Persaingan Ketat Pilkada Pekanbaru: Pemilih Pria Terbelah, Pemilih Wanita Lebih Memihak
PANTAUNEWS, Pekanbaru, 4 November 2024 – Memasuki masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru, survei terbaru yang dilakukan pada 27 Oktober hingga 3 November 2024 oleh PM (Poll Matrix ) menunjukkan dinamika menarik dalam preferensi pemilih berdasarkan gender.
Menurut hasil survei tersebut, persaingan sengit terjadi di antara dua pasangan kandidat utama dalam memperebutkan dukungan pemilih laki-laki. Pasangan Ida Yulita Susanti – Kharisman Risanda dan Agung Nugroho – Markarius Anwar bersaing ketat dengan elektabilitas masing-masing sebesar 27,0% dan 27,5% di kalangan pemilih pria.
Di sisi lain, pasangan Muflihun – Ade Hartati hanya meraih dukungan sebesar 16,0%, sementara Edy Natar – Destrayani Bibra memperoleh 11,5%, dan Instiawati Ayus – Taufik Arrakhman hanya mendapatkan 5,0% dari dukungan pemilih laki-laki. Sebanyak 13,0% pemilih laki-laki menyatakan belum menentukan pilihan.
Namun, kondisi berbeda terlihat pada pemilih perempuan, di mana pasangan Ida Yulita Susanti – Kharisman Risanda tampak lebih unggul dengan dukungan sebesar 28,0%, meninggalkan pasangan Agung Nugroho – Markarius Anwar di angka 21,5%. Dukungan untuk pasangan Muflihun – Ade Hartati di kalangan perempuan juga relatif tinggi, yaitu sebesar 20,0%. Di sisi lain, pasangan Edy Natar – Destrayani Bibra dan Instiawati Ayus – Taufik Arrakhman hanya memperoleh masing-masing 7,5% dan 4,0% suara dari pemilih perempuan, dengan 19,0% pemilih perempuan menyatakan tidak memberikan jawaban.
Secara keseluruhan, pasangan Ida Yulita Susanti – Kharisman Risanda memimpin dengan tingkat elektabilitas 27,5%, diikuti oleh Agung Nugroho – Markarius Anwar dengan 24,5%. Pasangan Muflihun – Ade Hartati berada di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,0%, sementara Edy Natar – Destrayani Bibra memperoleh 9,5%, dan Instiawati Ayus – Taufik Arrakhman berada di posisi terakhir dengan 4,5%. Sebanyak 16,0% responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Hasil survei ini menunjukkan potensi persaingan ketat antara dua kandidat teratas, khususnya dalam meraih suara pemilih laki-laki yang masih terbagi rata. Sedangkan untuk pemilih perempuan, pasangan Ida Yulita Susanti – Kharisman Risanda lebih mendapat dukungan yang stabil. Hal ini menandakan strategi kampanye akan semakin menentukan dalam sisa waktu menuju hari pencoblosan.


Berita Lainnya
DPW Partai Perindo Riau Urus 3 Pengurus Bimtek PHPU Pusdik MK ke Cisarua
Pasangan Edi Sepen - Zainal Abidin, Resmi Berlayar
Paisal Dikabarkan Kantongi Dukungan Golkar, Ini Bukan Hal yang Baru dalam 'Percaturan Politik'
Duet Haji Hasrul DPR-RI dan Larshen Yunus DPRD Provinsi Riau, ini Keuntungan Warga Kampar
Dimintai Keterangan Terkait Sari Antoni, Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau Bungkam dan Terkesan 'Memble'
Bacaleg PKB Kota Tangerang Bermain Senyap Tapi Menyentuh Masyarakat
Skandal Politik: PDIP dan Ganjar-Mahfud Dituding Intervensi Aparat dan ASN untuk Pilpres 2024
Bawaslu Kota Tangerang Imbau Tahapan Pemilu Dijalankan Sesuai Ketentuan
EZA Daftarkan Diri di KPU, Dua Jendral Lapangan Abdul Kasim - Sunaryo Siap Menangkan Pilkada Dumai
Infrastruktur Bukit Kapur Jadi Sorotan, Paisal-Sugiyarto Janji Selesaikan dalam Dua Tahun
Jelang Pemilu 2024, PKB Kota Tangerang Mulai Panaskan Mesin Partai
Mitra Energi Dumai - Rohil Gelar Deklarasi Dukungan ke Prabowo Gibran, Relawan dan Pendukung 'Tumpah Ruah'