Anggota DPD-RI Dengar Pendapat Masyarakat di Subulussalam

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Haji Sudirman berkunjung ke Kota Subulussalam. Dalam kunjungannya itu, Haji Uma panggilan Haji Sudirman menggelar dengar pendapat masyarakat yang di pusatkan di Dusun Bahagia, Kampong Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, Kamis malam (23/12/2021).
Keesokan harinya, Haji Uma yang turut didampingi Staf Khusus nya, Daud juga mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong (DPMK) setempat yang langsung disambut Pelaksana tugas Kepala DPMK, Saman Sinaga berserta Sekretaris nya, Jhoni Arizal, S. STP. Di sana, Haji Sudirman menanyakan seberapa serapan anggaran dana desa yang bersumber dari APBN.
Usai dari kantor DPMK, Haji Uma juga bersilaturahmi dengan Walikota, H. Affan Alfian Bintang dan Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono, SIK di Mapolsek Simpang Kiri. Di sana, Haji Sudirman mendapat laporan mengenai keluhan terkait mesin pembuatan SIM. Di Mapolres Subulussalam yang sudah berdiri sejak 2 tahun lalu belum memiliki mesin pencetak SIM, sehingga masyarakat Kota Subulussalam dalam pengurusan SIM harus ke Kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Aceh Singkil yang jarak nya memakan waktu 1,5 jam.
" Insya Allah, setelah saya mendapat laporan baik dari masyarakat maupun dari Kapolres sendiri mengenai mesin pencetak SIM yang kini dibutuhkan masyarakat, saya meminta kepada Walikota untuk menyurati saya selaku anggota DPD RI sebagai dasar saya menyurati Kapolri terkait mesin pembuatan SIM di Mapolres Subulussalam. Tentu hal ini, sangat kita harapkan agar mesin pembuatan SIM segera hadir di Mapolres Subulussalam " kata Haji Uma.
Setelah beberapa jam bertemu dengan Walikota dan Kapolres, Haji Uma langsung berangkat menuju lokasi kejadian mobil travel yang jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pak-Pak Barat, Sumatera Utara. Dimana beberapa pekan lalu, mobil travel kijang Innova asal Aceh Barat menuju Medan terjun ke Jurang dengan menewaskan tujuh orang penumpang lima diantaranya Sudan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi sedangkan dua orang lainnya hingga kini belum ditemukan.
Sesampainya ke lokasi Tempat Kejadian Perkara, Haji Uma juga membacakan doa untuk arwah korban baik yang sudah ditemukan maupun yang belum di temukan. Beberapa titik bibir jalan yang langsung ke jurang di tinjau Haji Uma. Haji Uma yang turut didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam, Ir. Alhaddin juga menyisir beberapa titik bibir jalan yang rawan kecelakaan. Dalam keterangannya, Haji Uma mengatakan ia akan menyampaikan ke Kementerian terkait agar di pinggir jalan tersebut dibuat pengaman jalan.
" Setelah saya cek langsung ke lokasi memang sangat rawan. Dimana bibir jalan langsung ada jurang menanti. Tentu hal ini menjadi perhatian agar pengaman tepi jalan segera di buat. Insya Allah, nanti sesampainya ke Jakarta saya akan langsung menyampaikan ke Kementerian terkait " ungkap Haji Uma. (Juliadi)
Berita Lainnya
Perjalanan Industri Kelapa Kopyor di Labuhan Batu Menghadapi Berbagai Tantangan
Lapas Kelas III Alahan Panjang Lakukan Doa Bersama Untuk Negeri
Gelar Jumat Curhat, Ini Kata Kapolsek Simpang Kiri
PT EcoOils dan PT TLL Minta Maaf ke Warga Parit Kitang, Sepakat Jaga Silaturahmi dan Libatkan Masyarakat
Sedekah Pagi Bersama ACT, Puluhan Anak Yatim di MIN 1 Banda Aceh Dapat Santunan
Ketua Fraksi Geranat Menganggap Ketua DPRK Super Power
Polemik LPJ Himapakosaka, Gusti Miswar Menyangkal Tuduhan Sebelumnya
Fatwa MPU Aceh No 3 Tahun 2019 Tentang PUBG Haram
Jalur Pendaftaran UMKM Tahap Pertama di Bireun Telah Ditutup
HRB: BLUD Kota Subulussalam Patut Diberi Nama H Merah Sakti
Apakah Boleh Pansel KIP Subulussalam Terbentuk Sebelum AKD DPR di Sahkan, Begini Tanggapan Calon Peserta
Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam PLT Terpanjang