Para Kepala Suku di Penggunungan Tengah Papua Dukung Otsus Diperpanjang
KEEROM, PANTAUNEWS.CO.ID - Para Kepala suku yang tergabung dalam RKPT (Rukun Keluarga Pegunungan Tengah) Kabupaten Keerom, Papua menyatakan dukungan untuk keberlangsungan Otsus bagi tanah Papua terkait Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus Papua.
Para kepala suku yang hadir menyatakan dukungannya agar program Otsus di Papua harus tetap dilanjutkan, karena sangat berdampak positif bagi masyarakat Papua baik dibidang pendidikan, kesehatan, pembangunan dan kesejahteraan.
Hal ini ditegaskan Simon Kossay salah seorang kepala suku yang menjadi Ketua RKPT. "Pada hari ini tanggal 20 Februari 2021, kami 13 orang kepala suku di Pegunungan tengah duduk bersama ingin menyampaikan dukungan kepada pemerintah tentang kelanjutan Otsus jilid II," tegasnya.
"Hanya saja ada beberapa poin kami minta untuk dirubah agar kedepannya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah lebih tepat sasaran untuk orang asli Papua," ujarnya.
Menurut Simon percepatan pembangunan yang dilakukan pemerintah sudah bagus tetapi belum merata hingga wilayah pedalaman.
"Kami mengapresiasi sikap dari Presiden Joko Widodo yang sering hadir di Papua, dan kami berharap agar warga kami yang berada di pedalaman dan daerah terpencil tak luput dari perhatian," harapnya.
Vincentius Himan selaku sekretaris RKPT juga mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat yang telah melayani orang Papua lebih dari 21 tahun.
Ia berharap kedepan kalau bisa seluruh jabatan di pemerintahan Papua hingga Kelurahan diisi oleh orang asli Papua. "Keterlibatan tokoh masyarakat adat dan agama juga penting dilibatkan dalam penerapan Otus kedepannya agar pelaksanaan lebih transpararan," jelasnya.
"Kami mendorong pemerintah untuk mengaudit program Otsus agar masayarkat lega dan tidak hanya dirasakan oleh orang-orang tertentu," harap Vincentius.
Para Kepala Suku yang tergabung dalam FKPT Keerom hadir dalam kesempatan itu antara lain, Simon Kossay ketua RKPT, Vincentius Himan sekretaris RKPT, Kepala suku Mee Piet Giay, Kepala suku Membramo tengah dan Keerom Pius Wanimbo, Kepala Suku Yahukimo Markus Asso, Kepala Suku Tolikora Paleli Enembe, Sekretaris II RKPT Wim Mabel dan Wakil RKPT Y. Riantus.W. (rls)


Berita Lainnya
Dugaan Pembuangan Limbah, Keterangan Pihak PT Ivo Mas Tunggal Berbeda dengan DLH Kota Dumai
78 Siswa di SMK Taruna Migas YKPP Dumai Belum Terdaftar di Dapodik, Busari Muslim 'Beberkan' Kronologis Persoalan
Demi Keberhasilan Pembangunan, Bupati Rohil Minta OPD Serius Jalankan Tiga Hal
ESDM : Potensi 5 Kawasan Timur Dengan Ladang Minyak Yang Besar
Dahulu Rusak, Kini Bawah Laut Calabai di NTB Memesona
Asap Pekat Hitam Keluar dari Cerobong Pabrik PT MSSP Bangsal Aceh, Investigasi DPK ALUN Dumai Dugaan Adanya Pembiaran
Putuskan Mata Rantai Covid-19, PAC PP Dumai Kota Terus Bergerak
Potong Alat Vital Suami, Inilah Alasan Istrinya
Muhammad Adis Rela Pertaruhkan Jabatan Demi Membangun dan Sejahterakan Masyarakat Desa Sukanegara
Ternyata PT SPA atau PT AA Tetap Melakukan 'Pengarapan' di Lahan Masyarakat
Dumai dan Pekanbaru Tertinggi, Berikut Sebaran 81 Kasus Baru Covid-19 di Riau
Terlalu Lama Ditetapkan oleh Pemko, Dumai Butuh Sekda Defenitif