• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Politik

Calon Wawalkot Depok PDIP Marah Merasa Dilecehkan Calon Wawalkot PKS

PantauNews

Jumat, 11 September 2020 17:29:31 WIB
Cetak

Jakarta, PantauNews.co.id - Calon Wakil Wali Kota Depok Afifah Alia mengungkapkan dugaan pelecehan seksual secara verbal yang dialaminya dari lawannya di Pilwalkot Depok, Imam Budi Hartono. Afifah mengaku diajak sekamar oleh Imam saat melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Hasan Sadikin, Bandung.

"Saya, Afifah Alia, kandidat Pilkada Kota Depok 2020, calon Wakil Wali Kota Depok, atas pelecehan yang saya alami, saya marah, atas lontaran yang telah disampaikan oleh Imam Budi," kata Afifah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/9/2020).

Afifah menceritakan kejadian di RS Hasan Sadikin, Bandung, pada 8 September 2020, yaitu hari pertama pemeriksaan kesehatan dan pembagian kamar untuk peserta. Afifah menyebut saat itulah Imam Budi menyampaikan kalimat 'sekamar sama saya saja'.

TERKAIT
  • Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter
  • Masyarakat bisa memperpanjang SIM hingga akhir Agustus 2020.
  • Peringatan Keras Presiden pada Kementerian yang Kinerjanya Tak Menujukkan Adanya Perasaan Krisis Dalam Penanganan Covid-19

"Kamar kandidat Pilkada Depok bersebelahan, saat petugas RS menginformasikan kamar saya, tiba-tiba Pak Imam Budi melontarkan ujaran 'sekamar sama saya saja, Bu Afifah'," kata Afifah.

Afifah menyebut peristiwa itu tak hanya disaksikan oleh dia dan Imam Budi. Ada Idris, kata Afifah, yang malah terpingkal-pingkal saat Imam Budi melontarkan 'sekamar sama saya saja'.

"Di situ ada Pak Idris yang mendengar, lalu tertawa terbahak-bahak sambil jarinya menunjuk Pak Imam. Saat itu saya merasa geram, saya sangat marah, namun saya memilih diam. Saya sedang mempersiapkan diri untuk pemeriksaan kesehatan yang berlangsung selama dua hari. Tidak ada tim yang mendampingi saya, karena peraturan mengharuskan masing-masing paslon tidak didampingi," ucap Afifah.

Afifah baru mengungkapkan kejadian tersebut karena pemeriksaan kesehatan telah rampung dijalaninya. Afifah tak terima jika frasa 'sekamar sama saya' itu dianggap candaan belaka oleh Imam Budi.

"Candaan itu menyiratkan ketidakpedulian terhadap perempuan, candaan yang mengandung pelecehan. Apa maksudnya melontarkan 'sekamar sama saya saja, Bu Afifah' ketika pembagian kamar isolasi bagian dari prosedur pemeriksaan kesehatan paslon. Di rumah sakit," ucap Afifah.

Afifah mengaku dulu di-bully karena tampilan wajah, ber-makeup dan tidak ber-makeup, dan kini dilecehkan karena dirinya perempuan. Afifah, yang merupakan Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak PDIP Depok, mengaku paham dengan perasaan perempuan yang dilecehkan.

"Sekamar sama saya saja Bu Afifah', lalu cengengesan. Di sana ada Pak Idris, yang notabene adalah Wali Kota Depok yang sedang mencalonkan diri kembali dalam pilkada, tertawa terbahak-bahak sambil tangannya menunjuk Pak Imam Budi. Mungkin mereka merasa ini adalah hal yang lucu," kata Afifah.

"Saya ingin tahu, bagaimana jika hal ini terjadi pada ibu mereka, istri mereka, atau anak perempuan mereka, apakah mereka akan diam dan tenang-tenang saja? Jika jawabannya iya, selesai perkara, jelas kita berbeda. Mereka adalah patriarki yang tidak menganggap keberadaan perempuan bisa dalam posisi yang sama sebagai manusia. Sebagai satu-satunya kandidat perempuan dalam Pilkada Depok, saya paham betul tantangan yang saya hadapi," sebut Afifah.

detikcom sudah menghubungi Imam Budi Hartono soal dugaan pelecehan terhadap Afifah. Imam mengaku tidak mengajak Afifah cawalkot Depok. Dia berdalih mengajak cucunya.

"Itu untuk mencairkan suasana agar menghilangkan kekakuan komunikasi sesama paslon, dan yang saya maksud Afifa itu panggilan cucu saya, bukan beliau," kata Imam Budi Hartono terpisah. ***


Sumber : Detik.com /

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Anggota DPRD Bukittinggi Merasa Tersinggung Sikap Wali Kota Erman Safar

Bastian Jambak: Netralitas merupakan hal Prioritas utama Dalam Pesta Demokrasi

DPD Partai Perindo Dumai Buka Pendaftaran Bacaleg

Dugaan Walikota Dumai Paisal Tak Menginginkan Adanya Wakil, Gubri Layangkan Surat

Tidak Ikut Mendaftar, Petria Naspita Dinilai Layak Maju di Pilkada Dumai 2020

Warga Batak Antusias Dukung Paslon 03 untuk Dua Periode

Indra Gunawan Dikabarkan akan Dilantik Wali Kota Dumai sebagai Sekdako

Tanpa Kehadiran Suyatno, Jamiluddin Mendaftar ke KPU Rohil

Keributan Di DIC ,Sebut Sebut Walikota Dumai: Ini Penjelasan Pihak Keluarga

PD Protes Alasan Istana Enggan Jawab Surat AHY

Dugaan Politik Uang Paslon AMAN Masuk Tahap Penyelidikan

Ribuan Warga Mundam Hadiri Kampanye Dialogis, Nasir-Wardan Siap Wujudkan Riau Emas

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1024 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 747 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 493 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved