• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Gagal Lelang Alat Pemadaman, Kapolda Geram Ada Dirut Bisa Lolos Tender, Padahal Tak Lolos BI Checking

Redaksi

Ahad, 26 Januari 2020 19:57:00 WIB
Cetak


Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak awal tahun. Diduga, akibat gagalnya lelang pengadaan 86 alat pemadaman. Hal ini membuat Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi geram.

Hal ini disampaikan perwira Bintang dua ini, saat mengadakan silatutahmi dengan para wartawan di Hotel Pangeran, Sabtu (25/01/2020) siang kemarin.

"Lelang 86 alat pemadaman ini gagal," ungkap Kapolda.

Menurut Agung, ia mengetahui proses lelang sudah dilakukan sejak 2019 lalu, dan dimenangkan PT Pacivica Wildan Utama yang  beralamat di Jalan Walang Baru Raya, Nomor 8A, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Namun, sambung Kapolda, kenyataannya, perusahaan tersebut tidak kunjung menyelesaikan proyek itu. Sehingga bisa dikatakan gagal.

"Sebelumnya sudah saya cek ke BPBD Bengkalis langsung waktu itu. Bahwa di tahun 2019 lalu, kita akan punya 86 mesin baru. Sudah dilelang. Saya sudah merasa tenang, artinya dari segi peralatan kita cukup memadai," kata Agung, Sabtu (25/01/2020).

Maka, seharusnya di akhir 2019, pompa air itu sudah bisa digunakan. Namun, kenyataannya, pada awal 2020 diketahui kalau proyek gagal.

"Makanya, saya kaget mengetahui proyek gagal," ucap Agung.

Sedangkan, hasil pengecekan, pemenang lelang proyek pengadaan pompa air ternyata tidak ubahnya hanya makelar saja.

"Artinya, tidak serius dari awal, tidak sungguh-sungguh," ungkap Agung.

Karena itu, saat ini, proyek gagal itu sudah masuk ranah hukum dan sedang dalam proses penyelidikan.

"Penyidik sudah ke Jakarta mendalami perusahan pemenang lelang," terang Kapolda.

Sedangkan, hasil pengecekan, diketahui bahwa direktur utama perusahaan pemenang lelang memiliki catatan buruk di perbankan.

''Temuan ini tentu akan didalami oleh penyidik, tidak hanya proses lelang tapi juga penyebab kegagalan proyek,'' beber Kapolda.

Menurut Kapolda, penelusuran di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), melalui website lpse.bengkaliskab.go.id PT Pacivica Wildan Utama keluar sebagai pemenang, setelah melewati proses dan tahapan lelang, serta mengalahkan sekitar 38 perusahaan lainnya, dengan harga penawaran Rp6,3 miliar.

''Kegiatan ini, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Bengkalis 2019 dengan nilai pagu sebesar Rp12,82 miliar dan harga perkiraan sementara (HPS) Rp6,4 miliar,'' sebut Kapolda.

Selain itu, sebut Kapolda, pihaknya mendapat informasi bahwa Direktur utama perusahaan pemenang lelang tidak lolos BI Checking. Punya kredit macet Rp20 juta, mengapa bisa dapat proyek 6 miliar lebih.

"Itu akan kita dalami. Ini akan kami beberkan kesempatan khusus," ucap Agung.

Menurut Kapolda, kebakaran hutan dan lahan sudah dimulai hari ini Sabtu. Bahkan, Kapolres Bengkalis sudah tujuh hari tujuh malam di lokasi karhutla dan juga dia di laut menangani kapal tenggelam.

Untuk data yang dimiliki Polda Riau, pada lima tahun terakhir ini hotspot paling banyak adalah tahun 2015 sebanyak 1.949 hotspot. Pada Januari 2020 sudah 217 hotspot. Pada 2019 Pelalawan paling banyak hotspotya 208 titik, 146 Inhil, dan 111 Rohil.

Luas lahan yang terbakar 9.717 hektare. Rohil paling luas terbakar yakni tahun 2019 seluas 1.941,45 ha. Upaya penanganan Karhutla yakni pencegahan, upaya pemadaman dan lokalisir titik api, dan penegakan hukum. Empat satelit  digunakan untuk memantau yakni satelit NOA, Terra, Aqua, dan LAPAN.

