Lapor Pak Gubernur Aceh! Siswa Penerima Bantuan Pemerintah Sulit Untuk Mengambil

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Beberapa orangtua siswa didik sekolah dasar di pemko Subulussalam yang menerima bantuan dari pemerintah pusat, banyak yang mengeluh untuk pengambilan dana bantuan tersebut.
Disinyalir sebelumnya siswa didik penerima bantuan itu sangat mudah. Kini orangtua siswa sangat mengeluh dikarenakan pengambilan bantuan itu harus ke luar provinsi.
Saat di konfirmasi orangtua penerima bantuan pemerintah pusat mengatakan. Hanya 450ribu rupiah dan Alhamdulillah cukup membantu anak kami untuk melengkapi kebutuhan sekolah, kini kami harus mengeluarkan ratusan ribu untuk operasional pengambilan bantuan itu. Senin (7/6/2021).
"Untuk pembayaran ongkos, uang makan, dan lain sebagainya karena kami harus ke kabupaten Dairi, provinsi sumatera Utara,"katanya.
Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya mengambil bantuan siswa didik dari pemerintah bisa di ambil di BRI setempat, dan bahkan tidak banyak biaya untuk mengambil bantuan tersebut, dan sangat mudah.
Ia sangat mengharapkan kebijakan gubernur aceh guna untuk memudahkan pengambilan bantuan siswa dari pemerintah pusat itu.
"Kami sangat berharap agar mengambil bantuan anak sekolah kami bisa seperti yang sudah-sudah, tidak perlu keluar provinsi lagi, terlebih kita masih di musim pandemi Covid-19,"tutupnya. (*)
Penulis : Juliadi
Berita Lainnya
MTsN 1 Inovasi Kota Subulussalam Raih 15 Penghargaan
PD V GM FKPPI Jamu Kodim 0415/Batanghari
Tuai Kontroversi Pembukaan Formasi ASN-P3K, Pemerhati: Pemko Subulussalam Terlalu Pesimistis
Petani Bahagia, Jitut di Desa Air Lesing Sangat Bermanfaat
Delapan Bulan Gaji Perangkat Kampong Belum di Bayar Pemko, Bahagia Maha Angkat Bicara
Ketua IMSB-KP: Tiga Poin Untuk Kemajuan Nagari Sungai Nanam
Wawako Salmaza Kesal, Lima Kades Absen Saat Musrenbang Kecamatan di Subulussalam
Kapolda Sumbar Berikan Arahan Kepada Bhabinkamtibmas Pada Kegiatan Harkatpuan
Terkait Padamnya PJU Aceh Singkil, Pembahasan Diperubahan Anggaran 2021 Akan Terealisasikan
Isu Miring Kunker Kades di Batam Akhir Tahun 2022 Lalu, Tuai Kontroversi
Wahda Terpilih Sebagai Kepala Kampung Subulussalam Timur
Ustadzah Nur Yaqin, 14 Tahun Mengabdi Mengajar Mengaji di Desa Muara Batu-batu