• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Sumatera

Spanduk Bertuliskan "Pick up 2,7 Ton Jurus Jitu Pokja Untuk Tuan" Terpasang di Kota Subulussalam

PantauNews

Senin, 26 Juli 2021 15:42:18 WIB
Cetak

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Menanggapi sepanduk yang terpasang tersebut, Amigo yang sebagai salah satu anak negri yang ikut serta memantau pengadaan barang jasa, menyampaikan kepada awak rekan media.

Amigo salah satu anak negri menjelaskan "pengadaan barang jasa ini bersumber dari dana negara baik itu dari APBN / APBD,"jelasnya. Senin, (26/7/2021).

Ianya juga menduga, pengadaan barang dan jasa dijadikan sebuah project pembangunan infrastruktur daripada perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan peraturan.

"hari ini perlu kita pahami uang kota Subulussalam yang telah dijadikan untuk belanja daerah tentang-tentang kegiatan konstruksi dan sebagainya lebih kurang dari anggaran yang sama-sama kita lihat sekitar 700 miliar bersumber dari berbagai aliran pendapatan hampir sekitar 30% dibelanjakan dalam pengadaan barang dan jasa,"bubuhnya.

Ia juga berharap pengelolaan dan sistem ini juga harus baik sehingga tidak terjadi pemborosan-pemborosan pembelanjaan terhadap keuangan tersebut.

"Yang kita ketahui hari ini bersama-sama memahami masih dalam suasana pandemic covid-19 yang seharusnya pemerintah mulai dari pusat sampai provinsi dan juga kabupaten kota serta desa harus betul-betul memanfaatkan uang yang ada,"harapnya.

"Hari ini kami sebagai salah satu grup peserta dan juga memantau kegiatan yang telah dilakukan oleh Pokja ataupun penyedia barang jasa telah banyak melakukan hal-hal yang tidak sangat relevan,"duganya

"kita lihat bersama-sama spanduk yang terpasang terlihat ada suatu kepentingan yang bersifat untuk menguntungkan oknum-oknum,"tambahnya

Masih kata Amigo perlu digarisbawahi untuk menguntungkan oknum-oknum hari ini kita belum temukan secara detail siapa oknum itu walaupun kita sudah temukan, kita tidak bisa sampaikan karena kita belum ada bukti yang sangat konkret tentang masalah oknum yang dimaksud.

Amigo juga memperkirakan Dalam proses perjalanan tentang pengadaan barang jasa tersebut. saya kupas sedikit demi sedikit. Terjadi sekitar lebih kurang 200 miliar yang telah dilakukan dan disahkan oleh pemerintah untuk belanja daerah di bidang konstruksi, dan sekitar hampir 100 miliar lebih itu diadakan kontes-kontes yang disebut dengan tender. ditangani oleh panitia pengadaan barang jasa yaitu Pokja, jelas itu dana otsus.

"Sudah jelas itu semua sesuai dengan jenisnya baru ditambah dengan dana APBD ditambah dengan dana APBN di sini kami melihat bahasanya Pokja telah melakukan pelanggaran-pelanggaran yang telah disusun, dan ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan dan juga permen PU. Yang kami lihat salah satu aspek tentang masalah pick up sehingga proses barang jasa hari ini yang sudah hampir 100 persen itu lebih kurang ada sekitar 80% dikalahkan oleh Pokja dengan alasan kapasitas yang tidak memenuhi pic up  2,7 ton tersebut, ini salah satu contoh saja kita lihat bersama,"kiranya.


"Hari ini kejadian realita bertulisan Pick up 2,7 ton jurus jitu Pokja untuk tuan terpasang di daerah kota Subulussalam, sangat mengejutkan dan Saya berharap semua rekan-rekan agar sama-sama menelusuri,"pintanya.

"Diminta kepada pemerintah agar mengevaluasi Pokja, ditahun sebelum-sebelumnya itu Pokja pernah bermasalah,"sindirnya

"Saya salah satu anak negri akan mengajukan pengaduan ke penegak hukum baik itu dari KPK,  bahkan ke  mabes polri, ke Polda aceh dan juga ke Kejati, mengenai hasil evaluasi kami tentang pic up 2,7 ton tersebut," tutupnya. (*)

Penulis: Juliadi


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Ini Alasan Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Tak Berikan Remisi Di Hari Imlek 2022

Partai Demokrat Kota Subulussalam Targetkan 4 Kursi di Pemilu 2024 Mendatang

Walikota Subulussalam: Rekaman Suara yang Beredar di Grup WhatsApp Itu Bohong

AMPES Apresiasi Lelang Jabatan Eselon II di Lingkungan Pemko Subulussalam

Polemik LPJ Himapakosaka, Gusti Miswar Menyangkal Tuduhan Sebelumnya

Refleksi Akhir Tahun 2021 Polda Sumbar, Tindak Pidana Menurun

Walikota Subulussalam Lepas Peserta FASI Sebanyak 41 Orang

4 Pelajar SMAN 2 Padang Panjang Dilaporkan Tersesat di X Koto Tanah Datar

Wow! Agenda Bimtek DPRK Subulussalam Menuai Sorotan Dari Masyarakat

Peringati Hari Bhayangkara ke-74,Polsek Rupat Bagi Paket Sembako

Si Jago Merah Lahap Empat Rumah Di Subulussalam

Empat Bulan Tenaga Kontrak RSUD Belum Gajian, Ketua DPD PSI Kota Subulussalam: Ini Sangat Miris Sekali

Terkini +INDEKS

Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB

12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025
Persatuan DJ Indonesia Dumai Serahkan Bantuan Bencana Banjir Melalui KNPI Dumai
09 Desember 2025
Pastikan Berjalan Lancar dan Tertib, Camat Bangko Aspri Mulya Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Nasional
09 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 325 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 201 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 344 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1294 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 553 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved