• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Politik

Tutup Muktamar IX, Hamzah Haz: PPP Pernah Dibilang Pepesan Kosong

PantauNews

Ahad, 20 Desember 2020 22:45:37 WIB
Cetak

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Hamzah Haz mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini. Kekhawatiran ini juga pernah dirasakannya saat memimpin partai berlambang Ka'bah itu.

"Sebenarnya saya merasakan keadaan PPP ini pada halnya ketika saya memimpin PPP dulu. Ketika itu, reformasi terjadi, di mana semua ormas-ormas boleh mendirikan partai," kata Hamzah Haz dalam sambutannya secara virtual di Penutupan Muktamar IX PPP di YouTube Petiga TV, Minggu (20/12/2020).

Saat itu, Hamzah menyebut nama-nama besar pemimpin ormas Islam memutuskan mendirikan partai sendiri setelah adanya reformasi. Hal itu membuat Hamzah menerima sejumlah kritik dari para pengamat politik.

TERKAIT
  • Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter
  • Masyarakat bisa memperpanjang SIM hingga akhir Agustus 2020.
  • Peringatan Keras Presiden pada Kementerian yang Kinerjanya Tak Menujukkan Adanya Perasaan Krisis Dalam Penanganan Covid-19


Kritik para pengamat saat itu sempat membuatnya putus asa dalam membesarkan partai yang dinaunginya. Sebab, mayoritas kader PPP yang saat itu menjabat berasal dari ormas Islam besar yang malah mendirikan partai sendiri.

"Saya ingat Gus Dur Ketua Umum PB NU mendirikan PKB, Profesor Amien Rais mendirikan PAN. Nah, para pengamat hampir semua mengatakan habislah PPP menjadi 'pepesan kosong' ya karena isinya PPP kan intinya NU, Parmusi, SI, PERTI. Tapi yang banyak itu NU dan Muhammadiyah dan keduanya sudah dengan partai. Jadi masuk akal kalau PPP jadi pepesan kosong," ucap Ketua Umum PPP periode 1998-2007 itu.

Namun Wakil Presiden ke-9 RI ini mengatakan PPP kemudian menorehkan prestasi yang baik saat itu. Misalnya saja, lanjut Hamzah Haz, saat Pemilihan Umum 1999-2004, PPP mendapatkan 58 kursi di DPR RI. Akan tetapi, semenjak masa itu, PPP menunjukkan penurunan yang cukup signifikan.

"Alhamdulillah Pemilihan Umum 1999-2004 (dapat) 58 kursi, kita nomor 3: PDIP, Golkar, PPP. Tahun 1999 sampai 2004 kebetulan waktu saya memimpinnya itu alhamdulillah dapat nomor 3. Kemudian setelah itu terjadi penurunan-penurunan yang galau hati saya melihatnya. Tahun 2009 barangkali yang memimpin Saudara Suryadharma, menurun dari 58 jadi 38 kursi, Saudara Romy jadi 39 kursi dan tahun 2019 tinggal 11 kursi. Jadi di sini saya katakan kalau (partai) ini tidak dikelola sungguh-sungguh, bisa nanti itu Pemilu 2024 bisa hilang PPP-nya," jelasnya.

Ia pun khawatir, apabila terus menampakkan penurunan, PPP tidak akan mendapat kursi di Senayan pada Pilkada 2024. Untuk itu, ia berpesan, dalam Muktamar IX, pemimpin yang ditunjuk bukan hanya populer, tetapi mampu menarik suara masyarakat serta dapat mengelola partai ini dengan sungguh-sungguh.

"Carilah pemimpin yang tidak populer tapi juga yang vote getter, yang bisa menarik suara. Jadi pilih pemimpin-pemimpin yang betul-betul berbasis agar supaya PPP ini jangan sampai nanti tidak ada lagi di DPR. Saya merasa kekhawatiran saya," tegasnya.

Untuk diketahui, Muktamar IX ini mengambil tema 'Merawat Persatuan dengan Pembangunan'. Dia menyebut tema itu akan menjadi tema perjuangan PPP untuk Pemilu 2024.

Suharso Monoarfa pun terpilih menjadi ketua umum (ketum) PPP secara aklamasi. Suharso yakin PPP dapat lolos parliamentary threshold 2024.

"Insyaallah PPP akan lolos dari parliamentary threshold 2024. Insyaallah partai yang kita cintai ini akan kembali ke masa jayanya dan ini hanya bisa dilakukan secara bersama-sama. Itu yang bisa saya janjikan, kerja-kerja elektoral akan tetap kita laksanakan," kata Suharso dalam akun FB DPP PPP, Sabtu (19/12/2020). 

Suharso mengapresiasi para peserta muktamar yang telah mempercayakan kembali jabatan Ketum PPP kepadanya. Ia mendorong setiap kader untuk bergotong royong memenangi Pemilu 2024.

"Marilah kita kumpulkan semua kelebihan-kelebihan yang ada pada diri kita masing-masing, kearifan-kearifan yang kita miliki, masing-masing kita satukan menjadi sebuah kekuatan untuk memenangkan Pemilu 2024. Mari kita tanggalkan cara-cara kerja yang sendiri-sendiri yang berkelompok-kelompok, jangan," ungkapnya. ***


Sumber : Detik.com /  Editor : Edriwan

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Koalisi KBS Satukan Tekad, Siap Menangkan Kasmarni-Bagus

Ciptakan Pemilu Damai, Polres Dumai Gulirkan Pesan dan Himbauan Kamtibmas

PKB Riau Berpotensi Alihkan Dukungan ke Kaderismanto-Iyeth Bustami

Achie: Nasir Wardan Siap Wujudkan Dumai yang Modern dan Berdaya Saing

Dalam Kondisi Sedang Berpuasa, H Paisal Sampaikan Komitmen Untuk Dumai Lebih Baik

Terkait Pengganti Wakil Walikota Dumai, Yulia Putra Dinilai Layak

Puluhan Kader Potensial Partai Gerindra Mendeklarasikan Pindah ke Partai Nasdem

Diakui Sebuah Kelalaian, Daulat Indra: Jika Tahu Dia ASN, Kok STTP Bisa Keluar ?

Jufrida: Hanura Siap Berkoalisi dengan Demokrat Memenangkan Pilkada Dumai 2020

Ketua DPD Partai Nasdem Rohil Basiran Nur Efendi Buka Workshop Pendidikan Politik

Sendirian Pimpin DPRD Riau, Hardianto: Semakin Cepat Semakin Baik

Jelang Pendaftaran ke KPUD, Bacaleg Potensial Partai NasDem Dumai ini Mendadak Mundur

Terkini +INDEKS

Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.

12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025
Persatuan DJ Indonesia Dumai Serahkan Bantuan Bencana Banjir Melalui KNPI Dumai
09 Desember 2025
Pastikan Berjalan Lancar dan Tertib, Camat Bangko Aspri Mulya Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Nasional
09 Desember 2025
Kasus PHK PT PAA Dumai Memanas, Kuasa Hukum Tuding Perusahaan Langgar Regulasi
07 Desember 2025
Tim Gabungan Bersama Bea Cukai Dumai dan Subdit 4 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu
06 Desember 2025
Jum'at Berkah, GJB Pemuda Sintong Kembali Saluran Sembako ke Warga Kurang Mampu
05 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 316 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 336 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1279 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 545 Kali
Erwin Sitompul Dukung Langkah Pemerintah Kota Dumai dalam Pengadaan Lahan Bantaran Sungai 2025
Dibaca : 939 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved