Ilham Permana: Data Yang Diperlukan Sudah Terkumpul, Kita Akan Gelar Aksi Demo Pekan Depan
INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Ketua Satuan Siswa Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Inhu, Ilham Permana menegaskan, setelah mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) terkait limbah dan legalitas serta aturan yang diduga telah dilanggar oleh managemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Kharisma Agro Sejahtera yang beroperasi didua wilayah desa yakni Desa Batu Papan dan Desa Punti Anai, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Riau.
Kata Ilham, pihaknya menemukan banyak kejanggalan, sehingga akan melakukan aksi untuk turun kesejumlah instansi terkait, untuk menggelar demonstrasi pada Jumat pekan depan.
"Surat pemberitahuan keramaian ke Polres Inhu juga sudah kita buat. Tinggal kami antarkan pada Senin (3/10) mendatang dan sekaligus koordinasi terkait rencana tersebut," kata Ketua SAPMA PP Inhu Ilham Permana, Sabtu (1/10).
Ilham menambahkan, bahwa pihaknya menitik beratkan dua poin permasalahan, yakni kasus dugaan pencemaran limbah dan juga dugaaan penerimaan Tandan Buah Segar (TBS) yang berasal dari kawasan hutan.
Dimana, sebelumnya, pencemaran limbah tersebut sudah berulang kali terjadi. Akan tetapi seakan dibiarkan oleh pihak-pihak terkait.
"Kami tidak ingin hal ini terulang kembali. Maka dari itu pada Jumat pekan depan akan kami buktikan. Akan kita segel itu sampai hasil dari laboratorium di Pekanbaru yang sudah dua bulan berjalan dikirim oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhu dari rentang waktu jam tunggu tiga bulan hasilnya dikeluarkan," terang Ilham.
Menyinggung apa dasar mau menyegel PKS PT KAS, Ilham menegaskan, pertanyaan itu dikembalikan ke instansi terkait, apa dasarnya perusahaan tersebut beroperasi.
Sebab, lanjut Ilham, didaerah lain saja, seorang Direktur Utama (Dirut) dan Manager sebuah perusahaan bisa ditahan karena persoalan pencemaran limbah.
"Mengapa ditempat lain kita bisa, padahal kejadiannya berulang. Kita juga mencium ada indikasi 'main mata' dalam kasus ini. Karena kamipun juga dapat imbasnya. Bukan sedikit oknum yang pasang badan mencoba melarang kami untuk demo. Jika terus dibiarkan mau jadi apa 'Negeri Narasinga' yang kita cintai ini," tandasnya.
Dari apa yang telah terjadi selama ini, sambung Ilham, pihaknya menuntut profesionalitas dari pihak-pihak terkait agar tidak mencoba mengambil keuntungan sepihak yang seolah-olah tidak terjadi apa-apa. (stone)


Berita Lainnya
Tidak Hanya Bagikan Masker, Lurah Kampung Baru Juga Sosialisasikan 4M
Gelar Bakti Sosial, Polda Riau Test Narkoba Para Pekerja di Lingkungan Perusahaan
Berikan Pelayanan Maksimal, Warga Bangko Sampaikan Ucapan Terimakasih Kepada Disdukcapil Rohil
Gerakan Bhakti Sosial Polres Dumai Bagikan 30 Paket Sembako
Ditpolair Polda Riau Turunkan Tim Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Terobosan Doorprize Kades Suka Damai Pada Pelaksanaan Vaksinasi Dosis Kedua
Proyek Renovasi dan Relokasi Gedung Puskesmas di Rohul Tak Tuntas Tepat Waktu, Kontraktor Didenda
Akibat Hujan Semalam Suntuk, 4 Desa di Inhu Terendam
Aksi Hari Kedua Fap Tekal: Ultimatum untuk PT KPI RU II Dumai Soal PHK Andi Setiawan
Komisi III DPRD Inhu Akan Turun ke Desa Rimpian
Kajari Rohul Pri Wijeksono Pimpin Peringatan Hari Bakti Adhyaksa Ke-62
Airmolek Jadi Sarang Peredaran Sabu, Tokoh Masyarakat Pasir Penyu Minta Polisi Tangkap Bandarnya