• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

BNN Minta Hakim Hukum Mati Oknum Polisi Jadi Sindikat Narkoba Internasional

Redaksi

Jumat, 21 Februari 2020 15:24:00 WIB
Cetak


Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai Dumai menggagalkan peredaran 10 kilogram sabu dan 60 ribu butir pil ekstasi dari tangan empat orang tersangka. Satu tersangka merupakan oknum anggota kepolisian di Bengkalis.

Oknum polisi itu adalah Rapi Ahmad. Dia diciduk bersama tersangka Rizal, Riman Ri dan Hendra S di Jalan Gatot Subroto, Bukit Timah, Dumai Baru, Kota Dumai, Provinsi Riau, Senin (17/02/2020) malam.

"Salah satu terlibat oknum anggota kepolisian. Ternyata bukan masyarakat saja bisa direkrut sindikat tapi juga penegak hukum dan petugas resmi lain," ujar Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, dalam konferensi pers di Kantor BNNP Riau, Jalan Pepaya Pekanbaru, Rabu (19/02/2020).

Polisi itu tergiur dengan upah yang didapatnya dari narkoba. Selama ini dia telah dua kali mengantarkan narkoba dengan upah fantastis. "Pertama bawa 25 Kg sabu dengan upah Rp 100 juta dan ini (kedua) dengan upah Rp 150 juta," kata Arman.

Pengakuan Rapi Ahmad masih didalami polisi. Diduga dia lebih dua kali mengantarkan narkoba karena jumlah barang yang dibawa berjumlah besar. "Diduga bukan pemula," tegas Arman.

Keterlibatan oknum polisi ini dalam jaringan narkoba International tidak bisa ditolerir lagi. Arman meminta tersangka dihukum berat oleh pengadilan.

"Bagi oknum, harus diberi hukuman lebih berat. Kalau perlu hakim beri hukuman mati, itu pantas buat dia," pinta Arman.

Hukuman itu pantas diberikan kepada tersangka. Apalagi saat ini, BNN, kepolisian dan penegak hukum lainnya sedang menyatakan perang melawan narkoba. "Kita berupaya melindungi masyarakat dari narkoba, dia melanggar sumpah dan dapat untung pribadi," kata Arman.

Arman membeberkan kronologi penangkapan para empat tersangka yang bertugas sebagai penunggu, pembawa dan penjemput narkoba itu. Narkoba dibawa dari Malaysia melalui jalur laut.

"Modusnya, diselundupkan melalui jalur laut dari Malaysia, selanjutnya ke Pulau Rupat, dan dibawa ke Dumai. Rencana barang akan disimpan sementara di Pekanbaru," beber Arman.

Rencana barang bukti narkoba akan diedarkan di Pekanbaru dan Dumai. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kalau barang haram itu disebarkan ke daerah lainnya di Provinsi Riau.

Dari penelusuran, kata Arman, narkoba dibawa dengan speedboat dari Teluk Kemang, Malaysia, ke Rupat. Kemudian dibawa ke Pelabuhan Roro, lalu ke Pelabuhan Sri Junjung Dumai.

"Dari Malaysia, berhenti ke tengah laut dengan dikoordinir sindikat internasional. Dari titik laut ditentukan koordinat jemput. "Sindikat lebih tinggi ada di luar negeri. Mereka cuma atur di sana, dan mengorganisir dari jauh. Siapa yang bisa dimanfaatkan, direkrutnya dan dikasih uang," tutur Arman.

Dari pengungkapan itu, petugas menyita 10 paket besar sabu-sabu bungkus teh aksara China bewarna hijau serta enam bungkus besar ekstasi masing-masing berisi 10 ribu butir. "Total sabu 30 Kg dan ekstasi 60 ribu butir," cakap Arman.

Kasus ini masih dikembangkan. Kerjasama dilakukan dengan semua instansi, termasuk pihak Malaysia.

Sumber: Cakaplah.com


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Polres Sambangi Serentak Markas Komando TNI se-Kota Dumai

PT Sulindafin Kota Tangerang Tak Hiraukan Keluhan Warga Terdampak Banjir

PJC Kembali Adakan Pelatihan Jurnalis Tingkat Pempred Se Riau

2Tak Corner Gandeng Kejari Dumai Salurkan Bantuan ke Warga Buluh Kasap

Walikota Dumai Saksikan Peluncuran Koperasi Merah Putih, H Paisal: Mendukung dan Menyukseskan Program Kopdes

Dugaan Sejumlah Oknum Pangkalan LPG 3 Kg Menjual 'Sesuka Hati'

Terkait Imbauan SKB 5 Lembaga Negara, Khairil Adli: Kami Sudah Surati dan Memanggil 4 ASN Tersebut

Harumkan Nama Dumai Kacah Musik Nasional, Hasan Basri Himbau Dukungan Untuk Havis

Dampak Karhutla, Seekor Ular Phyton Mati Terpanggang

Program Regular PJC Kota Dumai Akan Gelar Wisuda Pertama

Dermaga Semukut Kepulauan Meranti Ditabrak KLM Bermuatan Semen

Tim DVI Polda Jatim Serahkan 7 Jenazah Korban Awan Panas Guguran Gunung Semeru Kepada Keluarga

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 563 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 237 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1322 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 782 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved