Ribuan Masyarakat Kota Subulussalam Dambakan PKH dan BPNT Bahkan RLH
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Ribuan masyarakat Kota Subulussalam, sangat mendambakan penerimaan manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Ribuan masyarakat seKota Subulussalam saat ini sangat mengharapkan sekali bantuan tersebut, alangkah indahnya jika mereka mendapat bantuan itu. Sehingga sedikit kebutuhan mereka dapat terpenuhi.
Menurut Koordinator PKH Kota Subulussalam, Yunadi SE. Alasan masyarakat yang belum menerima manfaat Bantuan dari pemerintah pusat itu karena tidak terdaftar di DTKS.
Tidak hanya di bidang bantuan itu. Namun, terdapat juga masyarakat di Kota Subulussalam ini masih ada yang belum mempunyai Rumah Layak Huni (RLH), mengenai ini, sangat mudah sekali ditemukan.
Ironisnya, banyak juga terlihat di lapangan, Rumah Layak Huni (RLH) yang tidak sesuai dengan katagori penerima manfaat, malah mendapatkan, hingga terkesan mubazir, karena tidak di tempati.
Seperti rumah yang di huni warga Kampong Sukamakmur, Kecamatan Simpang Kiri, Sangat miris sekali melihat kondisi rumah yang di tempatinya bersama Istri dan Dua orang Anaknya.
Sekilas dilihat, rumah yang berkonstruksi berbahan kayu berukuran 4X6 Meter ditempatinya itu, sudah Reok dan Lapuk. Bahkan tidak memiliki Kamar sama sekali.
"Beginilah keadaan rumah kita ini," ujar, warga pemilik rumah itu, Senin, (29/05/23).
Mirisnya, dia pun mengatakan, kondisi rumahnya itu sudah berpuluh kali di foto oleh pihak yang tidak dapat disebutkannya, dan ada juga yang mengiming-imingi angin surga terhadap dirinya. Alhasil, hingga saat ini, Rumah yang di tempatinya itu tidak berubah juga. (Juliadi)


Berita Lainnya
Apkasindo Kota Subulussalam Beraudiensi dengan DPRK Komisi B
FJ-PWNU Riau Audensi Ke Walikota Pekanbaru, Romi: Penyambung Lidah Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemerintah
Kepentingan Sterilisasi, IGD RSUD KH Daud Arif Sementara Tidak Menerima Pasien Baru
Bahagia Maha: Terlalu Dipaksakan dan Terindikasi Ada Titipan Timses
Safran: Tim Pansel KIP Subulussalam Harus Independen, Jangan Menerima Titipan
Miris! Ingin Ambil Ijazah, Wali Santriwati Pesantren Hidayatullah Dikenakan Biaya Rp 290 Ribu
Jaringan Telkomsel di Pedesaan Kabupaten Simeulue Sulit di Akses
Kota Dengan Tingkat Deflasi Terendah, Bukittinggi Jadi Catatan Nasional
Sandi: Sebaiknya Kadisdikbud Subulussalam Mundur Dari Jabatan
Sempat Diberitakan Pukul Staf, BM: Saya Tidak Ada Memukul
AMPES Apresiasi Lelang Jabatan Eselon II di Lingkungan Pemko Subulussalam
Banjir Beserta Lumpur Menyerang Dusun Keudee Sukoen