ACT Inisiasi Program Penyediaan Hunian Nyaman Terpadu dan Dorong Perekonomian Korban Erupsi Semeru

LUMAJANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Penanganan bencana erupsi Semeru telah memasuki masa transisi tanggap darurat sebagaimana surat keputusan Bupati Lumajang. Menyambut hal itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi sejumlah program pemulihan, salah satunya pembangunan hunian nyaman terpadu untuk korban erupsi Semeru.
Pembangunan kompleks hunian dilakukan di tanah lapang Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Acara peresmian serta kunjungan ke lokasi hunian dan pabrik batako dilakukan Rabu (29/12/2021). Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin, perwakilan pemerintah daerah, hingga unsur TNI hadir dalam seremoni ini.
Ahyudin menjelaskan, hunian nyaman terpadu yang ACT bangun merupakan wujud solidaritas masyarakat Indonesia untuk membantu korban erupsi Semeru. Dalam waktu satu bulan, ACT mendapat amanah besar bentuk menyampaikan kepedulian Sahabat Dermawan.
ACT mewujudkan salah satu pembangunan hunian terpadu agar warga yang sebelumnya tinggal di tenda pengungsian bisa memulai kehidupan barunya di tempat yang jauh lebih nyaman.
“Korban terdampak harus segera pulih dari duka bencana. Tidak cukup hanya pemenuhan pangan, ACT bersama Sahabat Dermawan memulai pembangunan hunian nyaman. Dalam beberapa waktu, tempat tinggal ini akan selesai pembangunan dan mulai ditempati. Doa terbaik kami untuk korban agar segera kembali pulih seperti sedia kala,” ungkap Ahyudin, Rabu (29/12/2021).
100 unit hunian dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, dapur, serta kamar mandi akan dibangun ACT. Total luas bangunan 6x4,8 meter. Warga yang menghuni nanti merupakan mereka yang terdampak letusan Semeru, berekonomi prasejahtera, hingga lansia.
Selain hunian nyaman terpadu, ACT juga menginisiasi pengembangan produksi pabrik batako. Pabrik ini menjadi upaya pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi karena melibatkan warga sekitar dan korban terdampak. Batako hasil produksi warga nantinya bisa dijual dan juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan hunian. Di tahap awal ini, ACT akan mengadakan 10 unit mesin produksi batako untuk mengoptimalkan manfaatnya untuk masyarakat. (rls)
Berita Lainnya
Jokowi Resmikan Jembatan Teluk Kendari, Selain Memperindah juga Mempermudah Mobilitas Kendaraan
Jalin Silaturahim, Ketua Sahabat Desa Kendal Kunjungi Kades Tanjung Mojo Terpilih
Masyarakat Dumai Bisa Sampaikan Keluhan Apapun Langsung Ke Kapolres, Ini Nomor Kontaknya
Dinkes Surabaya Selidiki Permen Beracun yang Makan Korban 15 Siswa SD
Sengketa Informasi Publik Berakhir Dipersidangan
Kadis Pendidikan Kota Tangerang Akan Merekomendasi Workshop Pendidikan Gratis
Nikita Mirzani Ngaku Telan Berbagai Rasa Sperma, Dikumur Terlebih Dulu
Warga Tiga Desa di Teluk Dalam Minta Dibangunkan Tower
Agustus 2022 KI Banten Meregistrasi 6 Surat Permohonan Sengketa Informasi
Ketua LPP Kota Tangerang Berikan Contoh Miniatur Rumah Minimalis dan Ratusan Tiket Seminar Gratis
Pekan Depan, Dua Cawagub Mulai Sowan ke Anggota DPRD DKI
Jahe Merah, Jambu Biji, dan Minyak Kelapa Bisa Meningkatkan Ketahanan Tubuh Melawan Corona