PILIHAN
Tahun 2019, 95 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Siak (PantauNews.co.id) - Sebanyak 95 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Siak dalam kurun waktu setahun terakhir. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu yakni sebanyak 85 korban meninggal dunia di jalanan akibat kecelakaan.
Kapolres Siak AKBP Doddy F. Sanjaya, SH SIK MIK mengatakan untuk data kecelakaan lalu lintas pada 2019 mengalami penurunan dari 2018. Dari 163 perkara dan tahun 2019 turun 2 angka yakni 161 perkara.
"Jumlah ini menurun dibandingkan 2018 sebanyak 2 perkara atau 1,24 persen.†Pada 2018 korban meninggal dunia sebanyak 85 orang dan pada tahun 2019 naik menjadi 95 orang," kata Kapolres Siak, Rabu (1/1/2020).
Dijelaskannya juga untuk korban luka berat di 2018 sebanyak 114 orang sedangkan 2019 menurun jadi 79 orang. Korban Luka Ringan di 2018 sebanyak 109 orang dan 2019 sebanyak 120 orang.
"Untuk penyelesaian perkara laka lantas di tahun 2018 sebanyak 143 perkara sedangkan di Tahun 2019 sebanyak 145 perkara mengalami kenaikan sebesar 1,39 persen," katanya.
Sumber: Goriau.com



Berita Lainnya
Pipa Gas milik Chevron Di Desa Balai Raja Alami kebocoran
Terkait Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pihak PT HK Nyatakan sudah 95 Persen Proses Pembebasan Lahan
Melalui Wadah P3S, Dedi Saputra Sebutkan Pemimpin yang Terpilih Nantinya Benar-benar Memahami Masyarakat Kalangan Bawah
Berkhidmat di Dunia Pendidikan Jurnalistik, PJC Dumai Gelar Wisuda Akbar Angkatan Pertama
Program CSR FILAGAM PT KPI Unit Sei. Pakning Kembali Raih Penghargaan di Tingkat Nasional
Di Afrika, Uang Hasil Ekspor Ganja Dipakai Bayar Utang Negara
Fahri Hamzah: Kini Saatnya Kita Menemani Presiden Jokowi dan Keluarga
Pengobatan Kanker Hati Bakal Ditemukan
Masyarakat Kelurahan Teluk Makmur Apresiasi Peningkatan Jalan Datuk Hakim, Akses Masuk Pantai Koneng
Miliki Massa Militan dan Sebut' Dumai Basis Banteng', A Tito Gito: Ada 3 Nama Kader Terbaik PDI-P
Disnakertrans Tindak Lanjuti Gaji Security Yang Belum Dibayar
Bupati Cilacap Himbau Warganya Sukseskan Gerakan 'Jateng di Rumah Aja'