• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Emak-emak Pemudik Ngomel Didata, Walkot Solo: Jangan Mentang-mentang!

Redaksi

Ahad, 05 April 2020 16:01:00 WIB
Cetak


Solo (PantauNews.co.id) - Video seorang emak-emak dari Jakarta ngomel-ngomel ke petugas karena tak mau didata di Solo, Jawa Tengah, bikin heboh. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta warganya agar kooperatif guna memutus mata rantai virus Corona atau COVID-19.

"Petugas yang datang bertujuan memutus mata rantai virus, jangan mentang-mentang gitu," kata Rudy kepada wartawan, Minggu (05/04/2020).

Rudy berharap siapa pun yang baru datang dari luar kota kooperatif, terutama yang datang dari zona merah. Dia juga memperingatkan masyarakat yang melakukan karantina mandiri agar tertib.

"Bagi yang sudah menyatakan siap dan sanggup karantina mandiri ya harus patuh. Kalau bandel keluar rumah langsung diambil, dibawa ke rumah karantina," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, emak-emak itu ngomel karena didata petugas menjadi orang dalam pemantauan (ODP) Corona. Video emak-emak berdaster itu berdurasi sekitar dua menit.

Di video itu terlihat seorang emak-emak berdaster duduk di teras rumahnya bersama petugas Satpol PP. Kemudian terlihat beberapa petugas TNI dan petugas lingkungan setempat yang tidak berseragam.

Emak-emak itu lalu membandingkan pendataan yang dia terima dengan warga lain yang masih lalu-lalang di depan rumahnya. Dia merasa dirinya bukan pengedar narkotika yang wajib dipantau.

"Sangat keterlaluan, kecuali saya pengedar narkoba. Resek, malah lebih resek dari Jakarta, nggak ada sopan santunnya. Saya nggak suka!," cetus emak-emak itu, seperti dikutip detikcom.

"Kayak nggak tahu aja orang saya tinggal di sini lebih lama. Saya menikah tahun 93, terlalu dibesar-besarkan," tegasnya.

Dimintai konfirmasi Lurah Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Prasetyo Utomo membenarkan peristiwa itu. Prasetyo menyebut emak-emak itu tiba di Solo pada 28 Maret 2020.

Petugas yang mendapatkan informasi dari warga setempat lalu melakukan pendataan pada 30 Maret 2020. Namun Prasetyo mengatakan masalah tersebut sudah diselesaikan. Ibu tersebut telah bersedia didata dan menyatakan sanggup melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Tadi sudah klir, hanya kesalahpahaman. Dia bersedia dikarantina mandiri," kata Prasetyo kepada wartawan, Minggu (05/04/2020).

Sumber: Detik.com


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

PKS Kritik Sikap Tak Tegas Prabowo Terkait Klaim China atas Natuna

Buka Penjaringan Balon Wako dan Wawako Dumai, Daulat Indra : Demokrat Memanggil

Antisipasi Unjuk Rasa dan Mogok Kerja Secara Masal, Polres Dumai Gelar Patroli Skala Besar

Amris Menghimbau, Jangan Mau Terpedaya dengan Akun Facebook yang Mengatasnamakannya Meminta-minta

KM Santika Terbakar, 54 Orang Berhasil Di Evakuasi.

Gara-gara Cemburu dan Tak Dilayani 'Begituan', Pria Ini Aniaya Istri

Bupati dan Forkopimda Batang Launching Suntik Perdana Vaksinasi Booster

Gokil! Yamaha Mulai Produksi Motor Listrik Bertenaga 268 dk!

Kasus Dugaan Pelarangan Liputan: Wartawan Pelalawan Adukan Oknum Polisi ke Propam

Memaksimalkan Fungsi Surau Sebagai Tempat Pendidikan Dasar Karakter Anak Minang

Video Viral Istri Aniaya Suami, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Untuk Kebersamaan, Pangdam XVI/Pattimura Usung Program Mutiara Pattimura

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1019 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 739 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 491 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved