PILIHAN
Kembali Kepung DPRD Riau, Ribuan Mahasiswa Suarakan Tolak UU KPK yang Direvisi dan RKUHP
Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Ribuan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru, Universitas Riau (Unri), UIN Suska Riau, Universitas Abdurrab, dan Pokiteknik Caltex Riau (PCR) kembali mengepung kantor DPRD Riau, Senin (30/09/2019) sore.
Mereka menuntut hal yang sama, yaitu menolak UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang direvisi, dan Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Pidana (RKUHP).
Tiba pukul 15.00 sore, ribuan mahasiswa ini disambut oleh kawat berduri yang telah dipasang pihak kepolisian. Sehingga, mereka hanya bisa berorasi tepat di bahu jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
"Apa-apaan ini, kami hanya ingin masuk menyuarakan aspirasi kami, tapi disambut kawat berduri," celetuk salah seorang mahasiswa kesal.
Tidak hanya orasi, ribuan massa ini juga membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan kata-kata protes terhadap problematika UU KPK yang direvisi, RKUHP, serta kerusuhan yang terjadi di Papua.
Diantaranya, "Stop Rasisme #SavePapua," "Maaf mengganggu kenyamanan, sedang ada perbaikan demokrasi," isi sejumlah spanduk yang dibawa oleh mahasiswa.
Karena aksi ini, jalan Jenderal Sudirman arah Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pun lumpuh total. Para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat pun diharapkan untuk mengambil jalan alternatif lain. (grc)
Mereka menuntut hal yang sama, yaitu menolak UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang direvisi, dan Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Pidana (RKUHP).
Tiba pukul 15.00 sore, ribuan mahasiswa ini disambut oleh kawat berduri yang telah dipasang pihak kepolisian. Sehingga, mereka hanya bisa berorasi tepat di bahu jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
"Apa-apaan ini, kami hanya ingin masuk menyuarakan aspirasi kami, tapi disambut kawat berduri," celetuk salah seorang mahasiswa kesal.
Tidak hanya orasi, ribuan massa ini juga membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan kata-kata protes terhadap problematika UU KPK yang direvisi, RKUHP, serta kerusuhan yang terjadi di Papua.
Diantaranya, "Stop Rasisme #SavePapua," "Maaf mengganggu kenyamanan, sedang ada perbaikan demokrasi," isi sejumlah spanduk yang dibawa oleh mahasiswa.
Karena aksi ini, jalan Jenderal Sudirman arah Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pun lumpuh total. Para pengendara kendaraan roda dua dan roda empat pun diharapkan untuk mengambil jalan alternatif lain. (grc)



Berita Lainnya
Apel dan Patroli Gabungan Tim Terpadu Penanganan Karhutla di Seberida
PJS Pelalawan Rakor Bersama DPD PJS Riau
Kapolres Dumai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022
Dipimpin Kapolsek, Dua Pengedar Sabu Berhasil Ditangkap
Keterbukaan Informasi Penerima Bantuan Terkait Pandemi COVID-19 di Negeri ini Harus Diperlihatkan dengan Nyata
Satlantas Polres Dumai Kembali Gelar Sosialisasi Tertib Berlalulintas
PPKM Level ll Babinsa 02/BK Himbau Warga Patuhi Prokes
Advokat PT Agung Automall Layangkan Hak Jawab, Eks Karyawan: Saya Tidak Pernah Mangkir
DPC Lembaga Laskar Melayu Bersatu Akan Hadir Di Sungai Sembilan
Terus Menjadi Sorotan dan Pernah Disebut 'Kota Hantu', Disperkim Dumai Berikan Penjelasan
PLN UP3 Rengat Survey ke Pelanggan Penerima Sasaran Stimulus
Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penanganan Karhutla Dengan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Capai 83,6 Persen