Banjir Probolinggo, Puluhan Rumah Tergenang, Jalur Pantura Macet
PROBOLINGGO, PANTAUNEWS.CO.ID - Puluhan rumah di Kabupaten Probolinggo , Jawa Timur tergenang banjir dan jalur pantura macet setelah hujan deras mengguyur selama kurang lebih 4 jam. Rumah warga yang tergenang berada di 3 desa yang ada di Kecamatan Dringu.
Baca juga: Wanita Cantik Dibunuh di Kamar Kos di Probolinggo, Pembunuhnya Suami Sirinya Desa Taman Sari yang terparah terdampak banjir, yakni ketinggian air mencapai lebih 0,5 meter. Salah satu warga, Reni menceritakan banjir langganan ini akibat hujan deras dan Sungai Krecek meluap. Sehingga air meluber ke jalan raya dan rumah rumah warga. "Hujan deras dan sungai meluap, ya seperti ini sudah banjir. Kedalaman air macem macem ada yang setengah meter lebih," katanya, Kamis (28/1/2021).
Reni menambahkan, banjir langganan setiap musim hujan ini juga memacetkan arus lalu lintas pantura jurusan ke Situbondo. “Macetnya ada sekitar 2 Km. Di daerah timur (Bulang di Kecamatan Gending) air juga menggenangi Jalan raya," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, banjir ini terjadi akibat hujan deras dan saluran pembuangan yang kurang memadai. Namun kondisi air sudah mulai surut.
"Pembuangan air yang kurang memadai, dan sekarang berangsur-angsur surut. Arus lalu lintas yang masih tersendat. Sekitar 40 hingga 60 rumah milik warga terdampak banjir," tutur Anggit. ***


Berita Lainnya
Dugaan Dirut RSUD Dumai Paksakan Kehendak Sepihak, Apa Tanggapan Walikota?
Usai Dilantik, Dandim 0314/Inhil Langsung Padamkan Karhutla
Prihatin Kondisi Pasca Covid-19, Andi Silitongga Berjanji akan Terus Berbuat di Masyarakat
Songsong Pilwako Dumai, Benny Akbar, 'Sang Millenial' Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PDI-P Dumai
Tak Masuk Kabinet, Yusril Tetap Jaga Hubungan Baik dengan Jokowi
Dana 3 Triliun Untuk 8122 Kelurahan Seluruh Indonesia
Wakapolda Sumbar: Semuanya Berjalan Sesuai Aturan Hukum yang Berlaku
Isu Pemotongan TPP ASN dan PPPK, Kadisdik Riau: Kita Akan Cek dan Tindak Tegas Pelakunya
Apakah Pihak Perusahaan yang Dipersalahkan, Jalan Purnama - Lubuk Gaung Langganan Macet ?
Kades Sukaharja Gelar Santunan Yatim dan Dhuafa
Presiden Joko Widodo Mengaku Kaget, Saat Mengetahui Hasil Olahan Kayu Bisa Menjadi Kain
Terdampak Banjir, Kampung Yowong Terima Bantuan Sembako dari Satgas 413 Kostrad