Sesalkan Sikap Guru PPPK, Ini Tanggapan Kadisdikbud Kota Subulussalam
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Terkait aksi guru PPPK, yang mendatangai kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam, Kamis, (2/6/22), kemarin. Ini reaksi dan tanggapan Kepala Dinas Pendidikan H Sairun S.Ag.
H Sairun. Menyesalkan sikap para Guru PPPK itu, yang menurutnya terlalu spontanitas. kepada awak media ini, Jumat, (3/6/22).
"Saya selaku Kadisdikbud sangat menyesalkan sikap para guru P3k yg terlalu spontanitas menyikapi informasi tentang pembayaran gaji P3k. karna sampai saat ini dinas pendidikan kota Subulussalam belum menyampaikan pernyataan resmi terkait pembayaran gaji guru P3k," Katanya dalam keterangannya kepada awak media
Dan Dinas Pendidikan, lanjut Sairun. Sudah menjadwalkan Minggu depan mengundang seluruh guru PPPK, untuk menyampaikan hasil rapat, yang diundang oleh Bappeda kota Subulussalam.
"Terkait ini, beberapa hari yang lalu kita adakan rapat, dan turut dihadiri dalam pertemuan itu dari Dinas Pendidikan, Dinas Keuangan, dan Kepegawaian, mengenai pembayaran gaji guru P3k," ujarnya.
Selain itu. H Sairun juga menyampaikan, bahwa formasi yang dibuka oleh pemko Subulussalam melalui dinas pendidikan untuk kuota P3k secara ketersediaan anggaran belum memungkinkan dengan keadaan keuangan daerah tahun 2021 saat itu.
"Tetapi dinas pendidikan meyakinkan bapak walikota agar nasib para guru honorer kita perjuangkan melalui formasi P3k dengan harapan gaji P3k bisa tertampung melalui penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) 2022," kata Sairun.
Masih Kata Sairun, menurut keterangan Bappeda gaji guru P3k tidak tertampung melalui dana dari DAU tahun 2022, sementara tahun ini SK P3K harus diterbitkan oleh BKN. Bappeda serta dinas Keuangan harus bekerja keras mensiasati sehingga bisa mengakomodir gaji P3k menyesuaikan kemampuan keuangan daerah
Ditambahkan Sairun. Kami akan sampaikan informasi secara detail pada saat pertemuan dengan para guru P3k nantinya, dalam pertemuan resmi yang sudah kami jadwalkan Minggu depan.
Sedangkan untuk ujian P3k tahap 3, bubuh Sairun. Sedang dalam pengajian tidak tertutup kemungkinan seleksi P3k di tiadakan tergantung nanti hasil kajian dengan pimpinan
Tak tanggung-tanggung. Sairun, juga mengingatkan seluruh Guru P3k, karena rumah guru P3k adalah Dinas pendidikan dan PGRI silahkan berkoordinasi dan berkonsultasi, jangan langsung menyerahkan permasalahan yang bisa diselesaikan dirumah sendiri
"Kalau saudara berjuang kami juga berjuang, hargai perjuangan pemerintah untuk anda," beber Sairun.
Masih dengan Sairun, bahwa Pemerintah memberikan keputusan tegas, terukur dan pasti. Jelas H Sairun, yang saat ini mendampingi walikota Subulussalam di Banda Aceh. (Juliadi)


Berita Lainnya
Polres Lampung Utara Bagikan 15.000 Masker
Katakan Siswa Berandalan, Siswa SMA Rundeng Demo Kepala Sekolah
Tanggapi Pekerjaan Drainase Dusun Genting Desa Binanga, Pihak Rekanan Angkat Bicara
Kapolres Tanjab Barat Dimutasi Ke Polres Muara Bungo
Peduli Terhadap Yusniati, KNPI Bersama Masyarakat Subulussalam Serahkan Hasil Penggalangan Dana
Prof Dr Nirzalin Terpilih Sebagai Ketua ISI Aceh, Dr Masrizal Dampingi Sebagai Sekjend
SMAN 1 Samalanga Bireuen Gelar MGMP 2020
Khairul Fajri Terpilih Sebagai Ketua Forum Bamus Kabupaten Solok Selatan
Walikota Subulussalam Tutup TTG Yang Ke-23 Di Sada Kata
Gubernur Sumsel Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Kota Lubuklinggau
Orang Tua Mahasiswa: AMPeS Harusnya Tabbayun dan Meminta Maaf Kepada MPD Subulussalam
Ayah Bejat Cabuli Anak Tirinya Diciduk Sat Reskrim Polres Lampung Utara