PETI Beroperasi Sekian Lama, Kades Semelinang Tebing Bungkam Dikonfirmasi

INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Kepala Desa (Kades) Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap Linda memilih bungkam ketika dikonfirmasi media ini terkait aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) didesanya sudah berlangsung berbulan-bulan.
Meski nomor telepon selulernya aktif tapi saat dihubungi tidak diangkat. Bahkan, lewat pesan singkat WhatsApp (WA) juga tidak dibalas.
Media ini menyimpulkan jika aktivitas PETI di Desa Semelinang Tebing diduga sengaja dibiarkan beroperasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Kuat dugaan ada kongkalikong antara oknum-oknum terkait.
Diduga oknum Kades Semelinang Tebing, Linda mengetahui ada aktivitas PETI didesanya. Sebab, saat dikonfirmasi ulang dan berkali-kali dihubungi maupun pertanyaan lewat WA tidak direspon.
Informasi yang diterima media ini bahwa aktivitas PETI di Desa Semelinang Tebing beroperasi dalam tiga terakhir ini.
Dengan begitu lingkungan sekitar sudah tercemar limbah berbahaya dan beracun. Sebab, pelaku PETI dalam operasionalnya menggunakan bahan kimia berupa air raksa dan lain sebagainya.
Jika sudah beroperasi sampai tiga bulan terakhir dan atau berkemungkinan lebih dari itu sudah berapa hektar lahan yang tercemar serta berapa banyak keuntungan yang diraup oleh oknum-oknum pelaku PETI.
Diduga keras, ada oknum-oknum Aparat Penegak Hukum (APH) yang terlibat dan atau menerima atensi (upeti) dari oknum-oknum pelaku PETI.
Perlu diingat kembali bahwa beberapa bulan lalu, Polres Inhu Polda Riau menindak para pelaku PETI di Desa Semelinang Tebing pada Februari 2023 lalu.
Sebanyak 66 unit Bocai atau Pompong (sarana PETI) diamankan Polres Inhu tapi para pelaku berhasil kabur.
Alhasil, Polres Inhu yang mengerahkan 65 personel itu hanya memusnahkan barang buktu dengan cara dibakar.
Ironisnya, lokasi PETI di Desa Semelinang Tebing itu berada diareal kawasan tambang batu bara milik PT Bukit Asam berupa semak belukar dan rawa-rawa berair.
"Jika sudah ditertibkan dan dimusnahkan alat PETI pada Februari lalu mengapa beberapa bulan terakhir ini bisa beraktivitas kembali. Bahkan sudah berjalan tiga bulan lamanya. Ini ada apa," kata warga Peranap yang namanya enggan disebutkan kepada media ini via seluler, Kamis (13/7).
Dari pemberitaan media online pada Rabu (12/7) lalu personel Kodim 0302/Inhu merazia aktivitas PETI di Desa Semelinang Tebing. Alat-alat PETI yang ditemukan dilokasi langsung dibakar.
Konon, operasi penertiban PETI itu dipimpin Pasi Intel Kodim 0302/Inhu Kapten Inf Hendra Darma dibantu anggotanya dan personel Koramil 05/Peranap.
Saat Hendra Darma dikonformasi melalui pesan singkat WhatsApp tidak memberikan tanggapan.
Masih belum dapat informasi berapa unit alat (sarana) PETI berikut pelakunya dari razia penertiban yang dilakukan Kodim 0302/Inhu kemarin.
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya ketika dikonfirmasi media ini lewat pesan singkat WhatsApp (WA) mengatakan akan mendalaminya.
"Terima kasih informasinya bang. Akan kami dalami lagi informasinya," jawabnya. (stone)
Berita Lainnya
Berbagi Bersama Membangun Negeri , Polres Dumai Laksanakan Peresmian dan Penyerahan Kunci
Personel Bhabinkamtibmas Polres Inhu Dapat Reward Wak, Ini Orangnya
DPC GRIB Jaya Dumai Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Dua Kecamatan
IPDA M Fatityo, Kapolsek Bonai Darussalam Berhasil Meraih Beasiswa LPDP Ke Inggris
Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung: Saya Dapat Skep Pindah dari KASAD
Dishub Riau Diduga Enggan Menindak Truck ODOL Di Inhu
Maju sebagai Cakades Muda, Ini Persiapan Andres
Belajar Proses Pengolahan Minyak Bumi, SMAN 10 Pekanbaru Kunjungi PT KPI RU Dumai
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya: Tidak Ada Lagi Gigi Satu, Semuanya Kita Gas Poll
Ansor Dan Banser Pelalawan Bagikan 1 Truk Handsanitizer
Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Rutan Dumai Lakukan Vaksinasi Booster Massal
Mendadak Uang Dijanjikan akan Kembali, Berikut Kisah Nasabah BRI Dumai yang Dipotong Sepihak!