Giat preventif pun dilakukan setiap Polres. Misalnya membuat embung, sekat kanal menggunakan alat berat ekskavator lahan sedalam dua meter dikeruk tanah ditemukan air. Water boombing, kata Kapolda, terkadang tak efektif mengatasi karhutla.

Kapolda Riau juga akan meluncurkan Posko Pemadaman Karhutla. Lokasinya di Purna MTQ Pekanbaru Kamis depan.

"Di sini bisa dijadikan tempat diskusi bagaimana mengatasi karhutla," ujarnya.

Relawan akan digerakkan juga, ada juga elemen masyarakat peduli api (MPA) sama-sama untuk melakukan pemadaman demi program Langit Biru. Ini bukan hanya program Menteri LHK saja.

"Polda Riau juga telah menyebarkan maklumat, sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan. Selama Januari 2020 sudah 12 tersangka karhutla ditangkap. Ada media bilang kakek sudah tua kenapa dihukum 4 tahun karena itulah aturan hukum harus tegak. Pada 2019 ada 73 perorangan dan 4 perusahaan tersangka karhutla," tegas Kapolda Riau.

Sedangkan di Siak paling banyak sudah dipersiapkan 246 buah pompa pemadaman karhutla. Sudah 706 sekat kanal yang dibangun. Polda Riau sudah buat Dashboard Lancang Kuning aplikasi sistem penanganan karhutla secara terukur terstruktur dan efisien.

Ia melanjutkan, pada Sabtu (25/01/2020) kemarin karhutla terjadi di Rupat utara. Sehingga Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya langsung menelepon petugas polisi yang bertanggung jawab di lokasi karhutla tersebut. Petugas polisi ini sudah sembilan hari berada di lokasi karhutla PT SRL hutan Samak Titi Akar Rupat Utara bersama tim Manggala Agni, BPBD, perusahaan, Kabag Ops Polres Bengkalis, dan tim lain.

"Kemarin, petugas kepolisian yang sampai 10 kali melakukan pemadaman karhutla di lokasi berbeda, akan diberi reward pin emas dan 30 kali juga bagus diberi reward. Di seluruh Riau ada 9.560 orang yang menjadi tim pemadaman karhutla,'' beber Agung.

''Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hilir selalu mendominasi karhutla dan ini menjadi PR semua untuk menyelesaikan ini,"tambah Kapolda.

Sumber: Koran MX


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Hardianto: Provinsi Lain Saja Sulit Mencari APBD, Ini Kita Menghabiskan Saja Sulit!

Laporan Dugaan Penyalahgunaan Anggaran DPRD Kota Tangerang Dipandang Kurang Objektif

Isu Pemotongan TPP ASN dan PPPK, Kadisdik Riau: Kita Akan Cek dan Tindak Tegas Pelakunya

Gas Elpiji 3 KG Di Kota Dumai mulai langka

DPRD Kota Tangerang Desak Pemprov Banten Cairkan DBH

Kota Dumai Berjalan Kondusif, Pelantikan Jokowi-Amin Mendapat Apresiasi Berbagai Kalangan

FAP - Tekal Kota Dumai Siap Bantu Disnakertrans Dumai Audit Data Pekerja Perusahaan

Kadishub Dumai Tekesan 'Tutup Mata' dan Pembiaran, Proyek Abal-abal dan Amburadul

Kapolres Rohul Tinjau Pos PAM Batu Langkah Besar, Beri Motivasi Pada Petugas

Larshen Yunus Minta APH Periksa Ketua Pokmil PBJ Dumai, Dugaan Pemenangan Lelang Proyek

Bersama Yamaha, Halaman Ex. Walikota Dumai digoyang Wulan LIDA dan Ipank

Kurang Mendapat Perhatikan, Limbah Industri Pangan di Bukit Batrem Masih Menimbulkan Aroma yang Menyengat

Terkini +INDEKS

Bea Cukai Dumai Gagalkan Penyelundupan 2.500 Karung Bawang Ilegal dari Malaysia

08 September 2025
Kapolsek AKP Buyung Kardinal Sosialisasi Tertib UU Lalulintas di SMA Negeri 1 Bangko: Jangan Judol, Narkoba dan Tawuran
08 September 2025
Dihari Ke- 2 Suwandi Bersama Petugas Bersihkan Bundaran Ikan Sampai Ke Bagansiapiapi
08 September 2025
Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas
07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 544 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 236 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1286 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 778 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 457 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved