• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

LKPKADN Sikapi Pelayanan Publik RSUD Kota Tangerang

PantauNews

Selasa, 05 Juli 2022 11:33:38 WIB
Cetak

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - RSUD Kota Tangerang harus benar-benar bisa melayani setiap pasien sebagaimana mestinya atau secara berkeadilan tanpa melihat latar belakang pasein itu sendiri

Karena bila pelayanan publik tidak maksimal maka dampaknnya akan berpengaruh yang kurang baik terhadap rumah sakit itu sendiri khususnya terhadap para pasien yang berobat ke rumah sakit tersebut

Seperti yang terjadi dengan Asep yang terpaksa mengajak pulang Istrinya saat akan diperiksa di ruang ortopedi RSUD Kota Tangerang. Karena dokter yang akan memeriksanya dinilai dan dirasakan tidak ramah terhadap pasien, Senin ( 4/7/2022 )

Asep menjelaskan bahwa dirinya sangat tersinggung saat istrinya dimarahin dan tidak dilayani sebagaimana mestinya oleh salah seorang oknum dokter di rumah sakit tersebut gara-gara kurang bisa menjelaskan historis penyakit yang di derita sang istri hampir selama dua tahun.

"Istri sayakan ditanya oleh sang dokter terkait historis penyakit yang dialaminya, istri saya kurang bisa menjelaskannya, bahkan istri saya nyaris meneteskan air mata menahan kesedihannya, kemudian istri saya melirik sama saya, memberikan isyarat agar saya membantu menjelaskannya. Nah, saya mencoba membantu menjelaskannya sekaligus ingin memberikan pengertian kepada si dokter tersebut terkait kejiwaan Istri saya yang rada trauma dibawa ke rumah sakit sehingga kurang begitu bisa menjelaskan.

Eh, baru saja beberapa kata saya bicara, oknum dokter tersebut langsung menyambar omongan saya, memandang emosi istri saya dan langsung membentak, bertanya dengan nada marah. 
Ibu sakitnya kenapa...??  Pertanyaan itu dilontarkan dengan nada emosi oleh oknum dokter tersebut

Jelaslah, saya sebagai suami  sangat tersinggung dan tidak biasa menahan emosi

Yaah, akhirnya terpaksa saya ajak istri saya, yang pada saat itu terus berderai air mata" ketus Asep di kediamannya, Jalan Untung Suropati II RT 03/08 Kelurahan Cimone.

Asep menambahkan sebelum pulang dirinya menyampaikan kemarahannya kepada oknum dokter tersebut karena tidak kuat menahan emosi.

" Saya emosi dan saya marahin juga dokter tersebut. Saya bilang bahwa dokter sudah melanggar kode etik kedokteran, dari pertama saya masuk dokter sudah menunjukkan sikap yang tidak ramah. Belum juga duduk atau belum juga disuruh duduk dokter sudah bertanya berulang-ulang. Bagaimana mau menjawab duduk aja belum

saya juga bilang  kepadanya, bahwa Pasein BPJS tidak gratis, tapi dibiayai oleh anggaran pemerintah,dan anggaran itupun dihasilkan dari pajak masyarakat

Oh ya ada hal lain lagi yang perlu juga saya sampaikan dan sempat saya pertanyakan juga kepada Dirut RSUD maupun Kadinkes Kota Tangerang melalui WhatsApp, terkait adanya  rapat di saat sedang menjalankan praktek medisnya, sampai tega meninggalkan paseinnya yang harus menunggu berjam-jam. dimanakah sisi menghargai martabat manusiaan...??

Apakah boleh di saat menjalankan praktek medisnya harus meninggalkan para pasien...??

Mereka kan akedmisi sangat berpendidikan, masa iya tidak bisa merencanakan agenda rapat di luar jam prakteknya...??

Saya mencoba menghubungi dr Tati Dirut RSUD dan Kadinkes Kota Tangerang  Melalui WhatsApp ,untuk di mintai tanggapan atau sikapnya terkait kejadian tersebut, namun sampai sejauh ini belum memberikan tanggapan.padahal sangat jelas WA saya tersebut sudah di bacanya

Mungkin hal tersebut dianggap sepele oleh mereka 

Namun,walaupun itu dianggap sepele oleh mereka . Tapi bagi kami  itu   bukanlah masalah sepele dan tidak sepeleny,a,  tapi ini sudah menyangkut martabat kemanusiaan," ujar Asep.

Disaat ditanya terkait penyakit apa dan sudah di  kemana saja  istrinya di bawa berobat,Asep tidak mau menjelaskan panjang lebar

" Kalau saya jelaskan cukup sedih dan akan panjang lebar. Nanti lah akan saya jelaskan dilain waktu " Tutup Asep

Menyikapi hal tersebut DPPP LPKADN akan menyikapi hal tersebu agar hal tersebut tidak terulang kembali

" Insya'Alloh kami akan menyikapi hal tersebut, karena bagaimanapun juga ini menyangkut hak hidup dan martabat seseorang yang jelas dilindungi oleh Undang-undang

Apalagi Kota Tangerang, bermoto " Kota Berakhlakul Karimah "

Kami akan mencoba menghubungi pihak - pihak terkait dengan harapan mereka menindaklanjuti hal tersebut sebagai mestinya. Karena ini menyinggung masalah rasa atau perasaan seseorang yang memang harus  saling menghargai dan menghormati " Tegas Cecep Anang Herman , Sekretaris Umum DPP LKPADN, Selasa (6/7/2022). (Heru Jundana)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Dumai Expo 2019 Berakhir, Malam Penutupan Para Pedagang Stand Bazar Banting Harga

Panglima TNI Dan Kapolri Resmikan Aplikasi Lancang Kuning Nusantara

Cacat Bukan Halangan untuk Suksas

Ratusan Spanduk Konser Kebangsaan Muhaimin Peduli Terpasang Di Ruas Jalan Protokol Kota Tangerang

Pemko Tangerang Bahas Aturan Pelaksanaan Ibadah Selama Ramadhan

LAMR Dumai Mengadakan Rapat Final Kegiatan Helat Budaya Belo Kampung

Tutup Usia 70 Tahun, Mantan Walikota Pekanbaru Dua Periode Ini Hempuskan Nafas Terakhir

Festival Lampu Colok se-Kota Dumai Tahun 2024

Anggota DPRD Dumai Bandingkan Pemko Dumai dengan Pemko Pariaman Terkait Penangganan Banjir

LPPD Gelar Rapat Besar dan Siapkan Mimbar Bebas Refleksi 100 Hari Kepemimpinan Wali Kota

Kabar Gembira, Disdikbud Siak Segera Salurkan Program Beasiswa

Gelar Baksos, PP GAMARI juga Peduli Kegiatan Sosial Masyarakat

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1024 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 747 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 493 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved