Berobat Kanker Prostat, SBY Akan Dirawat 1,5 Bulan di AS
JAKARTA , PANTAUNEWS.CO.ID - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) rencananya menjalani perawatan medis kanker prostat di Kota Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Proses penyembuhan setidaknya akan memakan waktu selama 1,5 bulan.
"Cukup lama sih ya (SBY dirawat di AS) karena memerlukan check up, kemudian perawatan, check up lagi, kurang lebih 1,5 bulan," kata Syarief Hasan kepada awak media di Lantai VII Gedung Nusantara III MPR/DPR/DPD Senayan Jakarta, Selasa (2/11/21).
Ia menyebutkan rencananya SBY akan berangkat menggunakan pesawat hari ini untuk dirawat di RS Maio tidak jauh dari Minneapolis. "RS tersebut merupakan RS khusus untuk menangani penyakit kanker," kata Syarief Hasan.
Untuk diketahui, Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan menyebutkan untuk menyembuhkan kanker prostat tahap awal, SBY direncanakan akan melakukan medical treatment ke salah satu rumah sakit di luar negeri.
"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," ujar Ossy Dermawan, Selasa (2/11/21).
Tim dokter di Indonesia yang menangani SBY kata Ossy Dermawan telah berkoordinasi dengan tim dokter luar negeri.
"Komunikasi yang dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY," kata Ossy Dermawan.
Ossy Dermawan menyebutkan hasil komunikasi antar dua tim dokter tersebut optimis kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal dan dapat diatasi.
"Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," kata Ossy Dermawan. (*)


Berita Lainnya
Transisi Energi Butuh Pilihan yang Tepat Agar Masyarakat Tidak Menjadi Korban
Aksi Jemput Paksa Wartawan, Ketua DPD PJS Sulut Minta Kapolda Copot Kapolres Tomohon
PJS Tolak RUU Penyiaran Baru, Potensi Mengintai Kemerdekaan Pers
Ini Kegiatan Ketum PJS Mahmud Marhaba Selama Kunjungi Bangka Belitung
Pesan Beda Politik Jokowi Tak Berarti Musuhan dengan Fahri-Fadli
Effendi Sianipar Desak Pemerintah untuk Pelesaikan Konflik Lahan antara Kelompok Tani Manunggal dan PT MSSP
Giliran PJS Boalemo Serahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir Bandang
Hasil Evaluasi KPU, Hanya 4 Persen Kampanye Pilkada Dilakukan Secara Daring
Presiden Joko Widodo Pimpin Upacara HUT TNI Ke 77
Menag: Belakangan Ini Kita Rasakan Ada yang Giring Agama Jadi Norma Konflik
PJS dan BPJS-TK Siap Lakukan Kerjasama Perlindungan dan Keselamatan Wartawan
BTNK Akan Biayai Perawatan Bocah Korban Gigitan Komodo