• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Sumatera

Resign dari Pekerjaan, Titin Memilih Wujudkan Impiannya dengan Mengabdi di Papua

PantauNews

Selasa, 15 Juni 2021 09:31:31 WIB
Cetak

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Perempuan bernama Siti Hartinah Munthe (25) atau akrab disapa Titin memilih mengabdi di Pegunungan Bintang, Papua yang berbatasan langsung dengan Papua New Guini.

Kala itu, dia terinspirasi dari sosok seniornya alumni Pengajar Muda (PM) di Bima saat masih menjadi seorang mahasiswi di Telkom University Bandung.

Wanita asal Subulussalam, Aceh ini memutuskan ikut Program Indonesia Pengajar yaitu Pengajar Muda(PM). Perjuangan nya pun tak mudah, setelah lulus kuliah dan diterima kerja di bidang telekomunikasi dari tahun 2018-2019, Titin memilih resign supaya bisa mengikuti program Pengajar Muda karena ia merasa itu adalah mimpinya dahulu dan pantang bila tidak meraihnya.

Dia pun tidak ragu mendaftar bersama 6039 pendaftar lainnya untuk menjadi bagian Pengajar Muda(PM) angkatan XIX pada bulan Juni 2019 lalu. Saat itu, ia hanya pasrah melihat ribuan orang ikut mendaftar. Titin terus percaya kalau niat kita baik insya Allah semesta pun akan mendukung. Alhasil, usaha nya berbuah manis, dia lulus bersama 36 orang lainnya.

Mereka pun berangkat pada tanggal 4 Desember 2019 dari Jakarta untuk mengabdikan diri selama 15 bulan di pelosok Papua.

"Saya senang bisa di tempatkan di Papua, karena memang penempatan ini banyak di sasar oleh PM lainya, dan alhamdulillah saya di percaya disini dengan 5 teman lainya," tutur nya.

Setiba nya di penempatan, Titin bersama rekan nya disambut dengan antusias oleh orang-orang disana bahkan sering mengunjungi kediaman mereka. Apalagi anak-anak sangat senang melihat guru baru yang datang untuk belajar bersama di rumah dinas Pengajar Muda yang memiliki banyak buku bacaan.

"Saya sering dikasih sayur mayur, walaupun kadang-kadang saya berada di kabupaten, mereka tetap mau mengantar kan apa yang memang mereka punya," kenang nya.

Selain sebagai guru di sekolah, mereka juga mencari orang-orang baik untuk bersama-sama mewarnai pendidikan di daerah. Oleh karena nya, gerakan Indonesia Mengajar ini percaya bahwa pendidikan adalah tanggung jawab setiap pihak dan setiap orang yang terdidik. 

"Kami kerap sekali mencari potensi pendidikan di daerah dengan negosiasi dan lobying sangat dibutuhkan untuk pihak yang mempunyai kebijakan," tutur Titin yang baru menginjak usia 25 tahun ini.

Karena Titin merasa sedih melihat banyak guru PNS di data nominatif namun yang di sekolah hanyalah orang asli Papua. Sehingga anak-anak jarang belajar di sekolah padahal mereka semangat sekali ke sekolah, terkadang guru yang honorer disana harus ngerangkap mengajar anak-anak.

Dia menilai anak-anak diperkotaan dan pedesaan sangat berbeda. Mereka sangat mandiri dan tangguh serta kepedulian mereka kepada guru sangat lah tinggi.

Baginya, ini merupakan pengalaman yang paling berkesan dalam hidup nya, dia merasa didekatkan dengan orang yang tulus. Orang Papua yang ia kira keras dan kasar ternyata mereka sangat ramah dan tulus. Apalagi sosok guru dimata mereka adalah bagaikan sosok dewa yang diutus untuk anak-anaknya, maka dari itu mereka sangat sayang sekali sama guru-guru.

Pada penghujung pengabdian Titin yang hendak bergegas pulang, anak-anak Papua menagis dan memeluk nya serta mengalungkan Noken (tas khas Papua) dan memberikan anak panah sebagai kenangan perpisahan.

"Yang membuat tersentuh saat mereka hanya memiliki Noken yang mereka pake untuk sekolah, saat perpisahan mereka mengeluarkan buku dan bolpen dan mengalungkan Noken yang harta satu satunya mereka punya di kalungkan kepada saya," ucapnya dengan terharu.

"Kami di lepas dengan doa yang sangat khusuk, dengan pelukan yang sangat erat, dengan mata yang berlinang serta dengan harapan suatu saat bisa bertemu kembali," sambung nya.

Dari pengalaman berharga tersebut, dia berpesan bahwa banyak hal yang bisa menjatuhkan kita, tapi yang paling bahaya ialah diri sendiri. Penting sekali rasanya untuk bisa mengelola diri sendiri, menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri, tidak bergantung orang lain. Berbuat baiklah Insya Allah kita akan didekatkan dengan orang baik.

Saat ini Titin bersama rekannya di Pengajar Muda mengeluarkan sebuah buku untuk menceritakan kisah inspiratif yang diberi judul Perempuan Raya. Selasa, 15 Juni 2021.

Dalam buku tersebut, mereka menceritakan hal baik dari perempuan selama penempatan dulu yaitu Aceh Singkil, Natuna, Nunukan, Kepulauan Sula, Kepulauan Yapen dan Pegunungan Bintang. Buku ini menceritakan Perempuan yang hebat di pelosok negeri yang jarang disadari sekitar kita. (*)

Penulis : Ali Hanafi


 Editor : Redaksi

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Masyarakat Dua Desa Se-Kecamatan Longkib Beramai-ramai Datangi Polres Subulussalam

MTsN 1 Inovasi Kota Subulussalam Raih 15 Penghargaan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam PLT Terpanjang

Tim Puslitbang Polri lakukan Penelitian Indeks Pembangunan Kesehatan Polri di Polda Sumbar

Persoalan Masyarakat Lae Mate dengan PT Alis, Mendapat Tanggapan Serius dari Komisi Tiga DPR-RI

Proyek Distanbunkan Kota Subulussalam Tahun 2021 Diduga Asal Jadi

70 Orang Positif Covid-19 Di Bireun, 8 Orang Meninggal Dunia

Wow! Agenda Bimtek DPRK Subulussalam Menuai Sorotan Dari Masyarakat

Komisi 1 DPRD Kota Bengkulu: APIP Harus Dikuatkan

Terkait Ucapan Asisten I Setdako, DPRK: Janganlah Melukai Hati Masyarakat Subulussalam

Mualaf Center Subulussalam Undang Ustadz Yang Yoang Hoi

Soal Rapor Merah dari KPK, Begini Penjelasan Sekda Kota Subulussalam

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 544 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 236 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1286 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 778 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved