Berdirinya Perusahan Sawit di Desa Bakung
Camat Mempawah Hulu Apresiasi Investor yang Masuk di Wilayahnya
LANDAK, PANTAUNEWS.CO.ID - Perencanaan berdirinya pabrik pengolahan kelapa sawit di Dusun Garu, Desa Bakung, Mempawah Hulu, Kabupaten Landak di sambut gembira Camat Pricilla Angela, S.STP, M.AP.
Dalam sambutannya, Camat Mempawah Hulu Pricilia Angela menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak investor yang berencana menginvestasikan di wilayahnya.
"Ini momen yang tepat untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Kita sangat beruntung karena kita dipilih sebagai tempat berdirinya pabrik pengolahan untuk tanaman berbahan baku sawit," kata Camat Mempawah Hulu.
Berada diurutan kedua untuk Kabupaten Landak, Desa Engkadu, Kecamatan Serimbu, pemerintah daerah sudah pasti sangat mendukung.
Selanjutnya kata Pricilia, tanpa ada mitra dengan swasta, sulit bagi pemerintah untuk melaksanakan pembangunan.
"Mencari Investor bukan hal mudah, karena banyak tahapan dan instrument birokrasi yang menjadi acuan," paparnya.
Rencana berdirinya pabrik, PT. Indah Subur Sawit, hal ini disambut antusias oleh masyarakat setempat dengan dibuka peluang usaha yang nantinya dapat meningkatkan taraf hidup serta peluang bagi anak-anak tempatan.
"Kami dari Instansi pengamanan ikut senang dan menyambut baik rencana pembangunan pabrik. Intinya kami sangat mendukung," kata Sertu Rudi, personil Koramil Mempawah Hulu.
Selanjutnya, masyarakat sangat mengharapkan mengutamakan putra putri tempatan dalam hal rekruitment sesuai dengan kemampuan dan bidangnya masing masing.
Selanjutnya, Polsek Mempawah Hulu yang diwakili oleh Bripka Riswantoro mengatakan pihak perusahaan dapat menjaga ketertiban dan keamanan termasuk mengikuti terkait larangan pertambangan ilegal, perambahan hutan dan perusakan lingkungan alam.
"Kita berharap berdirinya perusahaan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Intinya juga ikut menjaga ketertiban dan keamanan khususnya di Dusun Garu Desa Bakung," imbuh Bripka Riswantoro.
Ketua timm sosialisasi, Suali yang dipercayakan untuk memaparkan program rencana pendirian pabrik CPO dapat mencapai target dengan kapasitas 60 ton/perjam.
Suali menambahkan, bahwa tujuan utama investor adalah membantu pemerintah dalam penyediaan lapangan kerja dan mendukung program pemerintah dalam peningkatan produksi nasional minyak sawit dan turunannya.
Selanjutnya, bagaimana meningkatkan daya saing produk dan harga dengan signifikan.
"Intinya keberadaan perusahaan memberikan iklim yang baik bagi masyarakat setempat," sebutnya.
Ditempat terpisah, tokoh masyakat Mempawah Hulu Yohanes, sangat kehadiran pabrik ini nanti tidak berdampak negatif terhadap pertanian, lingkungan, sosial dan lain-lain. Diantaranya dampak buruk limbah terhadap drainase dan air yang menjadi kosumsi di masyarakat.
“Kami mohon dipikirkan solusi untuk kedepannya nanti," tegas Yohanes. (*)
Penulis: Ef Vicky


Berita Lainnya
Gagal Bipartit, Serikat Pekerja Nasional Adukan 2 Perusahaan Sekaligus Ke Dinas Tenaga Kerja
Didampingi Rudi Junaidi, Badaruzzaman Susun Kepengurusan ALFI/ILFA Dumai
Pelindo: Sukses Menjadi Tuan Rumah Bazar Terbaik 2023 untuk UMKM Indonesia
Apical Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Pendampingan Usaha Kuliner Lokal
Mangkir Lagi! PT. Sumber Industri Jaya Oleo Terancam Demo Besar-besaran di Kawasan Industri Dumai
Bank OCBC NISP Luncurkan Solusi Financial Fitness
80 Tahun OCBC NISP Melaju Jauh Untuk Indonesia
Bank Dunia: Hati-hati, Utang BUMN Bisa Membebani Kemampuan Fiskal Pemerintah
Pansus RPJMD Gandeng Perusahaan: Sinergi Bangun Dumai Lima Tahun ke Depan
Momen Jalan Sehat BUMN ke-25, KPI RU Dumai Berhasil Kumpulkan 44 Kg Minyak Jelantah
Larshen Yunus: Fakta, Mayoritas Kebun Kelapa Sawit Dimiliki Orang Diluar Provinsi Riau
Ketua KADIN Dumai: Tol Pekanbaru-Dumai Mendorong Pemulihan Ekonomi