Dandim 0510/Trs dan Kapolresta Tangerang Salurkan Bantuan Beras Kepada Serikat Buruh
TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Ditengah masa pandemi dan pemberlakuan PPKM Level 4, Dandim 0510/Trs, Letkol (Inf) Bangun E Siregar, bersama Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro, memberikan bantuan berupa beras kepada serikat buruh yang ada di kabupaten Tangerang, pada Senin (2/8/21).
Bantuan tersebut, diantaranya diberikan kepada FSPMI, Serikat Pekerja Nasional (SPN), DPC KSPI Citra Raya dan SPSN kabupaten Tangerang, yang diserahkan dikantor masing-masing Serikat Buruh, yang diterima oleh para Ketua DPC kabupaten Tangerang.
Dandim 0510/Trs, Letkol (Inf) Bangun E Siregar, mengatakan, " pemberian bantuan beras ini, diharapkan dapat membantu jajaran serikat buruh dalam menghadapi masa pandemi dan adanya PPKM Level 4, mari terus kita lawan virus covid-19 ini dengan tetap menjaga prokes ", tutur Dandim.
Para Ketua Serikat Buruh mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0510/Trs dan Kapolresta Tangerang yang peduli terhadap Serikat Buruh dan berharap semoga bantuan beras ini bermanfaat bagi kami. (*)
Penulis : Soleh/Malik


Berita Lainnya
Primaya Hospital Pasar Kemis Gelar Aksi Peduli Khitanan Massal Gratis
Alumni Lintas Angkatan UPI-YPTK Padang Gelar "Taragak Basuo" Di Alam Mayang
Pasar Kelakap Tujuh Sudah Dianggarkan, Tapi Belum Ada Tanda-tanda akan Ditempati Para Pedagang
Genangan Air Dijalan Raya Bukit Datuk mengganggu Pengguna Jalan
PAC GP Ansor Pasar Kemis Gelar Raker Anak Cabang Ke-1
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto Apresiasi Keberhasilan Program Jaga Kampung Polda Riau
Group Hadroh Al Jariyah Kembali Laksanan Penggalangan Dana Peduli Korban Banjir Pelalawan
Kebocoran Pipa Minyak Mentah Milik PT PHR Hebohkan Warga Desa Bangko Bakti, Riau
Di Maulid Nabi, HRS: Lon*e Hina Habib Dijaga Polisi, Kacau!
KNPI Riau Desak Kejari Dumai Segera Ungkap Kasus Korupsi Bandwidth di Diskominfo Dumai
Cegah Penyebaran Covid-19 Karang Taruna Kelurahan Bukit Datuk Lakukan Penyemprotkan Desinfektan
Kerugian Sementara Akibat Jiwasraya Bertambah Menjadi Rp 17 triliun