Aliansi LSM Peduli Pendidikan Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - FBB, GEMA RI dan GEMATARA rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa pada hari Kamis (21/07/2022) di Kantor KCD Kota Tangerang Selatan.
Dalam surat tuntutannya, aliansi LSM peduli pendidikan meminta dan menegaskan agar Pj Banten dan Inspektorat pendidikan Banten melakukan penyidikan dan penyelidikan kepada seluruh SMAN di Kota Tangerang Selatan yang diduga banyak yang melakukan kecurangan PPDB juga meminta atau mendesak Pj Banten agar merestruktur seluruh pejabat yang ada di Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
"Unjuk rasa pendaftaran anak sekolah tahun ini, kita sebagai warga atau masyarakat banten merasa prihatin. Dengan gejolak dan teriakannya wali atau orangtua murid yang kurang mampu dan anak yatim piatu yang ingin anaknya pintar, tetapi harus dihadapkan dengan kos atau anggaran tak terduga (kisi kisi), hingga di duga ada oknum yang memanfaatkan keadaan, pendaftaran sekolah.
Adapun kita semua tidak ada hak untuk menghakimi, tetapi kita semua punya kewajiban untuk mengontrol, mengawal dan melakukan pengawasan proses tata cara penerimaan siswa baru. Maka dari itu kami dari ormas Front Banten Bersatu (FBB) memohon meminta dan menghimbau kepada para pejabat intansi yang terkait khususnya bapak gubernur untuk segera mengevaluasi kinerja pihak yang terlibat dalam proses PPDB di Provinsi Banten.
Adapun niat baik Presiden Joko Widodo jelas, beliau ingin anak bangsa ini pada sekolah dan cerdas. Jadi jelas beliau mendukung anak bangsa ini menjadi pintar sesuai visi misi beliau," tegas M Soleh selaku Ketua Umum Front Banten Bersatu melalui WhatsApp, Selasa (19/7/2022).
Diprediksi aksi unjuk rasa tersebut akan mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat Kota Tangerang Selatan khususnya dari mereka yang benar - benar peduli terhadap pendidikan terlebih mereka yang kecewa dengan adanya oknum kepala sekolah yang banyak melakukan permainan PPDB. (Asep WW)
Berita Lainnya
Proaktif Melakukan Pembenahan Di RSUD Pasir Pangaraian
Tragis! Pekerja Toko Raisha Celluler Dipecat dan Gajinya Rp900 Ribu Tak Dibayarkan
Lakukan Pemetaan dan Pengkajian Dampak Sosial-Lingkungan, PT KPI Unit Sei. Pakning Gandeng PSPI Unilak
Prihatin Kondisi Kabut Asap, Pedagang Kuliner Bukit Gelanggang dan Masyarakat Tempat Ikut Membagi-bagikan Masker
Ketum Aktomas dan Sekretaris MCI Pertanyakan Kebijakan Pansel PUPR
Kejari Siap Usut Dugaan Permainan Dana Publikasi di DPRD Pekanbaru
Khofifah Sebutkan Masalah Papua Merupakan Laboratorium Kebhinekaan.
Ketua PP GAMARI Dilaporkan Berkali kali, Larshen Yunus: Kita Lapor Balik!
Serius Perangi Narkoba, PJS Siantar Gelar Seminar Anti Narkoba
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto Apresiasi Keberhasilan Program Jaga Kampung Polda Riau
Video Ceramah Ustaz Abdul Somad Diunggah di Situs Dewasa
Walikota Dumai dan Kadis PU Tinjau Pembangunan Proyek Duplikat Jembatan Sungai Mesjid