Dirut RSUD Subulussalam: Putra Daerah Belum Mampu Mengelola LB3

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kota Subulussalam, Dr Dewi Sartika. Menjelaskan soal limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), yang menyampaikan bahwa putra daerah Belum mampu mengelola.
Disampaikan langsung oleh Dirut RSUD Kota Subulussalam Dr Dewi, mengatakan saat dikonfirmasi di ruangannya, terkait pengelolaan LB3 sudah melakukan MOU terhadap pihak ke 3 dari perusahaan luar.
"Di daerah kita belum ada yang dapat menyediakan kelayakan penyimpanan dan pemusnahan limbah B3, sehingga kita sudah melakukan MOU terhadap perusahaan dari Kota Medan," sampai Dr Dewi, Kamis, (3/11/22).
Terkait pembayaran terhadap pihak ke tiga, lebih lanjut Dr Dewi mengatakan tergantung limbah yang di keluarkan, yang tertuang dalam MOU RSUD dengan perusahaan.
"Mengenai pembayaran LB3 itu, tidak sampai Rp 100,000 (Seratus Ribu Rupiah) perkilogram nya, sedangkan limbah yang di keluarkan dari RSUD kurang lebih 2 Ton limbah medis perbulannya," kata Dr Dewi.
Dr Dewi pun menambahkan, limbah yang dikeluarkan RSUD Kota Subulussalam itu hanya limbah medis saja, tidak dengan limbah rumah tangga.
Masih kata Dr Dewi, Jikapun ada perusahaan dari putra daerah kota Subulussalam, yang ingin mengelola limbah B3 tersebut, silahkan datang dan melampirkan berkasnya, mengacu terhadap Permenkes No. 18 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah. (Juliadi)
Berita Lainnya
Kebakaran Di Kota Subulussalam Hanguskan Rumah Warga Berkonstruksi Dari Kayu
Desa Kampong Tengoh Kembali Laksanakan Gerai Vaksinasi Covid-19
Jumat Berkah, Seorang Anggota DPRK Subulussalam Bagi-bagi Rezeki
Sijago Merah Hanguskan Satu Rumah Sekaligus Mobil dan Sepeda Motor di Subulussalam
PDIP Daftarkan Berkas Bacaleg ke KIP Kota Subulussalam
SBSI Kota Subulussalam Silaturahmi dengan Pihak PT BBC
Bupati Aceh Tamiang Apresiasi Kadis PMKPPKB
Kasatreskrim Subulussalam Terima Piagam Penghargaan dari Polda Aceh
Polda Sumbar Peringati Hari Isra' Mi'raj
Program Pengratisan Pembayaran PDAM di Bengkulu, Dinilai Sangat Membantu
Ratusan Tokoh Kota Subulussalam Berkumpul, Ada Apa?
Haji Uma Ingatkan Pemerintah Aceh dan DPRA untuk Tidak Main-Main dengan JKA