GRIB JAYA Dumai Berkomitmen Lawan Politik Uang, Siapkan Langkah Strategis di Lapangan

PANTAUNEWS, DUMAI - Dalam upaya memperkuat demokrasi yang bersih, GRIB JAYA Kota Dumai menyatakan komitmennya untuk memberantas praktik politik uang dalam Pemilu mendatang.
Ketua GRIB JAYA Dumai, Agus Tera, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merancang sejumlah langkah efektif untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menindaklanjuti praktik tersebut. Hal ini disampaikan Agus di kantornya pada Sabtu (9/10/2024).
Agus menyebutkan bahwa pihaknya akan membentuk tim khusus yang dilatih secara intensif untuk mengidentifikasi indikasi politik uang.
Tim ini dilengkapi dengan kemampuan komunikasi yang baik dan bekerja dalam metode terbuka maupun tertutup, memungkinkan mereka untuk melakukan pemantauan di lapangan tanpa terdeteksi.
"Kami menggabungkan metode pengawasan terbuka dengan relawan yang tampak di lapangan, dan tertutup untuk mengumpulkan bukti secara rahasia," ujarnya.
Selain pengawasan, GRIB JAYA Dumai juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang dampak negatif politik uang.
"Dengan memberikan pemahaman yang tepat, kami berharap masyarakat akan lebih sadar dan berani melaporkan setiap indikasi politik uang yang mereka temui," jelas Agus.
GRIB JAYA juga bekerja sama dengan aparat keamanan seperti Polri dan Bawaslu untuk memperkuat tindak lanjut jika ditemukan pelanggaran.
Untuk memastikan keberhasilan pemantauan, tim GRIB JAYA akan ditempatkan di area yang dianggap rawan terjadi politik uang, terutama di wilayah yang sering menjadi target pemberian bantuan atau dukungan tertentu.
Selain itu, mereka mengembangkan sistem pelaporan berbasis teknologi, yang memungkinkan relawan melaporkan indikasi politik uang secara cepat dan langsung kepada tim.
Setiap laporan akan disertai bukti berupa foto, video, atau saksi yang dapat memperkuat dugaan pelanggaran tersebut.
Tidak hanya pengawasan, GRIB JAYA juga menggelar kampanye dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk mengajak masyarakat menolak politik uang.
"Kami ingin masyarakat sadar bahwa praktik ini mencederai demokrasi. Pemilih harus berani berkata tidak pada politik uang,” tegas Agus.
Dengan pendekatan ini, GRIB JAYA berharap dapat menciptakan iklim politik yang sehat di Dumai, menjaga kepercayaan publik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Berita Lainnya
PT KPI RU Dumai Ajak Anak Yatim Piatu dan Dhuafa Berbelanja Baju Lebaran Dalam Program Sebaran 2.0
Bupati dan Dandim 0715/Kendal Tandatangani Serah Terima Program TMMD 2021
Di Cari Polisi Media Online Penyebar Berita Pengalihan Isu
Warga RW 08 Kelurahan Cimone Jaya Akan Mengikuti Pemilihan RT Serentak
Akhirnya Susi Pudjiastuti Buka Suara Soal Natuna
Yakinkan Masyarakat, Pangdam XVII/Cenderawasih Terima Vaksin Covid-19 Tahap Ke-2
Bersama Yamaha, Halaman Ex. Walikota Dumai digoyang Wulan LIDA dan Ipank
Kepsek Malah Berkilah Tak Pungut Orangtua/Wali Murid yang Tak Mampu, Pemerhati: Ini Mohon Diusut!
Praktisi Media Sesalkan Tindakan Pemilik SPBU Sudirman dan Minta PT Pertamina Turun Tangan
Sebanyak 20 Pejabat di Dinkes Banten Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatan
Kepala Kejaksaan Negeri Dumai Resmi Dijabat Khairul Anwar, Zul AS: Selamat Bertugas Ditempat yang Baru Bapak Mat Perang Yusuf
Ahmad Salim, Siap Maju di Pilkades Kampung Besar