• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Riau
  • Dumai

Kondisi Air Laut di Dumai Makin Kotor dan Hitam, Apa Penyebabnya?

PantauNews

Jumat, 01 November 2024 16:29:21 WIB
Cetak
Kondisi salah satu objek wisata pantai di Dumai, Jumat 1 /11/2024

PANTAUNEWS, DUMAI – Air laut di kawasan pesisir Dumai kini mengalami perubahan signifikan, dari yang biasanya biru dan bersih menjadi keruh, kotor, bahkan berwarna hitam. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan memicu perhatian dari para pakar lingkungan. Berdasarkan kajian dan pendapat para ahli, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini semakin memburuk. 

Penyebab Pencemaran Air Laut di Dumai Menurut Para Ahli Lingkungan 

1. Limbah Industri
Dumai dikenal sebagai kawasan industri yang cukup padat, terutama di sektor minyak dan gas serta pabrik kelapa sawit. Limbah dari aktivitas industri ini sering kali dibuang langsung ke laut, tanpa melalui proses pengolahan yang memadai. Menurut pakar lingkungan dari Universitas Riau, Dr. Muhammad Syah, limbah yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti hidrokarbon dan logam berat berpotensi mencemari air laut dan menyebabkan perubahan warna menjadi hitam dan keruh.


2. Kebocoran Minyak di Laut
Kebocoran minyak yang terjadi akibat aktivitas kapal tanker atau pipa distribusi minyak yang rusak juga sering kali menjadi sumber pencemaran utama. Kebocoran ini mengakibatkan lapisan minyak menutupi permukaan laut dan membuat air berubah warna serta terlihat lebih kotor. Dr. Sinta Rahman, ahli kelautan, menjelaskan bahwa tumpahan minyak menciptakan lapisan tipis di permukaan laut yang menghalangi oksigen masuk, menghambat sinar matahari, serta menyebabkan kerusakan ekosistem laut.


3. Limbah Domestik dan Sampah Plastik
Faktor lain yang memperburuk kondisi air laut adalah limbah domestik dan sampah plastik yang terbawa ke laut melalui sungai atau langsung dari kawasan pesisir. Limbah ini menumpuk di perairan Dumai, merusak estetika serta kualitas air. Dosen lingkungan dari Universitas Indonesia, Dr. Faridah Rahman, menyebutkan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya pengelolaan sampah yang efektif turut berkontribusi pada pencemaran ini.


4. Peningkatan Suhu dan Perubahan Iklim
Perubahan iklim global juga berdampak pada kualitas air laut. Kenaikan suhu permukaan air laut mempercepat proses pelarutan zat kimia dan menciptakan lingkungan yang lebih asam. Kondisi ini mempengaruhi kestabilan ekosistem laut serta mengubah warna air laut menjadi lebih gelap.



Upaya yang Harus Dilakukan untuk Mengatasi Pencemaran Air Laut di Dumai 

Para ahli sepakat bahwa ada beberapa langkah yang harus diambil untuk mengembalikan kualitas air laut Dumai: 

1. Pengawasan Limbah Industri yang Lebih Ketat
Pemerintah dan instansi terkait perlu memperketat regulasi terhadap pembuangan limbah industri serta memastikan adanya sistem pengolahan limbah yang efektif sebelum dibuang ke laut. Hal ini akan mengurangi zat-zat berbahaya yang mencemari perairan.


2. Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Lingkungan
Menurut Dr. Muhammad Syah, penting bagi pemerintah untuk menindak tegas pelanggaran lingkungan, baik oleh industri maupun masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke laut. Langkah ini akan memberikan efek jera dan mengurangi angka pencemaran.


3. Edukasi dan Sosialisasi Kepada Masyarakat
Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut harus dilakukan secara berkelanjutan. Kesadaran kolektif akan dampak negatif dari pencemaran laut dapat mengurangi perilaku buruk yang mencemari lingkungan.


4. Pemantauan dan Pemulihan Ekosistem Laut
Penelitian mengenai kondisi ekosistem laut di Dumai perlu ditingkatkan agar dapat memberikan data yang akurat untuk langkah pemulihan. Selain itu, proyek rehabilitasi dan konservasi harus dilakukan untuk mengembalikan keanekaragaman hayati yang rusak akibat pencemaran.


Pencemaran laut di Dumai bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada laut sebagai sumber mata pencaharian. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan melakukan upaya nyata untuk meminimalisir pencemaran dan memperbaiki ekosistem laut, diharapkan kondisi air laut Dumai dapat kembali bersih dan lestari.


Sumber : Pantaunews /  Editor : Redaksi

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Serdik Sespimen Angkatan 61 Berikan Kultum di Masjid Brimob Polda Riau

Tahun 2021 Angka Laka Lantas Di Rohul Menurun

Peringati HUT Satpam Ke - 42 , Indra Gunawan: Kamtibmas yang kondusif Syarat Dalam Proses Pembangunan

Pemkab Rohul Melaksanakan Kegiatan FGD, di Islamic Center

Terkait Dua Orang Pihak Ketiga Pelaku Kasbon APBD Inhu, Ini Kata Boyke Sitinjak

Jumat Barokah, Dit Reskrimum Polda Riau Bagikan 500 Nasi Bungkus

Paska Hearing Proses Perpanjangan HGU Dengan Komisi II DPRD Rohul, Masyarakat Rokan IV Koto Menolak HGU 2 PT SAI

Diikuti Puluhan Masyarakat, Kapolres Rohul Lepas Program Balik Gratis

Polres Dumai Kembali Bagikan Ribuan Paket Bansos

Resmikan Program Internet Murah dan Cepat di Pedesaan, Ini Pinta Kadiskominfotiks Rohil Indra Gunawan,SE., MH

Proyek Jalan Semenisasi Desa Darul Aman Terbengkalai, Kades : Keterlambatan Material

Rutan Dumai Gelar Refleksi Akhir Tahun dan Doa Bersama Menyambut Tahun 2023

Terkini +INDEKS

Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota Selama Kegiatan MTQ di Bagansiapiapi, DLH Rohil Berlakukan Aturan

13 Desember 2025
Kepemimnan Master Tony Roy Ketua PDJI Pengda Riau, Patut Di Acungi Jempol
13 Desember 2025
Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB
12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 330 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 203 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 345 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1296 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 560 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved