• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Internasional

Rusia Tiba-tiba Tarik Mundur Sebagian Pasukan dari Perbatasan Ukraina

PantauNews

Selasa, 15 Februari 2022 23:47:25 WIB
Cetak

MOSKOW, PANTAUNEWS.CO.ID - Pemerintah Rusia mengklaim telah menarik mundur sejumlah pasukan militernya di dekat perbatasan Ukraina untuk kembali ke pangkalan mereka. Langkah ini dinilai akan menjadi langkah besar pertama menuju deeskalasi dalam krisis dengan Barat yang berlangsung selama beberapa pekan terakhir.

Seperti dilansir AFP, Selasa (15/2/2022), penarikan tiba-tiba itu diumumkan saat upaya diplomatik intens dilakukan demi mencegah invasi Rusia yang dikhawatirkan akan dilakukan terhadap Ukraina, setelah lebih dari 100.000 tentara Rusia dikerahkan ke dekat perbatasan Ukraina.

Krisis yang disebut sebagai yang terburuk antara Rusia dan Barat sejak akhir Perang Dingin ini diketahui mencapai puncak pada pekan ini, dengan para pejabat Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa invasi skala penuh, termasuk serbuan ke ibu kota Kiev, mungkin dilakukan dalam hitungan hari.

TERKAIT
  • LSM Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal Kota Dumai Beri Data Keanggotaan Ke Disnakertrans
  • Lapor Struktur Baru, DPC GANN Kota Dumai Silaturahmi Ke Kesbangpol
  • Minang Marentak!

Pada Selasa (15/2) pagi waktu setempat, kepala juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menyatakan bahwa sejumlah pasukan yang dikerahkan dekat Ukraina telah menyelesaikan latihan mereka dan bersiap untuk pergi.

"Unit-unit distrik militer Selatan dan Barat, setelah menyelesaikan tugas-tugas mereka, telah mulai menaiki transportasi kereta api dan jalan raya, dan hari ini mereka akan mulai bergerak ke garnisun militer mereka," tutur Konashenkov kepada kantor-kantor berita Rusia.

Tidak disebutkan dengan jelas oleh Konashenkov jumlah tentara yang kembali ke pangkalan dan apa dampak penarikan itu terhadap keseluruhan pasukan militer yang mengepung Ukraina. Namun diketahui bahwa ini menjadi pengumuman pertama soal penarikan tentara Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Jika para pejabat Barat mengonfirmasi bahwa Rusia mengambil langkah untuk mengurangi jumlah pasukannya di dekat perbatasan Ukraina, maka hal ini akan meredakan kekhawatiran perang besar di Eropa yang terus meningkat selama berminggu-minggu.

Sementara itu, diketahui bahwa komentar terbaru dari Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia pada Senin (14/2/2022) waktu setempat telah menawarkan sejumlah harapan untuk deeskalasi.

Dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin awal pekan ini, Menlu Sergei Lavrov menyatakan 'selalu ada peluang' untuk mencapai kesepakatan dengan Barat terkait Ukraina. Lavrov menyatakan kepada Putin bahwa pembicaraan para pemimpin negara Eropa dan AS cukup menunjukkan kemajuan bahwa tuntutan Rusia layak diupayakan.

Sedangkan Menhan Sergei Shoigu memberitahu Putin bahwa beberapa latihan militer Rusia yang diluncurkan pada Desember tahun lalu telah 'berakhir' dan lebih banyak lagi akan diakhiri 'dalam waktu dekat'.

Pemimpin Rusia dan para penasihatnya telah secara konsisten berargumen bahwa krisis terkini merupakan akibat dari sikap AS dan negara-negara Eropa bagian barat yang mengabaikan kekhawatiran keamanan Rusia.

Rusia yang berulang kali membantah berencana menginvasi Ukraina, telah menguasai Semenanjung Crimea yang dicaplok dari Ukraina tahun 2014 lalu dan mendukung kelompok separatis yang menguasai sebagian wilayah Ukraina bagian timur.

Kremlin bersikeras bahwa NATO harus memberikan jaminan bahwa Ukraina tidak akan pernah diterima menjadi anggota aliansi NATO dan menarik kehadiran pasukan NATO dari negara-negara Eropa bagian timur.

Sementara itu, di tengah klaim para pejabat AS bahwa invasi mungkin dimulai pada Rabu (16/2) besok, Presiden Volodymyr Zelensky menetapkan tanggal tersebut sebagai 'Hari Persatuan' dan menyerukan. (*)

 


Sumber : Detik.com /  Editor : Edriwan

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia di Hadapan Anggota Parlemen Inggris

Gila! Maguire Habiskan Rp 1,2 M di Bar Sebelum Ditangkap Polisi

Cegah Kasus Impor Corona, Thailand Setop Penerbangan Internasional Hingga Senin

Family Lintas Negara Hadir Dan Bertaraf Internasional

Heboh, Pasangan Ini Lakukan Tindakan Seks Siang Bolong di Pusat Perbelanjaan yang Sibuk

Agro Murni melayangkan somasi kepada media online Pantaunews, ini permintaan Mereka

Athan RI Sambut Kedatangan Pesawat CN 235-220 MPA di Senegal

TNI Bantu Penyelamatan Hingga Pemulangan 4 WNI Korban Penculikan Abu Sayyaf

Sah, Yasonna Berikan Paspor untuk WNI Keturunan Di Filipina

Pandemi Covid-19 Ungkap Ketimpangan Sosial dan Kesehatan di AS

Penampakan Sepinya Pusat Kota Kiev Ukraina, Ditinggal Penduduk

Positif Covid-19, Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Isolasi Mandiri

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1007 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 713 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 487 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved