di Kota Dumai.
"Saya minta Walikota Dumai segera menanggapinya agar tidak membias. Jika informasi ini benar, paling tidak menambah jumlah korban," tukasnya mengakhiri. (*)
Penulis: Edriwan


Berita Lainnya
Tahap Pemaparan Visi dan Misi Bacalon Wako dan Wawako DPD Nasdem NasDem Diikuti 14 Balon
Lulus Seleksi Kompetensi Dasar,261 CPNS Rencana Somasi MenPAN-RB
LAMR Dumai Melakukan pemotongan 2 ekor Sapi Qurban.
Wilayah RT 01 Kelurahan Bumi Ayu Disemprot Disinfektan Untuk Cegah Covid-19
Memerang informasi Hoaks Sebelum Perhelatan Pemilihan Presiden 2019
Jem Harahap: Ungkapan Sebuah Kebersamaan Umat Beragama Sesama Kader
1.600 Vaksin Covid-19 Tiba di Labuan Bajo
Nahar Effendi 'Dipanggil Sang Khalik', Dumai Kehilangan Tokoh Pendidikan
Solskjaer Tolak Permintaan Nekat Rashford Demi Main Lawan Liverpool
Toyota Sienta Raih Gelar
Datangi Beramai Ramai Malam Pergantian Tahun Baru Menu Spesial Ala 'Capcin Cikgu Toha'
Ini Tantangan Industri Kuliner Indonesia Menurut Founder Satmesin