• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

18 Negara Menawarkan Bantuan Untuk Bencana Tsunamai Di Palu dan Donggala

Redaksi

Selasa, 02 Oktober 2018 12:29:00 WIB
Cetak

Jakarta(PantauNews)-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menerima bantuan dari luar negeri terkait penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Dikatakan bahwa ada 18 negara yang sudah menawarkan bantuan tersebut.

“Di sini saya mencatat sudah ada 18 negara yang menawarkan bantuan untuk membantu penanganan bencana di Palu, antara lain dari Amerika Serikat, Prancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria, Turki, Uni Eropa, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, New Zealand, Singapura, Thailand, Jepang, India dan China. Juga termasuk UNDP dan kelompok organisasi internasional Asean sendiri juga sudah menawarkan,” kata Menko Polhukam Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Menko Polhukam mengatakan, ada beberapa alasan mengenai keputusan menerima bantuan dari luar negeri tersebut. Menurutnya, keputusan itu tentu berdasarkan satu pertimbangan bahwa Indonesia sudah menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama dengan banyak negara. Bahkan, kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke negara-negara sahabat itu juga dalam rangka menjalin dan mempererat hubungan bilateral maupun multilateral.

“Di sanalah kemudian terjalin satu hubungan yang saling menguntungkan dan membantu. Sehingga pada saat tawaran-tawaran dari negara-negara sahabat untuk membantu penanganan bencana di Palu itu sudah begitu banyak maka tentu kita mengapresiasi bantuan itu, sebab bantuan itu adalah buah kunjungan dari Presiden kita ke negara-negara lain yang kemudian membuahkan satu perasaan partisipasi, perasaan solidaritas antar negara, dan ini tentu tidak bisa ditolak,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Menko Polhukam mengatakan, pertimbang lain Indonesia menerima bantuan dari luar negeri itu adalah karena Indonesia sudah seringkali berikan sumbangan dan bantuan ke negara yang mengalami musibah. Dalam catatan Menko Polhukam, Indonesia telah memberikan bantuan musibah yang terjadi di Bangladesh seperti pengungsi Rohingya. Kemudian gempa bumi di Nepal, kekeringan di Somalia, dan bantuan untuk Papua Nuginie.

“Artinya soal bantu membantu merupakan satu tradisi internasional yang perlu kita apresiasi. Maka atas kebutuhan adanya mobilisasi beberapa kebutuhan untuk meringankan saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya maka diputuskan untuk kita menerima bantuan,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Namun, Menko Polhukam mengatakan bantuan-bantuan itu akan diarahkan supaya tepat barang, tepat kebutuhan dan tepat waktu. Dijelaskan bahwa arah bantuannya yaitu pertama adalah negara yang menawarkan. Kemudian, negara tertentu yang punya kapasitas untuk sesuatu yang dibutuhkan.

Bantuan tersebut bisa juga berwujud barang, alat, dan keahlian tertentu. Karena yang terpenting adalah timeframe nya tepat, tepat waktu datangnya sehingga saat dibutuhkan betul-betul ada nilai gunanya.

“Kemudian saat ini yang dibutuhkan adalah bantuan-bantuan untuk tanggap darurat, bantuan yang langsung untuk masyarakat. Di sini saya mencatat beberapa bantuan yang bisa segera diterima pertama adalah berupa alat angkut udara,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Menko Polhukam mengatakan, saat bencana terjadi kondisi PLN mati, kemudian bahan bakar minyak langka, komunikasi seluler mati, dan beberapa jalan darat terputus. Sehingga yang paling efektif adalah bantuan cepat dari udara. Namun, diakui bahwa ada keterbatasan angkatan udara untuk secara volume besar harus dipindahkan dari satu tempat ke daerah bencana. Maka tentu kebutuhan utama adala alat angkut udara dan di sana yang bisa mendarat adalah jenis pesawat angkut besar C 130 Hercules. Kalau pesawat Boeing pun itu Boeing tipe 737 dari seri 400 dan 500.

“Lion dan Garuda yang seri 800, 900 tidak mungkin bisa mendarat tapi pesawat C 130 itu bisa. Oleh karena itu kita mengharapkan adanya angkutan udara C 130,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Kemudian juga masalah tenda yang masih banyak dibutuhkan. Selain itu, water treatment karena dilaporkan bahwa air bersih sulit didapat di sana. Sumber-sumber air bersih itu tidak banyak, sumur pun membutuhkan listrik dan listrik pasokannya sangat rendah sehingga akan diminta bantuan mengenai genset-genset dari negara-negara itu.

Kemudian juga rumah sakit lapangan dan tenaga medis. Dan juga alat fogging untuk menetralisir kemungkinan adanya jenazah-jenazah yang terlambat dikubur dan bisa menimbulkan adanya penyakit. Menko Polhukam berharap agar jangan sampai peristiwa di Aceh terulang kembali, dimana jenazah yang terlambat dikubur kemudian menyebabkan adanya epidemic penyakit tertentu yang bisa menyerang manusia.

“Saya kira rencana koordinasi untuk menerima bantuan ini sedang dibicarakan pukul 5 sore ini. Wakil Menteri Luar Negeri sedang mengumpulkan para Duta Besar negara donor atau yang sudah menyiapkan dan menawarkan untuk membantu,” kata Menko Polhukam Wiranto.


Sumber : kominfo


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Pemuda Pemudi Milenial Riau Anti Narkoba Deklarasi Dukung Polda Riau

Tukang Jok Kaki Lima Dirikan Rumah Cahaya Qurani

Anggun C Sasmi Unggah Foto Berbikini, Netizen: Hati-hati Mbak

KWT Srikandi Artareja Resmi Terbentuk, Kapten Inf Putra KZ Zendrato: Titip Salam ke Pak Walikota

Periksa Gubernur Banten Wahidin Halim, Usut Tuntas Kasus Korupsi di Banten..!

Fahri Hamzah: Kini Saatnya Kita Menemani Presiden Jokowi dan Keluarga

Nita Ariani: Ikuti dan Teladani Nabi Muhammad

Gubri Syamsuar Tinjau Jalan Nasional Kilometer 70 Kandis - Duri yang Runtuh: Ambil Langkah Cepat Perbaikan

Pentas Seni Budaya Multi Etnis Tahun 2023, Satgas Gakkum Polres Dumai Laksanakan Pengamanan Dan Pengaturan Lalu Lintas

Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan, PT KPI RU Dumai Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Masyarakat

Berikut Klarifikasi Humas RSUD Dumai

TKQ/TPQ Al-Anshor Tetap Eksis Menumbuhkembangkan Generasi Qurani

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 555 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 237 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1310 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 782 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved