DPP PPDI Resmi Dilantik,
Feri Sibarani: Dewan Pers Diharapkan Mendukung Kemajuan Masyarakat Pers Tanpa Penyalahgunaan Wewenang

PANTAUNEWS.CO.ID, PEKANBARU - Dewan Pengurus Pusat Organisasi Pers, Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (DPP-PPDI), resmi dilantik pada Rabu, 09/08/2023, oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP-PPDI, Irjen Pol. Dr. Abdul Gofur, Drs., SH., M.H, di Ballroom Mahligai Hotel Arya Duta, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Sekretaris Jenderal DPP-PPDI, Jonni P. Simaremare, ST, didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal, Rifky Rizal Zaman, SH, dalam konferensi Pers di Pekanbaru hari ini. Mereka mengatakan bahwa panitia pelaksana pelantikan DPP-PPDI telah siap untuk melaksanakan pelantikan ini setelah DPP-PPDI memproklamirkan terbentuknya pada bulan Februari 2023.
"Sebagai organisasi resmi berskala nasional, pelantikan DPP-PPDI merupakan perkenalan kepada seluruh rakyat Indonesia dan bagian dari agenda penting DPP-PPDI, mengingat banyaknya daerah yang mengajukan mandat pembentukan DPC dan DPD PPDI," ujar Jonni.
Jonni mengakui bahwa pelantikan DPP-PPDI hanyalah awal dari perjuangan organisasi ini. Organisasi Pers PPDI di bawah kepemimpinan jurnalis senior Riau, Feri Sibarani, STP., S.H, tengah merancang program-program nasional untuk memecahkan permasalahan dalam dunia Pers Indonesia.
"Ketua Umum DPP-PPDI, Feri Sibarani, sedang fokus mengatasi permasalahan dalam dunia Pers kita. Salah satunya adalah mendorong insan pers Indonesia mencapai kehidupan sejahtera seperti profesi-profesi lainnya," jelas Jonni.
Jonni menjelaskan bahwa DPP-PPDI telah mengidentifikasi beberapa persoalan, seperti sertifikasi kompetensi wartawan dan dukungan anggaran pemerintah kepada perusahaan Pers di Indonesia, demi menciptakan ekosistem Pers yang sehat dan ekonomi yang merata.
"Anggaran dalam APBD atau APBN adalah milik pemerintah yang diperoleh dari rakyat dan digunakan untuk kesejahteraan rakyat," kata Jonni.
"Insan Pers adalah bagian dari rakyat. Di seluruh Indonesia, ada jutaan penduduk yang menjadi wartawan. Pers memiliki peran sebagai kontrol sosial dan pengawas penyelenggaraan Negara," tambahnya.
Jonni mengecam kelompok yang hanya memprioritaskan diri sendiri, dan menyebut tindakan seperti itu sebagai pembunuhan karakter. Dia menegaskan komitmen PPDI dalam perjuangan untuk menyelamatkan wartawan yang terancam kehilangan profesi akibat kebijakan Dewan Pers yang mempersulit kehidupan Pers di Indonesia.
"Saya ingin menyatakan bahwa PPDI berkomitmen dalam perjuangan untuk menyelamatkan wartawan yang terancam akibat kebijakan Dewan Pers yang mempersulit kehidupan Pers di Indonesia," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
BKD Riau Fokus Selesaikan Seleksi CPNS 2019
Tuai Apresiasi Dalam Desk Evaluasi TPI, Rutan Dumai Optimis Raih Predikat WBK
Polda Riau Lakukan Mutasi Besar Usai 11 Tahanan Kabur, Kapolda Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kelalaian
Diduga, Pelaku PETI Konsumsi Sabu Sebelum Beraktivitas
Kapolsek Sungai Sembilan Beserta Personel Lakukan Silahturahmi dan Anjangsana Ke Rumah Duka
Program Jubah Emas Polsek Rengat Barat Sasarannya Penyandang Disabilitas
Konflik Memanas di PT. SJIO, Serikat Pekerja Nasional Desak Wali Kota Dumai Turun Tangan
Bupati dan Ketua PMI Rohul Bagikan 337 Paket Kepada Petugas Taman dan Kebersihan
Ketiga Kalinya Sentra Gakkumdu Inhu Raih Penghargaan
Tuntutan 20 Persen Hak Warga Tempatan Atas HGU PT Indri Plant, Dilaporkan Ke Komisi IV DPR RI
Polres Rohul Ungkap Penemuan Mayat, Tiga Orang Tersangka Ditangkap
Lahan Warga Seluas 4 Hektar Terbakar